Stasiun Gawok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
q
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k termasuk dalam daftar stasiun yang hanya melayani KAI Commuter, removed: Daerah Operasi VI Yogyakarta
Baris 26:
| map_type = Kabupaten Sukoharjo#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Gawok (GW)'''<!--({{Lang-jv|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦒꦮꦺꦴꦏ꧀|Sêtatsiyun Gawok}})--> adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Luwang, Gatak, Sukoharjo]]; pada ketinggian +118 meter, termasukserta dalamhanya melayani [[Daerah OperasiKRL VICommuter YogyakartaLine]]. Letak stasiun ini tidak jauh dari Pasar Gawok dan sentra industri rotan Trangsan.<ref>{{Cite web|last=Bramantyo|date=2015-09-25|title=Mengenal Sistem Verifikasi Legalitas Kayu : Okezone News|url=https://news.okezone.com/read/2015/09/25/340/1220795/mengenal-sistem-verifikasi-legalitas-kayu|website=Okezone|language=id-ID|access-date=2021-09-22}}</ref>
 
Sejak 10 Februari 2021, bertepatan dengan peluncuran grafik perjalanan kereta api tahun 2021, stasiun ini bersama dengan tiga stasiun lain ([[Stasiun Delanggu]], [[Stasiun Ceper]], dan [[Stasiun Srowot]]) mulai melayani penumpang KRL lintas Yogyakarta–Solo Balapan.<ref>{{cite news|author=Ramadhian, Nabila|title=Cara Bikin Kartu Multi Trip untuk Naik KRL Solo-Yogyakarta|url=https://travel.kompas.com/read/2021/01/31/140200327/cara-bikin-kartu-multi-trip-untuk-naik-krl-solo-yogyakarta|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|accessdate=4 Februari 2021}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Gawok Residentie Soerakarta TMnr 10014254.jpg|jmpl|kiri|Generasi pertama Stasiun Gawok pada tahun [[1920-an]].]]Bangunan stasiun ini yang sebelumnya berada di sisi timur rel, kini berada di sebelah barat rel. Tidak ada lagi bekas bangunan lama yang merupakan peninggalan DKA tersebut karena dibongkar untuk proyek [[jalur ganda]] Kutoarjo-Yogyakarta-Purwosari pada tahun 2007 dan kini hanya menyisakan fondasi. Sekarang di stasiun Gawok telah selesai pembangunan peron pulau yang tinggi, tepatnya di antara jalur 1 dan jalur 2. Namun, pemasangan kanopi di peron pulau tersebut belum terpasang.
 
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Sejak pengoperasian jalur ganda ruas Delanggu–Solo per Januari 2007, tata letak stasiun ini mengalami perubahan. Jalur 2 lama stasiun ini diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Yogyakarta, sedangkan jalur 1 lama diubah menjadi jalur 4 sebagai sepur lurus arah Solo.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|website=detiknews|access-date=2019-07-08}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-08}}</ref>