Roti tidak beragi: Perbedaan antara revisi

| name = Roti taktidak beragi

'''Roti tidak beragi''', '''roti tak beragi''', '''roti tanpa ragi''' adalah berbagai ragam [[roti]] yang tidak disiapkan dengan [[ragi]] atau bahan pengembang apapun. Roti taktidak beragi umumnya [[roti datar]]; namun tidak semua roti datar taktidak beragi. Roti taktidak beragi, seperti [[tortilla]] dan [[roti (makanan India)|roti India]], merupakan [[makanan pokok]] di [[Amerika Tengah]] dan [[Asia Selatan]].

Roti taktidak beragi memiliki pengaruh simbolik dalam [[Yudaisme]] dan [[Kekristenan]]. Yahudi mengkonsumsi roti taktidak beragi seperti [[matzo]] pada masa [[Paskah Yahudi]]. Roti taktidak beragi juga digunakan dalam [[liturgi|liturgi Kristen]] [[gereja Barat|Barat]] ketika umat Kristen menyelenggarakan [[Ekaristi]], sebuah ritus yang berasal dari [[Perjamuan Terakhir]] ketika [[Yesus]] memecah-mecahkan roti dengan para muridnya pada waktu [[Seder Paskah Yahudi|Seder Paskah]].

[[Hukum Kanon]] [[Ritus Latin]] [[Gereja Katolik Roma]] memandatkanmewajibkan penggunaan roti taktidak beragi untuk [[hosti]], danuntuk perlaksanaan [[waferPerjamuan Kudus|komuni]] takatau beragi untuk komuniperjamuan keyakinankudus. Gereja-gereja [[Protestanisme|Protestan]] yang lebih liturgis masih mengikuti praktik Katolik LatinRoma, sementara gereja lainnya menggunakan roti atau roti biasa (beragi), tergantung pada denominasi atau penggunaan lokal mereka.