Deuteronomis: Perbedaan antara revisi

'''Sejarah Deuteronomistis''' atau Riwayat Deuteronomistis merupakan sebutan yang diberikan oleh pakar kritik [[Alkitab]] bagi kitab-kitab hukum setelah [[Tetrateukh]] ([[Kitab Kejadian]] hingga [[Kitab Bilangan|Bilangan]]), yaitu [[Kitab Ulangan]], [[Kitab Yosua]], [[Kitab Hakim-hakim]], [[Kitab 1 Samuel|1]] dan [[Kitab 2 Samuel|2 Samuel]] serta [[Kitab 1 Raja-raja|1]] dan [[Kitab 2 Raja-raja|2 Raja-raja]] (dan juga terkadang [[Kitab Yeremia]]). Menurut pendapat beberapa pakar, kitab-kitab tersebut diduga disusun pada sekitar tahun 400 SM.

 

Menurut beberapa pakar, [[Tetrateukh]] sebagai hasil [[komposisi]] yang dilakukan oleh Redaktor P kembali diredaksi, dan ke dalamnya disisipkan "Kitab Perjanjian" ({{Alkitab|Keluaran 20:22 – 23:33}}). Tetrateukh kemudian diperluas dengan ditambahkannya beberapa kitab, yaitu dari [[kitab Ulangan]] sampai [[Kitab 2 Raja-raja]]. Hasil peredaksian yang dilakukan oleh para redaktor Dtr tersebut adalah [[Eneateukh]] yang merupakan karya sejarah yang sangat besar yang disebut dengan "Sejarah Deuteronomistis" (DtrG). Sejak saat itulah proses [[kanon]]isasi [[Kitab Kejadian]] – [[Kitab 2 Raja-raja]] telah selesai. Belakangan, kitab [[Eneateukh]] kembali dipecah menjadi dua bagian besar, yaitu [[Taurat]] atau [[Pentateukh]] ([[Kitab Kejadian]] sampai [[Kitab Ulangan|Ulangan]]) dan [[Kitab Nabi-Nabi Awal]] ([[Kitab Yosua]] sampai [[Kitab 2 Raja-raja|Raja-raja]]).