Kitab Imamat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 23:
=== Garis besar ===
Secara garis besar, kitab ini berisikan sebagai berikut.
Bangsa [[Israel]] memelihara upacara tradisional yang mereka warisi dari nenek moyang mereka, seperti [[persembahan hewan]] dan kemudian dilengkapi dengan sejumlah upacara baru yang diadakan pada masa kemudian, sewaktu Israel telah mengenal pertanian dan menetap di [[Palestina]] (seperti: [[persembahan]] hasil bumi).<ref name="D.C. Mulder,"/> Upacara tersebut juga tercampur dengan upacara bangsa-bangsa tetangga, seperti [[Kanaan]], [[Asyur]]-[[Babel]] dan [[Mesir]], sejak [[zaman Musa]] maupun sesudahnya.<ref name="D.C. Mulder,"/><ref name="Stefan Leks"/> Kesemuanya itu diseleksi dan dijiwai semangat iman dan disesuikan dengan hukum yang ditetapkan oleh Musa.<ref name="Stefan Leks"/> Dalam [[Imamat 1|pasal 1]][[Imamat 3|-3]] dijelaskan ada tiga macam korban, yaitu: ''ola'' atau [[kurban bakaran]], ''mincha'' atau kurban makanan dan ''sjelim'' atau kurban keselamatan.<ref name="D.C. Mulder,"/> [[Imamat 4|Pasal 4:1]][[Imamat 6|-6:7]], memberikan pembagian lain, yaitu ''chattat'' atau kurban dosa dan ''asjam'' atau kurban kesalahan.<ref name="D.C. Mulder,"/> Pada [[Imamat 4|pasal 6:8]][[Imamat 7|-7:38]] memberi petunjuk kepada imam bagaimana memberi [[kurban]] bakaran, makanan, [[dosa]], dan kurban keselamatan yang harus dipersembahkan dan bagian mana dari kurban tersebut yang menjadi hak imam.<ref name="D.C. Mulder,"/>▼
Perlu ada kewenangan yang menjamin lancar dan tepatnya pelaksanaan [[ibadat]] suci, sehingga harus ada [[Imamat]] yang berperan.<ref name="Stefan Leks"/> Para raja Israel mempercayakan tugas imamat tersebut pada para [[imam]] yang memiliki pendidikan khusus.<ref name="Stefan Leks"/> Bagian ini bersifat historis dan merupakan pelaksanaan dari [[Keluaran 29]].<ref name="D.C. Mulder,"/> Di sini diterangkan tentang pentahbisan [[Harun bin Amram|Harun]] dan anak-anaknya menjadi imam dan peristiwa kematian [[Nadab bin Harun|Nadab]] dan [[Abihu bin Harun|Abihu]].<ref name="D.C. Mulder,"/>▼
Kitab Imamat memberi keterangan bahwa [[Israel]] adalah jemaat yang [[kudus]].<ref name="Stefan Leks"/> Orang Israel harus hidup bersih dan [[tahir]], sehingga mereka harus memerhatikan peraturan yang menjamin ketahiranya tersebut.<ref name="Stefan Leks"/> Peraturan tentang ketahiran lahiriah bertumpu pada peringatan perlunya ketahiran batiniah; orang Israel harus setia pada [[Hukum Taurat]].<ref name="Stefan Leks"/> Untuk menjaga kekudusan bangsa Israel, maka binatang-binatang dibagi atas yang [[haram]] dan yang [[halal]] ([[Imamat 11]]).<ref name="D.C. Mulder,"/> Ada juga perjanjian sesudah kelahiran anak ([[Imamat 12]]), persoalan sakit [[kusta]] ([[Imamat 13]][[Imamat 14|, 14]]) dan kenajisan yang berhubungan dengan kelamin diatur. ([[Imamat 15]]).<ref name="D.C. Mulder,"/>▼
▲* '''[[Kurban]] dan [[upacara]]''' ([[Imamat 1]]-[[Imamat 7|7]]).<ref name="D.C. Mulder,"/> Bangsa [[Israel]] memelihara upacara tradisional yang mereka warisi dari nenek moyang mereka, seperti [[persembahan hewan]] dan kemudian dilengkapi dengan sejumlah upacara baru yang diadakan pada masa kemudian, sewaktu Israel telah mengenal pertanian dan menetap di [[Palestina]] (seperti: [[persembahan]] hasil bumi).<ref name="D.C. Mulder,"/> Upacara tersebut juga tercampur dengan upacara bangsa-bangsa tetangga, seperti [[Kanaan]], [[Asyur]]-[[Babel]] dan [[Mesir]], sejak [[zaman Musa]] maupun sesudahnya.<ref name="D.C. Mulder,"/><ref name="Stefan Leks"/> Kesemuanya itu diseleksi dan dijiwai semangat iman dan disesuikan dengan hukum yang ditetapkan oleh Musa.<ref name="Stefan Leks"/> Dalam [[Imamat 1|pasal 1]][[Imamat 3|-3]] dijelaskan ada tiga macam korban, yaitu: ''ola'' atau [[kurban bakaran]], ''mincha'' atau kurban makanan dan ''sjelim'' atau kurban keselamatan.<ref name="D.C. Mulder,"/> [[Imamat 4|Pasal 4:1]][[Imamat 6|-6:7]], memberikan pembagian lain, yaitu ''chattat'' atau kurban dosa dan ''asjam'' atau kurban kesalahan.<ref name="D.C. Mulder,"/> Pada [[Imamat 4|pasal 6:8]][[Imamat 7|-7:38]] memberi petunjuk kepada imam bagaimana memberi [[kurban]] bakaran, makanan, [[dosa]], dan kurban keselamatan yang harus dipersembahkan dan bagian mana dari kurban tersebut yang menjadi hak imam.<ref name="D.C. Mulder,"/>
Mengatur tentang [[Yom Kippur|hari pendamaian (grafirat)]]. Dianggap sebagai kelanjutan dari [[Imamat 8|pasal 8]][[Imamat 10|-10]].<ref name="D.C. Mulder,"/>▼
▲* '''[[Kohen|Imam]]''' ([[Imamat 8]]-[[Imamat 10|10]]).<ref name="Stefan Leks"/> Perlu ada kewenangan yang menjamin lancar dan tepatnya pelaksanaan [[ibadat]] suci, sehingga harus ada [[Imamat]] yang berperan.<ref name="Stefan Leks"/> Para raja Israel mempercayakan tugas imamat tersebut pada para [[imam]] yang memiliki pendidikan khusus.<ref name="Stefan Leks"/> Bagian ini bersifat historis dan merupakan pelaksanaan dari [[Keluaran 29]].<ref name="D.C. Mulder,"/> Di sini diterangkan tentang pentahbisan [[Harun bin Amram|Harun]] dan anak-anaknya menjadi imam dan peristiwa kematian [[Nadab bin Harun|Nadab]] dan [[Abihu bin Harun|Abihu]].<ref name="D.C. Mulder,"/>
Menyangkut hukum kesucian meliputi bermacam bidang, baik yang berhubungan dengan kebaktian maupun kehidupan masyarakat.<ref name="D.C. Mulder,"/> Intinya dapat dinyatakan dalam {{Alkitab|Imamat 19:2}} “hendaklah kamu suci, karena sucilah aku, Tuhan Allahmu”.<ref name="D.C. Mulder,"/> Tentang [[hari raja-raja]] ([[Imamat 23]]), [[tahun Sabbat]] dan [[tahun Yobel]] juga menjadi hal yang penting, ini memiliki peranan sosial, yaitu membantu orang miskin dan [[budak]].<ref name="D.C. Mulder,"/>▼
▲* '''Kekudusan bangsa''' ([[Imamat 11]]-[[Imamat 15|15]]).<ref name="Stefan Leks"/> Kitab Imamat memberi keterangan bahwa [[Israel]] adalah jemaat yang [[kudus]].<ref name="Stefan Leks"/> Orang Israel harus hidup bersih dan [[tahir]], sehingga mereka harus memerhatikan peraturan yang menjamin ketahiranya tersebut.<ref name="Stefan Leks"/> Peraturan tentang ketahiran lahiriah bertumpu pada peringatan perlunya ketahiran batiniah; orang Israel harus setia pada [[Hukum Taurat]].<ref name="Stefan Leks"/> Untuk menjaga kekudusan bangsa Israel, maka binatang-binatang dibagi atas yang [[haram]] dan yang [[halal]] ([[Imamat 11]]).<ref name="D.C. Mulder,"/> Ada juga perjanjian sesudah kelahiran anak ([[Imamat 12]]), persoalan sakit [[kusta]] ([[Imamat 13]][[Imamat 14|, 14]]) dan kenajisan yang berhubungan dengan kelamin diatur. ([[Imamat 15]]).<ref name="D.C. Mulder,"/>
Kitab ini merupakan suatu pasal tambahan tentang mengabulkan kaul.<ref name="D.C. Mulder,"/>▼
▲* '''Pendamaian''' ([[Imamat 16]]).<ref name="D.C. Mulder,"/> Mengatur tentang [[Yom Kippur|hari pendamaian (grafirat)]]. Dianggap sebagai kelanjutan dari [[Imamat 8|pasal 8]][[Imamat 10|-10]].<ref name="D.C. Mulder,"/>
▲* '''[[Hukum]] kesucian''' ([[Imamat 17]]-[[Imamat 26|26]])<ref name="D.C. Mulder,"/> Menyangkut hukum kesucian meliputi bermacam bidang, baik yang berhubungan dengan kebaktian maupun kehidupan masyarakat.<ref name="D.C. Mulder,"/> Intinya dapat dinyatakan dalam {{Alkitab|Imamat 19:2}} “hendaklah kamu suci, karena sucilah aku, Tuhan Allahmu”.<ref name="D.C. Mulder,"/> Tentang [[hari raja-raja]] ([[Imamat 23]]), [[tahun Sabbat]] dan [[tahun Yobel]] juga menjadi hal yang penting, ini memiliki peranan sosial, yaitu membantu orang miskin dan [[budak]].<ref name="D.C. Mulder,"/>
▲* '''[[Kaul]]''' ([[Imamat 27]]).<ref name="D.C. Mulder,"/> Kitab ini merupakan suatu pasal tambahan tentang mengabulkan kaul.<ref name="D.C. Mulder,"/>
== Penulis ==
Baris 49 ⟶ 47:
Judul perikop dalam Kitab Imamat menurut versi [[Terjemahan Baru]] oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]] adalah sebagai berikut.<ref name="Martin Noth"/><ref name=" R. K. Harrison">{{en}} R. K. Harrison, ''Introduction To The Old Testament'',(Grand Rapids: WILLIAM B. EERDMANS PUBLISHIING COMPANY, 1969. ISBN 08028-3107-9. Hal 598-592.</ref>
{{col|2}}
;
* Korban bakaran (1:1–17)
* Korban sajian (2:1–16)
Baris 63 ⟶ 61:
* Bagian imam dari pada segala korban keselamatan (7:28–38)
;
* Pentahbisan [[Harun (Alkitab)|Harun]] dan anak-anaknya (8:1–36)
* Para imam menerima jabatannya (9:1–24)
Baris 70 ⟶ 68:
* Bagian imam dari korban (10:12–20)
;
* Binatang yang haram dan yang tidak haram (11:1–47)
* Pentahiran sesudah setelah melahirkan (12:1–8)
Baris 76 ⟶ 74:
* Ketidaktahiran pada laki–laki dan perempuan (15:1–33)
;
* [[Yom Kippur|Hari raya Pendamaian]] (16:1–34)
;Hukum
* Tempat menyembelih dan mempersembahkan korban (17:1–9)
* Larangan tentang makan darah atau bangkai (17:10–16)
Baris 91 ⟶ 89:
* Roti sajian (24:5–9)
* Penghujat nama TUHAN dihukum — Lain-lain kejahatan (24:10–23)
;Aturan mengenai harta benda<ref name="Martin Noth"/><ref name=" R. K. Harrison"/>▼
* [[Tahun Sabat]] dan [[tahun Yobel]] (25:1–22)
* Penebusan tanah (25:23–28)
Baris 99 ⟶ 95:
* Berkat (26:1–13)
* Kutuk (26:14–46)
* Membayar nazar (27:1–34)
{{end-col}}
|