Antigonos I Monofthalmos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 56:
Pada satu titik, Kassandros berada dalam situasi sulit lantaran Antigonos mendapat dukungan dari rakyat Yunani dan mengalahkannya beberapa kali, melayangkan tuntutan agar Kassandros menyerahkan Makedonia tanpa syarat. Menanggapi keadaan ini, Ptolemaios, Lysimakhos, dan Seleukos bersama menyerang Antigonos. Lysimakhos dan Prepelaos (jenderal di bawah komando Kassandros) menyerang Anatolia dari Trakia dan segera menduduki kota-kota Ionia. Seleukos sendiri melancarkan serangan ke Mesopotamia dan Kapadokia.
 
Antigonos memanggil putranya, Demetrios, dari Yunani dan kemudian bersama-sama melawan Lysimakhos dan Prepelaos. Namun pihak Antigonos mengalami kekalahan dalam melawan pasukan gabungan dari Seleukos, Lysimakhos, dan Prepelaos dalam [[Pertempuran Ipsos]] pada 301 SM. Antigonos sendiri tewas tertusuk lembing pada pertempuran ini, saat usianya menginjak 81 tahun. Setelahnya, wilayah kekuasaan Antigonos dibagi-bagi di antara Ptolemaios, Kassandros, Lysimakhos, dan Seleukos. Meski menyatakan diri sebagai raja, mereka tidak mengklaim seluruh wilayah bekas kekuasaan Aleksander Agung sebagai wilayah mereka, dan mengakui kewenangan dan keberadaan masing-masing sebagai negara yang saling terpisah satu sama lain. Demetrios sendiri kemudian pensiun ke [[Efesos]] dan mengadakan perdamaian dengan Seleukos. Demetrios kemudian menjadi Raja Makedonia pada 294 SM setelah membunuh [[Aleksander V dari Makedonia|Aleksander V]], putra Kassandros.<ref name="EB1911B">{{EB1911|inline=1 |wstitle=Demetrius (Macedonian kings) |display=Demetrius s.v. Demetrius I |volume=7 |page=982}}</ref> Keturunan Antigonos menjadi Raja Makedonia sampai tahun 168 SM.
 
== Fisik ==