Antigonos I Monofthalmos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
 
Setelah Perdikas terbunuh pada 321 SM, Antipatros menjadi wali raja dan Antigonos menjadi komandan bagi sebagian pasukan kerajaan. Antigonos kemudian menyerang Eumenes di Kapadokia dan memaksanya pensiun di benteng Nora (Νῶρα).<ref>Richard A. Billows, ''Antigonos the one-eyed and the creation of the Hellenistic State'', hlm. 79.</ref>
 
Antipatros meninggal pada 319 SM dan digantikan oleh [[Poliperkones]], tetapi Antigonos tidak mengakui keabsahan kewenangannya. Poliperkones kemudian menjadikan Eumenes sebagai pemimpin atas semua jenderal. Saat Antigonos sibuk melawan Kleitos sang Putih di Anatolia barat laut, Eumenes menduduki Kilikia, Syria, dan [[Bangsa Fenisia|Fenisia]] dan mulai membangun angkatan laut atas nama Poliperkones.<ref>Diodorus Sicilus, ’’Bibliotheca Historica’’, XVIII 63,6.</ref>
 
== Rujukan ==