Paus Pius IX: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
Secara politis, Kepausan pada tahun-tahun setelah [[1848]] dihadapkan pada pergerakan revolusioner yang tidak hanya bergerak di [[Italia]] tapi juga di seluruh [[Eropa]]. Pada masa awal berkuasa, Paus Pius IX adalah seseorang yang sangat liberal. Dia membebaskan tahanan politik yang ditahan oleh pendahulunya. Kemudian dia menjadi seorang konservatif setelah pembunuhan-pembunuhan yang terjadi (contoh pembunuhan Menteri Dalam Negeri Vatikan, Pellegrino Rossi), aksi teroris, dan Revolusi 1848 yang terjadi di Italia, Jerman, dan Perancis. Kemudian dia pindah ke Roma pada tahun [[1848]] dalam waktu yang singkat dan kehilangan daerah [[Negara-negara Kepausan|Negara Paus]] yang diserahkan kepada [[Italia]] pada tahun [[1870]] secara permanen. Dia menolak untuk menerima [[Hukum Garansi]] dari Italia, yang akan membuat [[Vatikan|Tahta Suci Vatikan]] bergantung kepada dana pemerintah Italia untuk waktu kedepan. Kebijakan kegerejaannya kepada negara-negara, seperti [[Rusia]], [[Jerman]] dan [[Perancis]] tidak selalu mulus, disebabkan oleh sekularisasi di negara-negara tersebut. Konkordat kemudian dibubarkan di beberapa negara seperti [[Austria-Hongaria]], [[Portugal]], [[Spanyol]], [[Tuskan]], [[Ekuador]], [[Venezuela]], [[Honduras]], [[El Salvador]], dan [[Haiti]]
Beberapa peneliti Katolik kontemporer setuju bahwa Paus Pius IX sangat ditaati dan bahkan dicintai oleh segenap umat Katolik pada masa kekuasaannya.<ref>John Gilmary, The Life of Pope Pius IX, Thomas Kelly, New York, 1877 pp 3,9-13, 302,</ref><ref>Anton De Waal, Benedict XV,Hamm, 1915, p 19</ref> Bagaimanapun dia dibenci oleh kelompok-kelompok bukan [[Katolik]], yang menghasilkan penyiksaan dan legalisasi yang menekan Umat Katolik setelah tahun 1848.<ref>Switzerland, Germany, Russia, Brazil, Italy, Gilmary, 379-424</ref> Kebencian terhadapnya juga terus berlanjut hingga masa kini dari evaluasi sejumlah jurnalis dan sejarawan Katolik. Permintaannya kepada masyarakat dunia untuk mendukung finansial Vatikan lewat program ''Peter's Pence'',
==Referensi==
|