Revisi per 1 Oktober 2021 14.35 sunting Bakwansakton (bicara \| kontrib) 20 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Oktober 2021 06.26 sunting balikkan Wong Langsep (bicara \| kontrib) Peninjau 4.605 suntingan Rombak kalimat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 32: Dari stasiun ini dulunya terdapat percabangan rel kereta api menuju eks-pabrik pengolahan batu kapur yang bernama Pabrik Kapur Ronggolawe. Sedangkan eks Pabrik Kapur Ronggolawe sendiri telah ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Tuban pada kisaran tahun 1989, karena dianggap sebagai salah satu sumber polusi udara dan tidak cocok dengan perkembangan kota. Meski demikian lahan tersebut masih ada dan dikuasai oleh pemerintah kabupaten Tuban yang saat ini digunakan untuk hutan kota. Saat ini Jalur kereta api ~~Babat-Tuban~~Babat–Merakurak ~~yang pernah dilayani oleh stasiun ini~~sedang dipertimbangkan untuk direaktivasi. ~~Revitalisasi~~Perencanaan ini dilakukan untuk menunjang kilang ''Grass Root Refinery'' (GRR) Tuban milik [[Pertamina]] [[Rosneft]], yang akan beroperasi pada 2027. Selain direaktivasi, ~~[[Jalur~~direncanakan ~~kereta~~pula ~~api Merakurak–Babat\|jalur Babat-Tuban-Merakurak]] akan~~perpanjangan ~~ditambah~~trase menuju Jenu. <ref>{{Cite web\|title=Revitalisasi Jalur Kereta Bersejarah, GRR Tuban Bangun Konektivitas ke Industri\|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/revitalisasi-jalur-kereta-bersejarah-grr-tuban-bangun-konektivitas-ke-industri-1wZTelV6oLM\|website=kumparan\|language=id-ID\|access-date=2021-10-01}}</ref> == Galeri ==

Stasiun Tuban: Perbedaan antara revisi