Perebutan Afrika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 10:
[[Konferensi Berlin]] pada tahun 1884 dianggap sebagai titik awal masa perebutan Afrika. Dalam konferensi ini, bangsa-bangsa Eropa menghasilkan aturan-aturan bagi mereka dalam meluaskan kekuasaannya di Afrika.<ref>{{cite journal |last=Brantlinger |first=Patrick |year=1985 |title=Victorians and Africans: The Genealogy of the Myth of the Dark Continent |journal=Critical Inquiry |volume=12 |issue=1 |pages=166–203 |jstor=1343467 |doi=10.1086/448326}}</ref> Pada masa ini, bangsa Eropa membagi-bagi Afrika, untuk menghindari perang di antara mereka.<ref>R. Robinson, J. Gallagher and A. Denny, ''Africa and the Victorians'', London, 1965, p. 175.</ref>
Jajahan afrika terdiri dari:
Perancis:
- Guinea - Moroko - Chad
-Senegal - Togo - Niger
-Benin - Tunisia - Komoro
- Burkina Faso - Afrika Tengah - Kamerun
- Madagaskar - Gabon - Kongo -
- Algeria - Mali - Mauritania - Pantai Gading
- Djibouti
Inggris:
- Uganda - Sudan - Sudan Selatan
- Mesir - kenya - Tazania
- Seychless - Mauritius - Namibia
- Nigeria - Swaziland - Lesotho
- Afrika Selatan - Bostwanna -Malawi
- zambia -zimbabwe - Siera leone
- Gambia - Ghana
Portugis:
- Tanjung Verde - Mozambik
- Sao teme dan Principe - Angola
- Guinea Bissau
Belgia:
- Kongo - Rwanda - Burundi
Spanyol: Guinea Kathulistiwa
Italia:
- Libya - Eritrea
-Somalia - Ethiopia
Amerika Serikat: Liberia
== Referensi ==
|