Lin Utara–Selatan (MRT Jakarta): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaufalF (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
NaufalF (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 48:
[[Berkas:Jakarta MRT construction Lebak Bulus 1.jpg|jmpl|Lokasi pengerjaan proyek Fase I di sekitar Lebak Bulus]]
[[Berkas:Jakarta MRT construction progress 1.jpg|jmpl|Proyek pengerjaan salah satu lintas bawah tanah Fase I]]
Pengerjaan desain dasar fase I jalur utara–selatan dimulai pada tahun 2010. Proses tender proyek berlangsung hingga tahun 2012. Selain itu, proyek ini masuk dalam salah satu proyek prioritas dalam anggaran provinsi DKI Jakarta tahun 2013.<ref>{{Cite web|last=D. Arditya|first=Andreas|date=21 Desember 2012|title=Jakarta finally goes ahead with MRT plan|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/12/21/jakarta-finally-goes-ahead-with-mrt-plan.html|website=The Jakarta Post|language=en|url-access=registrationsubscription}}</ref> Konstruksi fisik diharapkan dimulai tahun 2013 dan selesai tahun 2017.<ref>{{Cite web|last=W. Dewi|first=Sita|date=25 Maret 2013|title=MRT board given month to begin|url=https://www.thejakartapost.com/news/2013/03/25/mrt-board-given-month-begin.html|website=The Jakarta Post|language=en|url-access=registrationsubscription}}</ref>
 
Pada tanggal 26 April 2012 dilakukan pencanangan persiapan pembangunan fase ini oleh [[Gubernur DKI Jakarta]], [[Fauzi Bowo]] di lahan bekas [[Stadion Lebak Bulus]] yang kini menjadi [[Stasiun MRT Lebak Bulus|Stasiun Lebak Bulus]].<ref>{{cite web|last=Hamdani|first=Trio|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4837412/indonesia-akhirnya-punya-mrt|title=Indonesia Akhirnya Punya MRT|website=detikFinance|date=27 Desember 2019|access-date=2020-12-05}}</ref>