Bahasa Inggris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 267:
[[Tekanan (linguistik)|Tekanan]] memiliki peran yang besar dalam bahasa Inggris. Dalam kata-kata bahasa Inggris, ada suku kata yang ditekan dan ada yang tidak. Tekanan yang dimaksud di sini mencakup perbedaan dalam hal durasi, intensitas, dan kualitas vokal, dan terkadang juga perubahan pada nada (''pitch''). Suku kata yang ditekan diucapkan dengan lebih panjang dan lebih nyaring daripada suku kata yang tidak ditekan. Bunyi vokal dalam suku kata tanpa tekanan seringkali mengalami [[reduksi vokal|reduksi]] sementara vokal dalam suku kata dengan tekanan tidak direduksi.{{sfn|International Phonetic Association|1999|page=42}} Beberapa kata—terutama kata tugas, tetapi juga kata kerja modal seperti ''can''—memiliki [[bentuk lemah dan kuat dalam bahasa Inggris|bentuk lemah dan kuat]] tergantung dari apakah kata tersebut muncul di posisi yang ditekan atau tidak dalam sebuah kalimat.
 
Tekanan dalam bahasa Inggris bersifat fonemis, dan terdapat beberapa pasang kata yang dibedakan hanya berdasarkan posisi tekanannya. Contohnya, kata ''contract'' ditekan pada suku kata pertama ({{IPAc-en|ˈ|k|ɒ|n|t|r|æ|k|t}} {{respell|KON|trakt}}) ketika digunakan sebagai nomina ('kontrak'), tetapi ditekan pada suku kata terakhir ({{IPAc-en|k|ə|n|ˈ|t|r|æ|k|t}} {{respell|kən|TRAKT|'}}) ketika digunakan sebagai verba yang dapat mencakup banyak makna (termasuk misalnya ''contract'' yang berarti 'menyusut').{{sfn|Oxford Learner's Dictionary|2015|loc=Entry "contract"}}{{sfn|Merriam Webster|2015|loc=Entry "contract"}}{{sfn|Macquarie Dictionary|2015|loc=Entry "contract"}} Di sini, tekanan berkaitan dengan reduksi vokal: pada ''contract'' yang bermakna nomina, vokal pada suku kata pertama yang ditekan diucapkan tanpa reduksi sebagai {{IPA|/ɒ/}}, tetapi pada ''contract'' yang bermakna verba, suku kata pertama tidak ditekan dan vokalnya direduksi menjadi {{IPA|/ə/}}. Tekanan juga digunakan untuk membedakan antara kata dan frasa, sehingga gabungan kata serangkai hanya diberi tekanan pada salah satu bagian, tetapi frasa dengan komponen yang sama ditekan dua kali: contohnya ''a burnout'' ({{IPAc-en|ˈ|b|ɜːr|n|aʊ|t}}) 'kelelahan mental' versus ''to burn out'' ({{IPAc-en|ˈ|b|ɜːr|n|_|ˈ|aʊ|t}}) 'membakar habis', serta ''a hotdog'' ({{IPAc-en|ˈ|h|ɒ|t|d|ɒ|g}}) 'sebuahsepotong [[hot dog]]' versus ''a hot dog'' ({{IPAc-en|ˈ|h|ɒ|t|_|ˈ|d|ɒ|g}}) 'seekor anjing yang panas'.{{sfn|Brinton|Brinton|2010|page=66}}
 
<!--In terms of [[rhythm]], English is generally described as a [[stress-timed]] language, meaning that the amount of time between stressed syllables tends to be equal.<ref>{{cite web |title=Sentence stress |url=https://esol.britishcouncil.org/content/teachers/staff-room/teaching-articles/sentence-stress |website=ESOL Nexus |publisher=British Council |access-date=24 November 2019}}</ref> Stressed syllables are pronounced longer, but unstressed syllables (syllables between stresses) are shortened. Vowels in unstressed syllables are shortened as well, and vowel shortening causes changes in [[vowel quality]]: [[vowel reduction]].<ref>{{cite journal |last1=Lunden |first1=Anya |title=Duration, vowel quality, and the rhythmic pattern of English |journal=Laboratory Phonology |volume=8 |pages=27 |doi=10.5334/labphon.37 |year=2017 |doi-access=free }}</ref>-->