Bahasa Inggris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 68:
[[Berkas:West Germanic languages (simplified).svg|jmpl|ki|upright=1.13|Bahasa-bahasa [[Rumpun bahasa Jermanik Barat|Jermanik Barat]]]]
 
Bahasa Inggris merupakan bahasa [[Rumpun bahasa Indo-Eropa|Indo-Eropa]] yang termasuk ke dalam cabang [[Rumpun bahasa Jermanik Barat|Jermanik Barat]] dari subrumpun [[Rumpun bahasa Jermanik|Jermanik]].{{sfn|Bammesberger|1992|pp=29–30}} [[Bahasa Inggris Kuno]] [[Anglo-Saxon settlement of Britain|berasal]] dari sebuah wilayah [[kesinambungan dialek]] dan budaya di sekujur pesisir [[Laut Utara]] [[Frisia]]. Ragam tutur di wilayah ini secara bertahap berkembang menjadi [[Rumpun bahasa Inggris|bahasa-bahasa Anglik]] di [[Kepulauan Britania]] serta [[Bahasa Frisia|bahasa-bahasa Frisia]] dan [[Jerman Hulu|Jerman Hulu/Saksen Hulu]] di [[Eropa Daratan]]. Bahasa-bahasa Frisia merupakan kerabat terdekat bagi bahasa Inggris dan bahasa-bahasa Anglik lainnya; keseluruhan bahasa ini tergabung dalam subkelompok [[Rumpun bahasa Anglo-Frisia|Anglo-Frisia]]. Ragam tutur Jerman Hulu/Saksen Hulu juga berkerabat dekat dengan subkelompok ini; terkadang bahasa-bahasa Inggris, Frisia, dan Jerman Hulu digolongkan ke dalam subkelompok [[Rumpun bahasa Ingvaeonik|Ingvaeonik (Jermanik Laut Utara)]], walaupun pengelompokan ini masih diperselisihkan keabsahannya.{{sfn|Bammesberger|1992|p=30}} Bahasa Inggris Kuno berevolusi menjadi [[bahasa Inggris Pertengahan]], yang kemudian menurunkan bahasa Inggris Modern.{{sfn|Robinson|1992}} Beberap ragam tutur bahasa Inggris Kuno dan Pertengahan juga berkembang menjadi bahasa-bahasa Anglik lainnya, seperti [[Bahasa Scots|Bahasa Skot]] yang dituturkan di Skotlandia{{sfn|Romaine|1982|pp=56–65}}, danatau dialekragam [[Dialek Fingal|Fingal]] serta [[Dialek Forth dan Bargy|Forth dan Bargy (Yola)]] di Irlandia.{{sfn|Barry|1982|pp=86–87}}
 
Sebagaimana [[Bahasa Islandia|bahasa Islandia]] dan [[Bahasa Faroe|Faroe]] yang berkembang di kepulauan terpisah dari daratan Eropa, perkembangan bahasa Inggris di [[Kepulauan Britania]] membuatnya terisolasi dari pengaruh bahasa-bahasa Jermanik daratan. Bahasa Inggris pun berubah secara signifikan. Bahasa Inggris tidak [[kesalingpahaman|berkesalingpahaman]] dengan bahasa Jermanik kontinental mana pun, akibat perbedaan dalam hal [[Leksikon|kosa kata]], [[sintaksis]], dan [[fonologi]]. Walaupun begitu, beberapa di antaranya, seperti bahasa Belanda dan Frisia, memiliki kedekatan yang kuat dengan bahasa Inggris, terutama pada tahap-tahap awal pembetukannya.{{sfn|Harbert|2007}}