Waduk Bendo: Perbedaan antara revisi

danau di Indonesia
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox dam | name = Waduk Bendo | image = | caption = | official_name = Waduk Bendo | crosses = | locale = Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur | type = Urugan batu | length = 337,58 meter | height = 74 meter | hydraulic_head = | width = | began = 2013 | open = 2021 | purpose = Irigasi, PLTA | status = Digunakan | closed = | cost = | owner = Kementerian PUPR | maint = | website =...'
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 13 September 2021 14.36

Waduk Bendo adalah waduk yang terletak di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. Waduk ini dibangun dengan membendung Sungai Keyang di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo. Waduk ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 7 September 2021[1]. Waduk Bendo memiliki kapasitas tampung 43 juta meter kubik dan luas genangan 170 hektare[2].

Waduk Bendo
NamaWaduk Bendo
LokasiKabupaten Ponorogo, Jawa Timur
KegunaanIrigasi, PLTA
StatusDigunakan
Mulai dibangun2013
Mulai dioperasikan2021
PemilikKementerian PUPR
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan batu
Tinggi74 meter
Panjang337,58 meter

Pembangunan

Pembangunan bendungan waduk ini dibangun tahun 2013. Bendungan yang dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya (KSO) ini akhirnya selesai dibangun pada awal tahun 2021 dengan total biaya pembangunannya mencapai Rp 1,1 Triliun[3].

Fungsi

Waduk ini memiliki fungsi utama untuk sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Selain itu juga berfungsi sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya. Waduk Bendo difungsikan sebagai pusat pengairan untuk mengairi daerah irigasi (DI) seluas 7800 hektar di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Madiun. Selain itu, waduk ini juga bermanfaat sebagai pengendali banjir 290 meter kubik/detik, penyedia air baku sebesar 370 liter/detik, dan pembangkit tenaga listrik sebesar 1,56 mW[4].

Referensi

Pranala luar