Tapir asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sweety101 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Sweety101 (bicara | kontrib)
Mengembangkan
Baris 17:
}}
 
'''Tapir Asia''' ('''''Tapirus indicus''''') adalah salah satu jenis [[tapir]]. Tapir Asia merupakan jenis yang terbesar dari keempat jenis tapir dan satu-satunya yang berasal dari [[Asia]]. Di [[Sumatra]] tapir umumnya disebut tenuk or seladang, gindol, babi alu, kuda ayer, kuda rimbu, kuda arau, marba, cipan, dan sipan.<ref>bin Momin Khan, Mohd Khan. [http://www.tapirback.com/tapirgal/iucn-ssc/tsg/action97/ap97-01.htm "Status and Action Plan of the Malayan Tapir ''(Tapirus indicus)''"] ''Tapirs: Status Survey and Conservation Action Plan'' published by IUCN Tapir Specialist Group, 1997, page 1</ref>
 
==Deskripsi==
Tapir Asia mudah dikenali dari cirinya berupa "pelana" berwarna terang dari bahu hingga pantat. Bulu-bulu di bagian lain tubuhnya berwarna hitam kecuali ujung telinganya yang berwarna putih seperti jenis tapir lain. Pola warna ini berguna untuk [[kamuflase]]: warna yang membuat kacau membuatnya tidak nampak seperti tapir, binatang lain mungkin mengiranya batu besar dan bukannya [[mangsa]] saat tapir ini berbaring atau tidur.<ref>[http://www.zoo.org/factsheets/malayan_tapir/malayanTapir.html Woodland Park Zoo Animal Fact Sheet: Malayan Tapir ''(Tapirus indicus)'']</ref> [[Image:TapirSkelLyd2.png|left|thumb|Kerangka]]
 
Tapir Asia tumbuh hingga sepanjang 1,8 sampai 2,4 mdan 8 kaki), tinggi 90 sampai 107 cm (3 sampai 3,5 kaki), dengan biasanya 250 sampai 320 kg (550 dan 700 pon), meskipun berat mereka dapat mencapai 500 kg (1.100 pon).<ref>Wilson & Burnie, Animal: The Definitive Visual Guide to the World's Wildlife. DK ADULT (2001), ISBN 978-0789477644</ref> Tapir betina biasanya lebih besar daripada tapir jantan. Seperti jenis tapir lain ekornya pendek gemuk serta [[belalai]] yang panjang dan lentur.Di tiap kaki depanya terdapat empat kuku dan di tiap kaki belakangnya ada tiga kuku. Indera penglihatan tapir Asia agak buruk namun indera pendengarannya dan penciuman tajam.
 
==Siklus Hidup==
Masa [[hamil]] tapir Asia sekitar 400 hari, dimana setelahnya seekor anak lahir dengan berat 6,8 kg (15 pon). Tapir Asia merupakan yang terbesar saat lahir dibanding jenis-jenis tapir lainnya dan tumbuh lebih cepat dari jenis tapir lain.<ref>Fahey, B. 1999. [http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Tapirus_indicus.html "Tapirus indicus"] (On-line), Animal Diversity Web. Accessed June 16, 2006.</ref> tapir muda dari semua jenis berbulu cokelat dengan garis-garis dan bintik-bintik putih, pola yang memungkinkannya bersembunyi dengan efektif di dalam bayangan-bayangan hutan. Pola pada bayi ini berubah menjadi pola warna tapir dewasa antara empat hingga tujuh bulan setelah kelahiran. Anak tapir disapih antara umur 6 dan 8 bulan dan binatang ini menjadi [[dewasa]] pada umur tiga tahun. [[perkembangbiakan]] basanya terjadi pada bulan April, Mei Atau Juni. Tapir betina biasanya melahirkan satu anak tiap dua tahun. Tapir Asia dapat hidup hingga 30 tahun baik di alam liar maupun di kurungan.
 
Ketertarikan baru-baru ini mendorong para perekayasa biologi mencoba menciptakan versi kerdil dari tapir. Mereka percaya bahwa ada pasar untuk Tapir kerdil sebagai binatang peliharaan di Amerika Serikat.
 
==Perilaku==
Tapir Asia terutama merupakan hewan penyendiri, menandai jalur-jalur besar di darat sebagai [[teritori]] atau daerah kekuasaannya, meski daerah ini biasanya bertumpang tindih dengan daerah kekuasaan individu lain. Tapir menandai teritorinya dengan mengencingi tetumbuhan dan mereka sering mengikuti jalur lain dari yang telah mereka buat yang telah ditumbuhi tumbuhan.
 
Binatang ini [[vegetarian]], ia mencari makan berupa umbi empuk dan daun-daunan dari lebih dari 115 jenis tumbuhan (ada kira-kira 30 yang terutama disukainya), bergerak lambat di hutan dan berhenti untuk makan dan memperhatikan [[bau]] yang ditinggalkan tapir lain di daerah itu.<ref>bin Momin Khan, Mohd Khan. [http://www.tapirback.com/tapirgal/iucn-ssc/tsg/action97/ap97-01.htm "Status and Action Plan of the Malayan Tapir ''(Tapirus indicus)''"] ''Tapirs: Status Survey and Conservation Action Plan'' published by IUCN Tapir Specialist Group, 1997, page 1</ref> Akan tetapi, bila merasa terancam, tapir dapat lari dengan cepat meskipun bertubuh besar, dan mereka juga dapat membela diri dengan rahang kuat serta gigi tajamnya. Tapir-tapir Asia berkomunikasi satu sama lain dengan cicitan dan siulan bernada tinggi. Mereka suka tinggal di dekat air dan sering mandi dan berenang. Mereka juga bisa memanjat tempat yang curam. Tapir aktif terutama malam hari, walaupun mereka tidak benar-benar [[nokturnal]]. Mereka cenderung makan begitu matahari terbenam dan sebelum matahari terbit, mereka juga sering tidur siang sebentar. Tingkah laku ini menandai mereka sebagai satwa [[krepuskular]].
 
[[kategori:Mamalia_Indonesia]]