Protonema (grup musik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
Protonema kemudian rajin manggung di beberapa kafe-kafe di Bandung seperti Bumi Sangkuriang, O'Hara, tavern Fame dan Laga. Mereka juga pernah menjadi home band radio OZ Bandung dalam acara Pub On The Air dan acara Music Cafe milik radio Ardan.
 
Setelah cukup punya nama di Bandung, mereka mulai merambah Jakarta. Tahun 1993 Protonema dikontrak Hard Rock Cafe untuk mengisi acara mingguan Sunday Special dan di Hard Rock Cafe Bali selama 1 bulan. Selama tahun 1993-1994 Protonema wirawara-wiri di berbagai radio dan pensi-pensi bergengsi lainnya di Jakarta.
 
Soal pendidikan masing-masing personelnya ternyata menjadi kendala bagi kelangsungan karier Protonema. Gun Gun dan Ozie memutuskan untuk mengundurkan diri dari Protonema karena ingin fokus pada kuliahnya. Tahun 1994, Micko didera musibah kecelakaan yang menyebabkan ia harus istirahat total. Saat itu posisi vokal diisi pernuhpenuh oleh Ian. Selama Micko masih dalam masa penyembuhan, Protonema tetap aktif manggung dari kafe ke kafe.
 
Sekembalinya Micko menjadi vokalis, Protonema mulai membuat demo lagu sendiri. Dodo Abdullah yang saat itu menjabat sebagai Music Director Prambors memiliki peran besar dalam terbentuknya album demo Protonema. Sayangnya ketika album demo tersebut diterima oleh label Aquarius, Ian harus mengundurkan diri karena alasan pendidikan.