Lokomotif CC205: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Membatalkan 1 suntingan by 36.68.52.19 (bicara): Keseluruhan (Tuwingkel 🗿)
Tag: Pembatalan
Newgabrielmiolo77W (bicara | kontrib)
Insiden lokomotif CC205
Tag: menambah URL dengan parameter pelacak VisualEditor
Baris 50:
|nickname= ''[[Gajah sumatera|Gajah Sumatra]]''
|safety = EM-2000 Microprosessor}}
'''Lokomotif''' '''CC 205''' adalah [[lokomotif]] milik [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) buatan [[Electro-Motive Diesel, Inc.]] . CC 205 adalah lokomotif terberat kedua di [[Indonesia]], yakni seberat 108 ton. Lokomotif ini dibeli untuk menggantikan beberapa tugas lokomotif CC 202 yang sudah berumur dan dalam hal ini 2 lokomotif CC 202 bisa diganti dengan 1 lokomotif CC 205. Lokomotif ini tiba di Indonesia, tepatnya di [[Lampung]] tanggal 26 September 2011, karena lokomotif ini hanya dikhususkan untuk menarik rangkaian kereta pengangkut batu bara ([[Kereta api Babaranjang|Babaranjang]]) di [[Divisi Regional III Palembang]] dan [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]]. Lokomotif CC 205 merupakan salah satu lokomotif berteknologi modern di Indonesia. Ada total 79 unit lokomotif CC 205 yang beroperasi di Sumatra dan 12 unit lokomotif CC 205 yang masih dalam pemesanan, dan direncanakan akan tiba di Lampung pada September dan Desember 2021.
 
Lokomotif ini memiliki nomor seri GT38ACe, yang berarti lokomotif ini bisa digunakan untuk keperluan penumpang atau barang dan memiliki mesin V8 turbo, motor AC dan berkonfigurasi Co'Co'. Berikut ini makna GT38ACe:
Baris 101:
* Semua lokomotif CC 205 saat ini sudah memakai logo PT KAI baru versi 2020.
* Lokomotif CC 205 13 31 adalah lokomotif CC 205 yang memiliki bentuk kaca samping seperti lok CC 201 dan beberapa lok CC 202.
* Lokomotif CC 205 13 15 dan CC 205 13 26 merupakan lokomotif yang berhasil menjalani perbaikan dan rehabilitasi secara besar-besaran di [[Electro-Motive Diesel|Progress Rail]] setelah mengalami kecelakaan hebat di [[Stasiun Negeri Agung]] pada Oktober 2015.<ref>{{Cite web|title=FOTO BREAKING NEWS: Bruukkk, Kereta Api Babaranjang Anjlok di Waykanan|url=https://lampung.tribunnews.com/2015/10/06/foto-breaking-news-bruukkk-kereta-api-babaranjang-anjlok-di-waykanan|website=Tribun Lampung|language=id-ID|access-date=2020-11-06}}</ref> Pada 23 Oktober 2020, kedua lokomotif tersebut selesai menjalani perbaikan dan diangkut kembali menuju Indonesia menggunakan kapal via Korea Selatan,<ref>{{Cite web|title=Selesai Jalani Perbaikan di Amerika, 2 Unit Lokomotif CC 205 Dipulangkan ke Indonesia|url=https://redigest.web.id/2020/10/selesai-jalani-perbaikan-di-amerika-2-unit-lokomotif-cc-205-dipulangkan-ke-indonesia/|website=redigest|language=id-ID|access-date=2020-11-17}}</ref> dan telah tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung, pada tanggal 30 November 2020.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Kiriman dari akun Instagram @rfdivre4 (Baradipat), tentang kedatangan lokomotif CC 205 21 dan CC 205 32|url=https://www.instagram.com/p/CIN-NzKJThn/?utm_source=ig_web_copy_link|website=|access-date=30 November 2020}}</ref>
 
== Profil lokomotif CC 205 ==
Baris 150:
# Tipe kompresor: Gardner Denver WBO
{{EndDiv}}
 
== Insiden ==
 
* Pada tanggal 15 Juni 2015, KA Babaranjang dengan nomor KA 3029 menabrak gerbong paling belakang KA 3027 yang sedang tertahan sinyal masuk Stasiun Metur. Akibat tabrakan tersebut, dua gerbong KA 3027 (nomor urut 46 dan 47) yang ditabrak oleh lokomotif KA 3029 hancur dan naik ke atas gerbong nomor urut 45, begitu pula dengan dua Lokomotif KA 3029 (CC 205 13 41 dan CC 205 13 10) yang mengalami kerusakan fisik ringan, akan tetapi mengalami kerusakan berat dalam sistem komputernya. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan ini pun dikirim ke Balai Yasa Lahat untuk diperbaiki dan telah kembali beroperasi pada tahun 2019.<ref>{{Cite web|title=Dua Kereta Babaranjang Tabrakan di OKU|url=https://www.tribunnews.com/regional/2015/06/15/dua-kereta-babaranjang-tabrakan-di-oku|website=tribunnews.com|access-date=28 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|first=Komite Nasional Keselamatan Transportasi|date=2016|title=TABRAKAN KA 3029 DENGAN KA 3027 DI KM 279+500/600 PETAK JALAN ANTARA ST. KOTABARU – ST. METUR|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2015/KNKT.16.06.03.02%20(ISBN).pdf|access-date=28 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kiriman Instagram Sdr. Adetiya Dwi Lesmana, tentang dinas perdana lokomotif ini pasca perbaikan di Lahat|url=https://www.instagram.com/p/B2rOPrBJupt/?utm_source=ig_web_copy_link|website=Instagram}}</ref>
* Pada tanggal 6 Oktober 2015, KA Babaranjang dengan nomor KA 3026 menabrak gerbong paling belakang KA 3024 yang sedang berhenti di stasiun ini. Tidak ada korban jiwa, tetapi akibat tabrakan tersebut, rangkaian KA 3024 yang ditabrak oleh Lokomotif KA 3026 mengalami kerusakan dan anjlok sebanyak 17 as, begitu pula dengan dua Lokomotif KA 3026 (CC 205 13 15 dan CC 205 13 26) dan 2 (dua) gerbong dibelakangnya anjlok sebanyak 20 as serta kerusakan komponen jalan rel di stasiun ini. Proses evakuasi terhadap kedua rangkaian KA yang anjlok tersebut selesai dilakukan pada pukul 19.22 WIB tanggal 7 Oktober 2015 dan menyebabkan seluruh perjalanan KA dibatalkan. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan ini pun rusak berat sehingga harus dikirim ke [[Electro-Motive Diesel|Progress Rail]] pada tahun 2018, dan telah kembali ke Lampung pada tahun 2020.<ref>{{Cite web|title=Tabrakan Kereta Api Batubara di Way Kanan-Lampung|url=https://video.medcom.id/metro-news/lKYA1vjK-tabrakan-kereta-api-batubara-di-way-kanan-lampung|website=medcom.id|access-date=28 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|first=Komite Nasional Keselamatan Transportasi|date=2017|title=LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN TABRAKAN KA 3026 DENGAN KA 3024 DI KM 147+752 JALUR II EMPLASEMEN ST. NEGERIAGUNG|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2015/KNKT.15.10.05.02.pdf|access-date=28 Agustus 2021}}</ref><ref name=":0" />Mulai tanggal 4 Mei 2021, lokomotif ini telah kembali beroperasi reguler.
 
== Galeri ==