Tulungagung, Tulungagung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki)
Herryz (bicara | kontrib)
Update informasi, dan merapihkan artikel
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Tulungagung
|dati2 =Kabupaten
|peta =[[Berkas:Lokasi Kecamatan Tulungagung, Tulungagung.png|140px]]
|nama dati2 =Tulungagung
|luas =1014,8367 km²
|penduduk=200.085 (2015) =67698
|penduduktahun =[[2021]]
|kelurahan=14 kelurahan
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL"/>
|nama camat=Suharmiyati
|kelurahan =14 [[kelurahan]]
|kepadatan=505.085 jiwa/km²
|nama camat =Iswahjudi, SIP., M.Si<ref>[http://keckota.tulungagung.go.id/blog/2021/08/17/upacara-penurunan-bendera-sang-merah-putih-di-istana-merdeka-secara-virtual/ Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka Secara Virtual], www.keckota.tulungagung.go.id, 28 Agustus 2021</ref>
|provinsi=Jawa Timur
|kepadatan =4615
|provinsi =Jawa Timur
|kodepos =66212 - 66219
|web ={{url|http://keckota.tulungagung.go.id/}}
}}
'''Tulungagung''' ({{lang-jv|ꦠꦸꦭꦸꦁ​ꦲꦒꦸꦁ|Tulung-agung}}) adalah sebuah [[kecamatan]] yang juga merupakan pusat pemerintahan (atau [[ibu kota]]) dari [[Kabupaten Tulungagung]], yang berada di [[Provinsiprovinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
 
== Pemerintahan ==
Pembagian wilayah kecamatan Tulungagung yakni terdiri 14 [[kelurahan]];
=== Kelurahan ===
{{col-css3-begin|3}}
# [[Bago, Tulungagung, Tulungagung|Bago]]
Baris 31 ⟶ 36:
{{col-css3-end}}
 
== PendudukDemografi ==
=== KelurahanSuku ===
Kecamatan Tulungagung adalah pusat pemerintahan Kabupaten Tulungagung, sehingga tidak mengherankan jika kepadatan penduduk terkonsentrasi di kecamatan ini, 200.085 jiwa per kilometer persegi pada tahun 2015 merupakan kepadatan penduduk terpadat dibandingkan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Tulungagung. Jumlah penduduk sebanyak 500.085 jiwa sebenarnya masih kalah dibanding kecamatan Kedungwaru yang memiliki penduduk sejumlah 230.474 jiwa, tetapi dengan mempertimbangkan luas wilayah masing-masing, kecamatan Tulungagung masih menjadi yang terpadat.
Penduduk asli atau suku yang mendiami provinsi [[Jawa Timur]], termasuk di [[Kabupaten Tulungagung]] adalah suku [[Suku Jawa|Jawa]], demikian juga di kecamatan Tulungagung. Meski demikian, penduduk dari suku lain juga ada yang tinggal di kecamatan ini, termasuk suku [[Suku Madura|Madura]], kemudian [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Tengger|Tengger]], [[Suku Osing|Osing]], [[Suku Samin|Samin]], dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia juga beberapa tinggal di sini.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://jatim.suara.com/read/2021/08/25/080710/mengenal-6-suku-yang-mendiami-provinsi-jawa-timur|title=Mengenal 6 Suku Yang Mendiami Provinsi di jawa Timur|first=Muhammad|last=Taufiq|website=www.jatim.suara.com|accessdate=28 Agustus 2021}}</ref>
 
=== Bahasa ===
Selain bahasa resmi nasional yakni bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa [[Bahasa Jawa|Jawa]], dan juga beberapa penutur bahasa lainnya seperti [[Bahasa Madura|Madura]], dan lainnya.<ref name="BAHASA">{{cite web|url=https://www.senibudayaku.com/2017/11/bahasa-daerah-jawa-timur.html|title=Bahasa Daerah Jawa Timur|website=www.senibudayaku.com|accessdate=28 Agustus 2021}}</ref>
 
Bahasa Jawa yang digunakan di Jawa Timur, bukan bahasa Jawa baku karena dalam pergaulan sehari-hari umumnya menggunakan bahasa ''Jawa kasar'' (Ngoko). Bahasa Jawa resmi dibedakan atas tiga tingkatan pemakaian bahasa, yaitu ngoko, madya, dan Krami (Krama). Bahasa ngoko dipakai untuk orang yang sudah saling kenal dan akrab, juga kepada orang lain yang lebih muda usianya maupun lebih rendah derajat sosialnya (''Ngoko Lugu'' dan ''Ngoko Ngandap''). Bahasa Krami digunakan untuk berbicara dengan orang yang belum akrab, atau lebih tua, dan memiliki status sosial lebih tinggi. Kemudian bahasa Madya muncul sebagai variasi pemakaian antara bahasa Ngoko dan Krami.<ref name="BAHASA"/>
 
Sementara bahasa Madura terbagi menjadi dialek Kangean, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo. Dalam pemakaiannya, bahasa Madura juga mengenal tiga tingkatan yaitu Enja’iya (bahasa halus), Enghi-enten (bahasa tengahan), dan Enghi-bhunten (bahasa kasar).<ref name="BAHASA"/>
 
=== Agama ===
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Tulungagung sebanyak 67.698 jiwa, dengan kepadatan 4.615 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Tulungagung berdasarkan agama yang dianut yakni [[Islam]] 92,15%, kemudian [[Kekristenan]] 6,92% dimana [[Protestan]] 4,82% dan [[Katolik]] 2,10%. Sebagian lagi menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] 0,87%, [[Hindu]] 0,05% dan [[Agama Konghucu|Konghucu]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=28 Agustus 2021|format=Visual}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Tulungagung, Tulungagung}}