KRI Golok (688): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fardhan Arief (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''KRI Golok 688''' merupakan kapal cepat rudal trimaran yang digadang-gadang menjadi pengganti KRI Klewang yang terbakar pada tahun 2012 lalu. KRI Golok 688 juga dilengkapi dengan senjata canggih dan spesifikasi yang mumpuni sebagai kapal rudal untuk TNI AL dan memiliki teknologi sebagai kapal siluman. KRI Golok 688 telah diluncurkan pada Sabtu, 21 Agustus 2021 di galangan PT. Lundin Industry Invest, tepatnya di Pantai Cacalan, [...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 25 Agustus 2021 14.18

KRI Golok 688 merupakan kapal cepat rudal trimaran yang digadang-gadang menjadi pengganti KRI Klewang yang terbakar pada tahun 2012 lalu. KRI Golok 688 juga dilengkapi dengan senjata canggih dan spesifikasi yang mumpuni sebagai kapal rudal untuk TNI AL dan memiliki teknologi sebagai kapal siluman.

KRI Golok 688 telah diluncurkan pada Sabtu, 21 Agustus 2021 di galangan PT. Lundin Industry Invest, tepatnya di Pantai Cacalan, Kabupaten Banyuwangi. KRI Golok 688 ini diresmikan peluncurannya oleh Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). KRI ini nantinya akan bergabung dengan Alutista TNI AL. Saat ini, KRI Golok 688 sedang dalam tahap penyempurnaan agar dapat digunakan secepatnya oleh TNI AL dengan kondisi yang sempurna.[1][2]

Desain dan body dari KRI Golok 688 mirip dengan KRI Klewang 625 dahulu. PT. Lundin telah memberikan bocoran spesifikasi KRI Klewang 625 2 yang merupakan cikal bakal dari KRI Golok 688 sekarang. KRI Golok 688 ini merupakan kapal trimaran yang memiliki desain runcing di bagian depan agar kapal ini dapat melakukan taktik hit and run dan melaju dengan kencang di perairan Nusantara. KRI Golok 688 memiliki panjang 62,53m, lebar 16m, dan tinggi 18,7m. Selain itu, kapal ini ditenagai oleh mesin MAN berkekuatan 1.800 horse power sebanyak empat buah. Ditambah dengan auxilary engine yang terdiri atas tiga unit generator caterpillar C4, klewang 2 atau KRI Golok 688 ini dapat melesat hingga kecepatan 30 knot dan kecepatan jelajah 16 knot.

Bahan dari badan kapal ini terbuat dari komposit serat karbon yang membuat kapal ini sulit dideteksi oleh radar musuh. Komposit serat karbon ini menggunakan bahan utama serat karbon dan resin polimer. Komposit serat karbon ini memiliki sifat lebih kuat dan lebih ringan dibanding dengan baja. Selain itu, bahan ini juga dapat mereduksi massa benda, anti karat, anti penyok, meningkatkan peredaman suara, dan getaran atau gelombang. Bahan dan desain dari kapal ini yang membuat KRI Golok 688 ini diklaim tidak dapat terdeksi oleh radar karena bahan dan desain KRI Golok dapat meminimalisir gelombang infra-red, gelombang elektromagnetik, dan gelombang lainnya yang digunakan untuk radar.

Kapal ini merupakan kapal siluman yang dapat mengangkut pasukan khusus sebanyak 25 orang dan juga dapat digunakan untuk serangan cepat dan dibekali persenjataan canggih. Persenjataan tersebut ditanam dalam badan kapal secara tersembunyi. Persenjataan yang ditanam di KRI Golok 688 ini, yaitu: rudal, meriam 30 mm dan meriam 12,7 mm, serta kapal RHIB berkecepatan tinggi 11 m.

Saat ini, KRI Golok 688 sedang dalam tahap penyelesaian oleh PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi dan akan diserahkan pada TNI AL yang akan beroperasi si perairan rawan di wilayah Nusantara.

Referensi