Ahasyweros I dari Persia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 48:
 
Xerxes dimahkotai dan menggantikan ayahnya pada Oktober–Desember 486 SM<ref name=chi-v2>[[#refchi-v2google|''The Cambridge History of Iran'' vol. 2]]. hlm. 509.</ref> ketika ia berusia sekitar 36 tahun.{{sfn|Dandamayev|1989|p=180}} Peralihan kekuasaan ke Xerxes cenderung lancar, sebagiannya lantaran pengaruh besar dari Atosa,<ref name=atossa-EI>Schmitt, R., "[[#refatossa-EI|Atossa]]" dalam ''Encyclopaedia Iranica''.</ref> dan jalannya untuk naik takhta tidak mendapat penentangan berarti oleh siapa pun, baik di istana, dalam keluarga Akhemeniyah, atau di antara negara bawahan.<ref>[[#refcah-vv|''The Cambridge Ancient History'' vol. V]] hlm. 72.</ref>
 
== Menggalang kekuatan ==
Setelah penobatan Xerxes, masalah muncul di beberapa wilayahnya. Sebuah pemberontakan terjadi di Mesir, tampak cukup berbahaya bagi Xerxes untuk secara pribadi memimpin pasukan, tapi juga memberinya kesempatan untuk memulai pemerintahan dengan kampanye militer.{{sfn|Briant|2002|p=525}} Xerxes menekan pemberontakan pada Januari 484 SM, dan mengangkat saudara kandungnya Haxamanisy (Akhaemenes) sebagai [[satrap]] (gubernur) Mesir, menggantikan Farnadata (Pherendates) yang dilaporkan tewas selama pemberontakan.{{sfn|Dandamayev|1983|p=414}}{{sfn|Dandamayev|1989|p=183}} Memadamkan pemberontakan Mesir menghabiskan tentara yang telah dihimpun Darius selama tiga tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Xerxes harus membentuk pasukan lain untuk ekspedisinya ke Yunani, dan ini memakan waktu empat tahun.{{sfn|Briant|2002|p=525}} Di Babil, setidaknya terjadi dua kali pemberontakan melawan Xerxes. Pemberontakan pertama pecah pada bulan Juni atau Juli 484 SM dan dipimpin oleh seorang pemberontak bernama Bel-syimanni. Pemberontakan Bel-syimmani berumur pendek, yakni sekitar dua pekan sebagaimana tertulis dalam berkas Babilonia.{{sfn|Dandamayev|1993|p=41}}
 
== Perang Pertama dengan Yunani ==
Baris 96 ⟶ 99:
* A.T. Olmstead, 1948. ''History of the Persian Empire'' (University of Chicago Press) pp.&nbsp;214ff.
* {{cite book | last = Briant | first = Pierre | title = From Cyrus to Alexander: A History of the Persian Empire | year = 2002 | publisher = Eisenbrauns | pages = 1–1196 | isbn = 9781575061207 | url = https://books.google.com/books?id=lxQ9W6F1oSYC&q=false }}
* {{cite encyclopedia | last = Dandamayev | first = Muhammad A. | title = Achaemenes | url = http://www.iranicaonline.org/articles/achaemenes-greek | encyclopedia = Encyclopaedia Iranica, Vol. I, Fasc. 4 | pages = 414 | year = 1983 }}
* {{Cite book|last=Dandamayev|first=Muhammad A.|url=https://books.google.com/books?id=ms30qA6nyMsC&q=shamash-eriba&pg=PA185|title=A Political History of the Achaemenid Empire|publisher=BRILL|year=1989|isbn=978-9004091726}}
* {{Cite journal|last=Dandamayev|first=Muhammad A.|date=1993|title=Xerxes and the Esagila Temple in Babylon|journal=Bulletin of the Asia Institute|volume=7|pages=41–45|jstor=24048423}}
* Farrokh, Kaveh (2007). ''Shadows in the Desert: Ancient Persia at War''. Osprey Publishing. ISBN 1-84603-108-7.
* Herodotus, ''The Persian Wars''. Translated by George Rawlinson, Introduction by Francis R.B. Godolphin (1942 edition)