Adi Wibowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
'''Adi Wibowo''', S.T.P., M.Si. ({{lahirmati|[[Temanggung]], [[Jawa Tengah]]|26|5|1980}}) adalah Wakil Walikota [[Kota Pasuruan]] terpilih pada Pilkada Kota Pasuruan 2020 dan merupakan politisi [[Partai Golongan Karya]]. Sebelumnya Ia adalah Tenaga Ahli [[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI]]. Pada [[Pemilihan umum Wali Kota Pasuruan 2020|Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020]], Ia maju menjadi calon Wakil Wali Kota [[Kota Pasuruan|Pasuruan]] mendampingi [[Saifullah Yusuf]], dan berhasil memenangkan Pilkada Kota Pasuruan tahun 2020 dengan mendapatkan 73.236 suara atau 67,9%.
 
Dengan latar belakang pendidikan, organisasi, dan pengalaman kerjanya, Ia memiliki kualifikasi yang sangat khusus dalam merancang dan mengembangkan instrumen untuk kegiatan dalam masyarakat maupun organisasi dengan menekankan proses kemampuan individu dan kelompok melalui pengembangan sistem organisasi, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
 
==Latar Belakang==
Dilahirkan di tengah keluarga sederhana, ayah seorang kepala sekolah dan lingkungan petanipertanian tidakmenjadai membuatpijakan lemahsemangat semangatnyabelajar. Ayahnya yang memang seorang pendidik mempunyai komitmen tinggi untuk belajaranak-anaknya nya benar-benar bisa sekolah sampai tinggi. Disela waktu sehabis sekolah selain dihabiskan waktu untuk mengaji juga karena mempunyai lahan pertanian maka dihabiskan waktunya untuk bertani, berkebun dan berternak. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas di [[SMA Negeri 3 Temanggung]], ia melanjutkan ke Fakultas Teknologi Pertanian [[Universitas Jember|Universitas Negeri Jember]] dan lulus pada tahun 2004. Kemudian ia mengambil pendidikan S2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik [[Universitas Indonesia]] dan meraih gelar [[magister]] pada tahun 2008.
 
Sejak kecil ia senang berorganisasi dan makin bertambah saat menjadi mahasiswa. Saat itulah ia menjadi aktivis dari mulai tingkat kampus sampai tingkat nasional. Selain aktif di kegiatan kemahasiswaan ia juga aktif di organisasi kepemudaan di daerah sampai tingkat nasional. Saat menjadi aktivis ini pula ia bertemu dengan Suryani Firdaus alumni [[UIN Syarif Hidayatullah]]. Mereka kemudian menikah dan dikaruniai 3 anak, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Adyan Ibrahim Maheswara lahir November 2010, Jibril Athar Rajendra lahir Agustus 2013, dan Alkadiani Shizasana lahir Oktober 2018.