Hak suaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
 
'''Hak suaka''' (kadang-kadang disebut '''hak suaka politik''', dari kata [[bahasa Yunani Kuno]] ἄσυλον<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/asylum |title=Asylum – Definition |publisher=Merriam-Webster Dictionary |date= |accessdate=2012-08-17}}</ref><ref>{{cite web|title=asylum (n.)|url=http://www.etymonline.com/index.php?term=asylum|publisher=Online Etymology Dictionary}}</ref>) adalah
sebuah konsep yuridis kuno, di mana seseorang yang [[Persekusi|teraniaya]] di negerinya sendiri dapat dilindungi oleh [[kedaulatan|otoritas berdaulat]] yang lain, seperti negara lain atau [[Suaka|pejabat gereja]], yang di abad pertengahan bisa menawarkan perlindungan. Hak ini sudah diakui oleh bangsa [[Mesir Kuno|Mesir]], [[Yunani Kuno|Yunani]], dan [[Ibrani]], yang darinya kemudian diadopsi oleh [[tradisi]] [[Dunia Barat|Barat]]. [[René Descartes]] melarikan diri ke [[Belanda]], [[Voltaire]] ke [[England]], damdan [[Thomas Hobbes]] ke [[Prancis]], karena setiap negara menawarkan perlindungan kepada orang asing yang teraniaya.
 
Suaka politik merupakan gagasan yuridiksi di mana seseorang yang dianiaya untuk opini politik di [[negeri]]nya sendiri dapat dilindungi oleh pemerintah berdaulat lain, negara asing, atau perlindungan gereja pada [[Abad Pertengahan]].