Pengindraan jauh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Menambah konten dan referensi
Baris 3:
 
[[Berkas:Moon clementine lidar.jpg|300px|jmpl|Pengukuran lidar topografi [[Bulan]] pada misi [[Clementine (pesawat luar angkasa)|Clementine]]|al=]]
 
==Sejarah==
Kajian penginderaan jauh modern muncul seiring perkembangan teknologi [[penerbangan]]. [[Fotografer]] Prancis, G. Tournachon atau lebih dikenal dengan panggilan [[Nadar]], membuat foto udara Kota Paris menggunakan balon udaranya pada tahun 1858.<ref>{{Cite web|last=Maksel|first=Rebecca|title=Flight of the Giant|url=https://www.airspacemag.com/daily-planet/flight-of-the-giant-586517/|website=Air & Space Magazine|language=en|access-date=2021-08-18}}</ref> Foto udara awal juga diambil dengan bantuan burung merpati, layang-layang, atau roket sederhana.
 
Pada mulanya fotografi udara sistematis dikembangkan untuk kebutuhan pengawasan [[militer]] dan tujuan pengintaian ketika terjadi [[Perang Dunia I]],<ref>{{Cite web|date=2014-04-18|title=Aerial photography in the First World War - Telegraph|url=https://web.archive.org/web/20140418060649/http://www.telegraph.co.uk/history/world-war-one/inside-first-world-war/part-eight/10742060/aerial-photography-world-war-one.html|website=web.archive.org|access-date=2021-08-18}}</ref> dan mencapai puncaknya selama [[perang dingin]] berlangsung dengan menggunakan pesawat tempur yang telah dimodifikasi seperti pesawat tipe P-51, P-38, RB-66, dan F-4C.<ref>{{Cite web|title=Reconnaissance on the Wing|url=https://www.airforcemag.com/article/1099recon/|website=Air Force Magazine|language=en-US|access-date=2021-08-18}}</ref>
 
perkembangan yang lebih baru ialah penggunaan pod sensor dengan ukuran lebih kecil, yang menguntungkan untuk meminimalisir modifikasi badan pesawat. Perkembangan berikutnya teknologi pencitraan mencakup penggunaan [[inframerah]], konvensional, Doppler, dan radar bukaan sintetis.<ref>{{Cite web|title=Military Imaging and Surveillance Technology (MIST) (Archived)|url=https://www.darpa.mil/program/military-imaging-and-surveillance-technology|website=www.darpa.mil|access-date=2021-08-18}}</ref>
 
Perkembangan [[satelit buatan]] pada paruh kedua abad ke-20 memungkinkan penginderaan jauh berkembang ke skala global pada akhir Perang Dingin. Instrumentasi di berbagai satelit pengamat Bumi dan cuaca memungkinkan menyediakan pengukuran secara global dari berbagai data untuk keperluan sipil, penelitian, dan militer. Wahana antariksa ke planet lain juga telah memberikan kesempatan untuk melakukan studi penginderaan jauh di lingkungan luar angkasa, seperti halnya radar bukaan sintetis pada bagian atas pesawat ruang angkasa [[Magellan (wahana antariksa)|Magellan]] berhasil menampilkan peta topografi planet [[Venus]] secara terperinci. Selain itu, instrumen di Observatorium Matahari dan Heliosfer (SOHO) memungkinkan studi tentang Matahari dan angin matahari dapat dilakukan.<ref>{{Cite web|last=Garner|first=Rob|date=2015-04-15|title=SOHO - Solar and Heliospheric Observatory|url=http://www.nasa.gov/mission_pages/soho/index.html|website=NASA|access-date=2021-08-18}}</ref><ref>{{Cite web|title=In Depth {{!}} Magellan|url=https://solarsystem.nasa.gov/missions/magellan/in-depth|website=NASA Solar System Exploration|access-date=2021-08-18}}</ref>
 
Perkembangan terakhir dimulai pada era 1960 dan 1970-an dengan perkembangan fotografi menggunakan citra satelit. Beberapa kelompok penelitian di [[Silicon Valley]] termasuk [[NASA Ames Research Center]], GTE , dan ESL Inc. mengembangkan teknik [[transformasi Fourier]] yang mengarah pada peningkatan penting pertama dari data citra. Peluncuran satelit komersial pertama IKONOS pada tahun 1999 berhasil mengumpulkan citra luar angkasa dengan resolusi sangat tinggi.<ref>{{Cite web|last=Colen|first=Jerry|date=2015-04-08|title=NASA's Center in Silicon Valley|url=http://www.nasa.gov/centers/ames/about/overview.html|website=NASA|access-date=2021-08-18}}</ref>
 
== Pengindraan jauh menurut para ahli ==