[[Kategori:Kelurahan di Surakarta]]kelurahan jajar yang 20 th dulu masih banyak persawahan terbentang dan masih banyak sungai yang jernih mengtalir, contohnya dulu sungai gajahan yang cukup besar dan jernih mengalir sekarang cuma tinggal beberapa meter lebarnya, dan dulu jajar punya kampung yang disebut kraton ulo yang kini menjadi Rw 8 kala itu masih banyak ular yang sering muncul atau tempat bersarang banyak ular, jajar dulu juga pernah menjadi basecamp arseto solo -pada jaman pak harto di jajar pun mampu mengeluarkan banyak atlet contoh icuk sugiarto (pebulutangkis),dan dulu banyak sekali juragan krupuk rambak. Kini semua persawahan hilang ,sungai mengecil, halaman bermain jadi tempat kost, lapangan bolapun bisa mengecil ukurannya, bahkan jalan yang dulu untuk lalu lalang para petani dan pengembalapun jadi jalur utama bus jakarta surabaya, kasihan anak yang lahir ddi era 2000, tidak bisa menikmati hijau nya jajar dulu, jernihnya air sungai, dan luasnya lapangan untuk menikmati masa kecilnya, mungkin yang masih bertahan sekarang hanya tugu pembatas kota solo yang didirikan oleh keraton surakarta, masih berdiri kokoh di pinggir jalan slamet riyadi.semoga allah memberkati aku untuk bisa kembali kekampung halamanku dan mengabdi pada kampungku. infentaris yang sekarang masih terlihat di kampungku ( jalan-jalan umum yang sudah mengecil ukurannya, lapangan sepakbola smpn 2 Ska juga mengecil ukurannya, tugu gapura perbatasan yang masih berdiri kokoh, lapangan voli samping kelurahan yang sebentar lagi jadi sekolah, masjid jajar yang sekarang sedikit jemaahnya, sd jajar yang kekurangan murid, industri krupuk rambak yang berkurang. semoga warga kelurahan jajar selalu dapat hidup rukun sampai akhir hayat
