Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Templat dengan kontrol karakter Unicode)
Baris 48:
 
=== Bahasa yang Hampir Punah ===
Indonesia memiliki sekitar 746 bahasa etnik sebagai kekayaan keragaman budaya yang menempatkan Indonesia sebagai laboratorium bahasa terbesar kedua di dunia setelah Papua New Guniea. Sayangnya, sebagian besar bahasa etnik itu sekarang berkategori terancam punah. Faktor penyebab kepunahan bahasa di Indonesia berbeda dari satu bahasa dengan yang lain, di antaranya ialah tekanan ekonomi, politik bahasa, kontak bahasa dan budaya yang meleburkan bahasa, serta sikap dan loyaitas bahasa dari komunitas bahasa itu sendiri. Bagi komunitas bahasa, punahnya bahasa merupakan hilangnya identitas kebudayaan, ungkapan artistik dalam tradisi, dan pengetahuan budaya mereka. Bagi dunia sains, punahnya bahasa merupakan ancaman terhadap pemahaman kita tentang sejarah manusia, kognisi manusia, dan dunia hayati.  Selain itu, punahnya bahasa juga menjadi pemicu  punahnya tradisi lisan nusantara yang luar biasa beragam karena dari sekitar 746 bahasa etnik itu, hanya sekitar 18 bahasa etnik yang memiliki sistem aksara/tulisan.
 
=== Agama dan Pandangan Hidup ===
Baris 54 ⟶ 55:
 
=== Media dan Informasi ===
Proyeksi tahun 2045 seluruh masyarakat Indonesia sudah terkoneksi dengan internet.  Proyeksi tersebut didasarkan pada posisi  tahun 2020 dimana hampir tiga per empat penduduk Indonesia sudah memiliki akses pada Internet. Implikasinya, hampir seluruh praktik sosial, budaya, dan politik, dan ekonomi termediasi oleh perangkat teknologi digital. Di satu sisi, mediasi digital membuka kesempatan-kesempatan yang sebelumnya tidak dapat terbayangkan.  Disisi lain,  batas negara dari pertukaran informasi, barang dan jasa semakin tidak ada batas memungkinkan adanya peningkatan imperalisme ekonomi, social dan budaya  dari pemain global.
 
=== Ekologi dan Sumber Daya Alam ===