Kota Banjarmasin: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Putera Ramadhan (bicara | kontrib)
Baris 438:
[[Berkas:Nanang Galuh Banjar.jpg|jmpl|250px|Pemilihan Nanang Galuh Banjar Kota Banjarmasin 2013]]
 
Mayoritas penduduk kota Banjarmasin berasal dari suku [[Suku Banjar|Banjar]] (79,26%). Penduduk asli yang mendiami Banjarmasin adalah orang Banjar Kuala yang memiliki budaya sungai dengan interaksi masyarakat yang sangat kuat terhadap sungai baik dalam kegiatan sosial maupun ekonomi. Hal ini dapat diihat dari adanya Pasar Terapung yang menjadi salah satu objek wisata andalan Kota Banjarmasin. Di perkampungan sepanjang aliran-aliran sungai umumnya hampir 100% dihuni masyarakat asli Banjar Kuala. Di Banjarmasin juga banyak orang Banjar dari daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan, baik dari sekitar kawasan [[Banjar Kuala]] maupun [[Banjar Hulu]] dari [[Banua Anam]]. Seluruh kecamatan di kota Banjarmasin mayoritas dihuni suku Banjar, meliputi [[Banjarmasin Utara]] (85,54%), [[Banjarmasin Selatan]] (82,28%), [[Banjarmasin Timur]] (80,34%), [[Banjarmasin Barat]] (76,37%) dan [[Banjarmasin Tengah]] (68,56%).
 
Suku minoritas terbesar yang cukup mudah ditemui di Banjarmasin yaitu suku [[Suku Jawa|Jawa]] (10,27%), [[Suku Madura|Madura]] (3,17%) dan keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] (1,56%). Orang Jawa tersebar merata di semua kecamatan, meliputi Banjarmasin Barat (13,31%), Banjarmasin Tengah (11,66%), Banjarmasin Timur (9,97%), Banjarmasin Selatan (8,65%) dan Banjarmasin Utara (8,05%). Sedangkan orang Madura terkonsentrasi di Banjarmasin Tengah (8,36%), Banjarmasin Timur (3,43%) dan Banjarmasin Selatan (3,37%). Di wilayah tersebut terdapat beberapa kantong permukiman orang Madura seperti di Kampung Gadang, Pekapuran, Kelayan dan Pemurus Baru. Orang Tionghoa juga terkonsentrasi di Banjarmasin Tengah (4,24%), Banjarmasin Selatan (2,12%) dan Banjarmasin Timur (1,83%). Di wilayah tersebut juga terdapat pemukiman keturunan Tionghoa seperti di Jalan Veteran dan Pekauman.
 
Di Banjarmasin juga terdapat pemukinan keturunan [[Arab-Indonesia|Arab]] di kawasan Jalan Antasan Kecil Barat yang biasa menjadi tujuan wisata kuliner khas Timur Tengah. Suku-suku lainnya yang terdapat di Banjarmasin yaitu suku [[Suku Dayak|Dayak]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Minang|Minangkabau]] dan lain-lain. Umumnya etnis-etnis lain yang sudah lama menetap di Banjarmasin akan mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Banjar karena sudah mengikuti adat istiadat, budaya dan bahasa Banjar, atau melakukan perkawinan dengan orang Banjar.
 
Komposisi Suku bangsa di kota Banjarmasin tahun 2010 antara lain:<ref name="sukubjm2010" />