Tragedi Relawan LSM RATA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 8:
}}
 
'''Tragedi Relawan LSM RATA''' adalah peristiwa [[pembunuhan]] terhadap tiga orang relawan kemanusiaan yang bekerja pada [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] RATA (''Rehabilitation Action for Torture Victim in Aceh''). RATA juga sering disebutkan sebagai Aksi Rehabilitasi Korban Tindak Kekerasan di Aceh adalah sebuah lembaga kemanusiaan didirikan pada tahun [[1999]] untuk menyediakan layanan rehabilitasi bagi korban penyiksaan, termasuk orang-orang dengan [[gangguan mental]]. RATA memberikan perawatan psikososial dan medis dan peningkatan pendapatan, di mana para korban dapat memulihkan kesehatan mental mereka ke tingkat di mana mereka dapat menjalani kehidupan sosial yang baik dalam komunitas mereka. LSM ini merupakan salah satu dari jaringan lembaga ''[[International Rehabilitation Council for Torture Victims (IRCT)]]'' yang berbasis di [[Denmark]].<ref>{{cite web|title=IRCT members in Asia|url=http://www.irct.org/about-us/the-members/find-irct-members/all-members-by-region.aspx|publisher=http://www.irct.org/|accessdate=20 Oktober 2015}}</ref><ref>{{cite web|title=List of International Rehabilitation Council for Torture Victims members|url=https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_International_Rehabilitation_Council_for_Torture_Victims_members|publisher=|accessdate=20 Oktober 2015}}</ref><ref>{{cite web|title=Akses Keadilan bagi Korban Penyiksaan|url=http://aceh.tribunnews.com/2012/01/25/akses-keadilan-bagi-korban-penyiksaan?page=1|publisher=http://aceh.tribunnews.com/|accessdate=20 Oktober 2015}}</ref>.
 
== Kronologi ==
Peristiwa ini terjadi pada tanggal [[6 Desember]] [[2000]] disebuah rumah kosong di kawasan desa Alue Liem kecamatan [[Blang Mangat, Lhokseumawe|Blang Mangat]], dekat [[Kota Lhokseumawe]]. Satu hari sebelum ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tembak, 4 orang relawan dinyatakan diculik oleh sekelompok orang bersenjata api di wilayah [[Kabupaten Aceh Utara]]. Pada keesokan harinya jenazah 3 orang relawan ditemukan disebuah rumah kosong dengan kondisi yang mengenaskan, sementara 1 orang diketahui selamat setelah berhasil meloloskan diri dari kelompok pelaku pada saat peristiwa penembakan terjadi. Pada tanggal 10 desember kejadian ini dilaporkan kepada [[Human Rights Watch]], disaat yang sama [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia|Komnas HAM]] juga telah membentuk sebuah Komisi Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia ([[KPP-HAM]] Aceh) yang secara khusus bertugas menyelidiki peristiwa pembunuhan terhadap empat aktivis kemanusiaan ini.<ref>{{cite web|title=KOMNAS HAM BENTUK KPP HAM ACEH DAN PAPUA|url=http://kontras.org/home/index.php?module=berita&id=470|publisher=kontras.org|accessdate=20 Oktober 2015|archive-date=2017-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20170117154105/http://www.kontras.org/home/index.php?id=470&module=berita|dead-url=yes}}</ref>. Pada Pada [[27 Februari]] [[2001]] Kejati Aceh dalam sebuah siaran pers menyatakan akan menggelar sebuah sidang koneksitas guna mengadili para pelaku pembunuhan.<ref>{{cite web|title=Kasi Intel Korem Lilawangsa Resmi Jadi Tersangka|url=http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/02/28/brk,20010228-32,id.html.|publisher=tempo.co.id|accessdate=20 Oktober 2015}}</ref>.
 
== Referensi ==