Surah Al-Fatihah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 180.248.123.232 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh RianHS Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 4:
| caption = Ayah 1 s.d. Ayah 7
| arti = ''Pembukaan''
| nama_lain = ''Fatihatul Kitab'',<ref name="C"/> ''Ummul Qur'an'', ''Ummul Kitab'', ''as-Sab'ul Masani'',<ref name="Al-Jumunatul 'Ali">Departemen Agama RI (1987). hal 3</ref> ''al-Kanz'',<ref name="C"/>
| klasifikasi = [[Makkiyah]] {{br}} [[Madaniyah]]<ref name="Al-Jumunatul 'Ali"/>
| surah_ke = 1
Baris 72:
# Mazhab Syafi'i berpendapat bahwa salat tidak sah bila tidak membaca bismillah karena bismillah adalah kalimat suci yang diucapkan oleh Allah sendiri dalam surah Al-Fatihah. Pandangan ini banyak dianut oleh Nahdlatul Ulama dan kaum muslim di Indonesia.
# Mazhab Maliki berpendapat bahwa basmalah tidak pernah diucapkan oleh Allah dalam surah Al-Fatihah. Hal ini dianggap bersifat makruh; tidak kena dosa tetapi juga tidak dapat pahala. Pandangan ini banyak dianut oleh imam besar di masjid Nabawi (Medinah) dan masjidil Haram (Mekah).
# Mazhab Hanafi menyetujui mazhab Maliki bahwa '"Bismillah"' tidak pernah diucapkan Allah dalam surah Al-Fatihah, namun mereka mengambil posisi tengah (tepatnya ambigu) dengan cara mengucapkan Bismillah secara pelan saja.<ref>[http://www.youtube.com/watch?v=Qd1WgE0InFQ Video youtube] dari Imam masjid di Jeddah yang menyatakan bahwa basmalah tidak ada di surat Al Faatihah.</ref>
== Nama lain ==
|