Riesling: Perbedaan antara revisi

'''Anggur putih''' merupakan jenis anggur yang umumnya diproduksi [[Jerman]], yang notabene merupakan produsen terbaik komoditas tersebut. Anggur putih menjadi komoditas anggur penting bagi Jerman ditandai dengan 65%<ref>{{Cite web|url=http://www.seriouseats.com/2014/08/german-wine-introduction-riesling-what-is-kabinett-spatlese-auslese-mosel-rheingau.html|title=A Beginner's Guide to German Wine|last=Eats|first=Serious|website=www.seriouseats.com|language=en|access-date=2017-11-06}}</ref> kebun anggur Jerman yang memproduksinya. Minuman anggur putih Jerman umumnya dibuat dari jenis anggur ''Riesling'' yang tidak berat, manis, bercitarasa buah dan aromatis dengan tingkat keasaman yang tinggi. Tingginya tingkat keasaman karena iklim dari Jerman yang dingin, sehingga asam tersimpan dalam waktu cukup lama di dalam anggur. Dulu, citarasa Riesling lebih populer akan kemanisannya namun kini produsen lebih banyak memilih citarasa yang 'kering;. ''Riesling'' dapat menua dengan waktu lama dan sangat baik bahkan ketika sudah lebih dari 30 tahun sesudah proses [[''vintage'']] atau masa panen.<ref>{{Cite news|url=http://winefolly.com/review/guide-to-german-white-wine/|title=Guide to German White Wine {{!}} Wine Folly|date=2016-12-05|newspaper=Wine Folly|language=en-US|access-date=2017-11-06}}</ref>. Jerman memiliki daerah anggur yang sering disebut 13 daerah anggur berkualitas yang disebut [[''Anbaugebiete'']] yang sebagian besar terkonsentrasi di Jerman bagian selatan, Barat dan Barat Daya. Setidaknya 60%<ref>German Wine Institute: German Wine Statistics 2007-2008</ref> dari produksi anggur berkualitas Jerman terdapat dari negara tepatnya [[''Rhineland-Palatinate'']]. Walau berada di lokasi yang dingin dan tidak semua teritorinya cocok untuk menanam anggur, produksi anggur Jerman mencapai 9,1 hektoliter<ref>Global Agrivultural Information Networsk: German Wine Statistic 2017 </ref> per tahun dan menempatkannya menjadi produsen anggur terbesar kedelapan di dunia.