Pniel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ASap (bicara | kontrib)
k fix typo on jacob wrestling with angel caption.
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
Baris 1:
[[Berkas:Lutte de Jacob avec l'Ange.jpg|ka|jmpl|150px|Gambar [[Yakub]] bergulat dengan malaikat]]
'''Pniel''' ({{lang-he|פְּנוּאֵל}}, ''Pnuel'', ''Penuel'') adalah sebuah tempat yang tidak jauh dari [[Sukot (tempat)|Sukot]], di sebelah timur [[Sungai Yordan]] dan utara [[Sungai Yabok]] .<ref name="Lembaga Alkitab Indonesia">{{id}} Lembaga Alkitab Indonesia. ''Atlas'' ''Alkitab''. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia Hlm. 28.</ref>. Di tempat ini [[Yakub]] bergumul dengan "seorang pria" ("malaikat") ({{Alkitab|Kejadian 32:24-32}}). Setelah itu [[Yakub]] berkata: "Aku telah melihat [[Tuhan]] muka dengan muka" .<ref name="Marks">{{en}} John G. Marks (ed). ''Old'' ''Testament'' ''Library:'' ''Genesis''. London: SCM Press Hlm. 318.</ref>. Kata ''Pniel'' juga berarti "Aku telah melihat wajah yang ilahi dengan muka" .<ref name="Marks" />.
 
== Etimologi ==
"Pniel" berasal dari dua kata yaitu "Panim" dan "El".
 
"Panim" adalah kata benda Ibrani yang berarti "wajah" .<ref name="Botterweck">{{en}} G. Johannes Botterweck (eds). ''Theological'' ''Dictionary'' ''of'' ''The'' ''Old'' ''Testament'' ''Vol XI''. Michigan: Eerdmans Hlm. 590, 595.</ref>. Bentuk lain dari "Panim" adalah "Panu",<ref name="Botterweck" />, yang berarti "wajah, depan, atas, penampilan".<ref name="Botterweck" /> Dalam [[Bahasa Ibrani]], "Panim" atau "Panu" digunakan sebagai hubungan dengan sesama manusia, objek, atau hal-hal kosmik seperti [[bintang]], surga dll .<ref name="Botterweck" />. Kata "Panim" yang digunakan pada [[Kejadian 32|Kejadian pasal 32]] ingin menggambarkan kehadiran [[YHWH]].<ref name="Botterweck" /> Kehadiran atau penampakan yang ilahi selalu terjadi kepada para utusan untuk menyampaikan pesan atau janji-Nya .<ref name="Botterweck" />. Sebagai contoh yang terjadi pada [[Musa]], ia berbicara pada [[Yahweh]] (''panim'' ''el-panim'') .<ref name="Botterweck" />.
"El" berarti "Allah"; pada umumnya digunakan untuk menyebut ilah atau dewa di kalangan bangsa [[Semitik]]. Kata "El" dalam [[Perjanjian Lama]] melambangkan sembahan [[Bangsa Israel]] dan disamakan dengan YHWH, dimana penggunaan kata "El" lebih sering ditemukan pada teks-teks tua (klasik).<ref name="VanGemeren">{{en}} Willem A. VanGemeren (ed). ''New'' ''International'' ''Dictionary'' ''of'' ''Old'' ''Testament'' ''Theology'' ''&'' ''Exegesis'' ''Vol 1''. Michigan: Zondervan Hlm. 446.</ref>