Ejaan Van Ophuijsen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Citra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Ejaan van Ophuijsen''' adalah jenis [[ejaan]] yang pernah digunakan untuk [[bahasa Indonesia]].
Pada tahun 1901 diadakan pembakuan ejaan bahasa Indonesia yang pertama kali oleh Prof. Ch. van Ophuysen dibantu oleh Engku Nawawi gelar Sutan Makmur dan Moh. Taib Sultan Ibrahim.
Hasil pembakuan mereka yang dikenal dengan Ejaan Van Ophuysen ditulis dalam buku yang berjudul ''Kitab Logat Melajoe''. Dalam kitab itu dimuat sistem ejaan Latin untuk bahasa Melayu di Indonesia.
 
==Sejarah singkat==
van Ophuysen adalah seorang ahli bahasa berkebangsaan Belanda. Ia pernah jadi inspektur sekolah di maktab perguruan Bukittinggi, Sumatera Barat, kemudian menjadi profesor bahasa Melayu di Universitas Leiden, Belanda. Setelah menerbitkan ''Kitab Logat Melajoe'', van Ophuysen kemudian menerbitkan Maleische Spraakkunst (1910). Buku ini kemudian diterjemahkan oleh T.W. Kamil dengan judul Tata Bahasa Melayu dan menjadi panduan bagi pemakai bahasa Melayu di Indonesia.
Pada tahun [[1901]] diadakan pembakuan ejaan bahasa Indonesia yang pertama kali oleh Prof. Ch. van OphuysenOphuijsen dibantu oleh Engku Nawawi gelar Sutan Makmur dan Moh. Taib Sultan Ibrahim.
Hasil pembakuan mereka yang dikenal dengan '''Ejaan Van OphuysenOphuijsen''' ditulis dalam buku yang berjudul ''Kitab Logat Melajoe''. Dalam kitab itu dimuat sistem [[abjad Latin|ejaan Latin]] untuk [[bahasa Melayu]] di [[Indonesia]].
 
van OphuysenOphuijsen adalah seorang [[ahli bahasa]] berkebangsaan [[Belanda]]. Ia pernah jadi inspektur sekolah di maktab perguruan [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]], kemudian menjadi profesor bahasa Melayu di [[Universitas Leiden]], Belanda. Setelah menerbitkan ''Kitab Logat Melajoe'', van OphuysenOphuijsen kemudian menerbitkan ''Maleische Spraakkunst'' (1910). Buku ini kemudian diterjemahkan oleh T.W. Kamil dengan judul ''Tata Bahasa Melayu'' dan menjadi panduan bagi pemakai bahasa Melayu di Indonesia.
 
Ejaan ini akhirnya digantikan oleh [[Ejaan Republik]] pada [[17 Maret]] [[1947]].
 
[[kategori:Bahasa Indonesia]]