Ikan mas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anakadam1 (bicara | kontrib)
Anakadam1 (bicara | kontrib)
Baris 45:
 
==Perkembangbiakan==
Siklus hidup ikan mas dimulai dari perkembangan di dalam [[gonad]] ([[ovarium]] pada ikan betina yang menghasilkan [[telur]] dan [[testis]] pada ikan jantan yang menghasilkan [[sperma]]). Sebenarnya pemijahan ikan mas dapat terjadi sepanjang tahun dan tidak tergantung pada musim. Namun, di habitat aslinya, ikan mas Bering memijah pada awal musim hujan, karena adanya rangsangan dari aroma tanah kering yang tergenang air.
 
Secara alami, pemijahan terjadi pada tengah malam sampai akhir fajar. Menjelang memijah, induk-induk ikan mas aktif mencari tempat yang rimbun, seperti tanaman air atau rerumputan yang menutupi permukaan air. Substrat inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menempel telur sekaligus membantu perangsangan ketika terjadi pemijahan.
 
Sifat telur ikan mas adalah menempel pada substrat. Telur ikan mas berbentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm, dan berbobot 0,17-0,20 mg. Ukuran telur bervariasi, tergantung dari umur dan ukuran atau bobot induk. [[Embrio]] akan tumbuh di dalam telur yang telah dibuahi oleh [[spermatozoa]].
 
Antara 2-3 hari kemudian, telur-telur akan menetas dan tumbuh menjadi larva. [[Larva]] ikan mas mempunyai kantong kuning telur yang berukuran relatif besar sebagai cadangan makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan habis dalam waktu 2-4 hari. Larva ikan mas bersifat menempel dan bergerak vertikal. Ukuran larva antara 0,50,6 mm dan bobotnya antara 18-20 mg.
 
Larva berubah menjadi [[kebul]] (larva stadia akhir) dalam waktu 4-5 hari. Pada stadia kebul ini, ikan mas memerlukan pasokan makanan dari luar untuk menunjang kehidupannya. Pakan alami kebul terutama berasal dari [[zooplankton]], seperti [[rotifera]], [[moina]], dan [[daphnia]]. Kebutuhan pakan alami untuk kebul dalam satu hari sekitar 60-70% dari bobotnya.
 
Setelah 2-3 minggu, kebul tumbuh menjadi burayak yang berukuran 1-3 cm dan bobotnya 0,1-0,5 gram. Antara 2-3 minggu kemudian burayak tumbuh menjadi putihan (benih yang siap untuk didederkan) yang berukuran 3-5 cm dan bobotnya 0,5-2,5 gram. Putihan tersebut akan tumbuh terus. Setelah tiga bulan berubah menjadi gelondongan yang bobot per ekornya sekitar 100 gram.