Pembelajaran tematik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tekkadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tekkadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Pembelajaran tematik''' adalah salah satu pendekatan [[Belajar|pembelajaran]] yang mengaitkan beberapa materi pelajaran pada beberapa mata pelajaran menjadi satu kesatuan yang kemudian di kemas dalam bentuk [[tema]].<ref name=":0">{{Cite book|first=Sukayati|date=2009|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/7428/1/7.PEMBELAJARAN%20TEMATIK%20DI%20SEKOLAH%20DASAR.pdf|title=PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD|location=Yogyakarta|publisher=Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan|pages=13|url-status=live}}</ref> Menurut Sutirjo dan Mamik, pembelajaran tematik adalah bentuk usaha pengintegrasian pengetahuan, keterampilan dan sikap yang terkandung dalam pembelajaran dengan menggunakan sebuah tema.<ref>{{Cite journal|last=Hidayah|first=Nurul|date=1 Juni 2015|title=PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI SEKOLAH DASAR|url=http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/1280#:~:text=Pembelajaran%20tematik%20integratif%20merupakan%20pendekatan,ada%20dalam%20kehidupan%20sehari%2Dhari.|journal=TERAMPIL Pendidikan dan Pembelajaran Dasar|volume=2|issue=p-ISSN 2355-1925|pages=36}}</ref>
 
Pembelajaran tematik mulai digunakan sejak diimplementasikannya [[Kurikulum 2013]] di [[Indonesia]]. Pembelajaran tematik terpadu merupakan salah satu model implementasi [[kurikulum]] yang dianjurkan pada tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar.<ref name=":1">{{Cite book|first=Rusman|date=Oktober 2016|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=967969|title=Pembelajaran Tematik Terpadu (Teori, Praktik dan Penilaian)|location=Jakarta|publisher=Rajawali Pers|isbn=978-979-769-845-4|pages=141|url-status=live}}</ref>
 
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran tematik memiliki tiga landasan, yaitu landasan filosifis, landasan psikologis dan landasan yuridis. Secara filosofis, pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat, yaitu aliran progresivisme, konstruktivisme danhumanisme. Secara psikologis, pembelajaran tematik berkaitan utamanya dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi belajar. Sedangkan secara yuridis, pelaksanaan pembelajaran tematik didasarkan pada UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan juga UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.<ref name=":1">{{Cite book|first=Rusman|date=Oktober 2016|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=967969|title=Pembelajaran Tematik Terpadu (Teori, Praktik dan Penilaian)|location=Jakarta|publisher=Rajawali Pers|isbn=978-979-769-845-4|pages=|url-status=live}}</ref>
 
== Karakteristik Pembelajaran Tematik ==