Sriwijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
Wie146 (bicara | kontrib)
Baris 482:
|}
 
{{Sejarah Singapura}}
== Warisan sejarah ==
[[Berkas:Gadispalembang.jpg|jmpl|kiri|Busana gadis penari [[Gending Sriwijaya]] yang raya dan keemasan menggambarkan kegemilangan dan kekayaan Sriwijaya.]]
Meskipun Sriwijaya hanya menyisakan sedikit peninggalan arkeologi dan keberadaanya sempat terlupakan dari ingatan masyarakat pendukungnya, penemuan kembali kemaharajaan bahari ini oleh Coedès pada tahun 1920-an telah membangkitkan kesadaran bahwa suatu bentuk persatuan politik raya, berupa kemaharajaan yang terdiri atas persekutuan kerajaan-kerajaan bahari, pernah bangkit, tumbuh, dan berjaya pada masa lalu.{{citation needed}}
 
{{Sejarah Singapura}}
Pada abad ke-14 meskipun pengaruhnya telah memudar, wibawa dan gengsi Sriwijaya masih digunakan sebagai sumber legitimasi politik. [[Sang Nila Utama]] yang mengaku sebagai keturunan bangsawan Sriwijaya dari [[Bintan]], bersama para pengikut dan tentaranya yang terdiri dari Orang Laut, telah mendirikan [[Kerajaan Singapura]] di Tumasik. Menurut Sejarah Melayu dan catatan sejarah Tiongkok yang ditulis Wang Ta Yuan, disebutkan bahwa Kerajaan Siam sempat menyerang kerajaan Singapura pada kurun tahun 1330 hingga 1340. Serangan Siam ini berhasil dipukul mundur.{{citation needed}}
 
Baris 493:
Kaum nasionalis Indonesia juga mengagungkan Sriwijaya sebagai sumber kebanggaan dan bukti kejayaan masa lampau Indonesia.<ref>{{cite book|title=Strategic Centrality: Indonesia's changing role in ASEAN|last=Smith|first=A.L.|authorlink=|coauthors=|year=2000|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|location=Singapore|isbn=981-230-103-8|page=9|pages=|url=http://books.google.com/books?id=C-IZCcEuX30C&pg=PA9&dq=Srivijaya+source+of+Indonesia+pride&cd=6#v=onepage&q=Srivijaya%20source%20of%20Indonesia%20pride&f=false/Strategic Centrality: Indonesia's changing role in ASEAN}}</ref> Kegemilangan Sriwijaya telah menjadi sumber kebanggaan nasional dan identitas daerah, khususnya bagi penduduk kota [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]]. Keluhuran Sriwijaya telah menjadi inspirasi seni budaya, seperti lagu dan tarian tradisional [[Gending Sriwijaya]]. Hal yang sama juga berlaku bagi masyarakat selatan [[Thailand]] yang menciptakan kembali tarian ''Sevichai'' yang berdasarkan pada keanggunan seni budaya Sriwijaya.{{citation needed}}
 
Di Indonesia, nama Sriwijaya telah digunakan dan diabadikan sebagai nama jalan di berbagai kota, dan nama ini juga digunakan oleh [[Universitas Sriwijaya]] yang didirikan tahun 1960 di Palembang. Demikian pula [[Kodam II/Sriwijaya]] (unit komando militer), PT [[Pupuk Sriwijaya]] (Perusahaanperusahaan Pupukpupuk di SumatraSumatera Selatan), Sriwijaya Post (Suratsurat kabar harian di Palembang), [[Sriwijaya TV]], [[Sriwijaya Air]] (maskapai penerbangan), [[Stadion Jakabaring|Stadion Gelora Sriwijaya]], dan [[Sriwijaya Football Club]] (Klabklub sepak bola Palembang). Semuanya dinamakan demikian untuk menghormati, memuliakan, dan merayakan kemaharajaan Sriwijaya yang gemilang. Pada tanggal 11 November 2011 digelar upacara pembukaan [[SEA Games 2011]] di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Upacara pembukaan ini menampilkan tarian kolosal yang bertajuk "Srivijaya the Golden Peninsula" menampilkan tarian tradisional Palembang dan juga replika ukuran sebenarnya perahu Sriwijaya untuk menggambarkan kejayaan kemaharajaan bahari ini.<ref>[http://asiapacific.anu.edu.au/newmandala/2011/11/16/the-new-golden-peninsula-games/ The new Golden Peninsula Games]</ref><ref>[http://www.indonesia.travel/en/news/detail/541/spectacular-opening-of-the-26th-sea-games-in-palembang Spectacular Opening of the 26th SEA GAMES in Palembang]</ref>
 
== Catatan ==