Fobia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alpherg Saphir (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k perubahan tata bahasa
Baris 4:
{{Cleanup reorganize|date=Maret 2020}}
}}
'''Fobia''' ([[gangguan anxietas fobik]]) adalah rasa ketakutantakut yang berlebihan yang terjadi pada seseorang terhadap sesuatu. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnyamengidap fobia tersebut. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidapyang mengidap fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidaporang yang mengidap fobia tersebut sering dijadikan objek perundungan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidapyang mengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidapmengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat, dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti [[kecoak]] atau [[tikus]]. Sementara di bayangan mental seorang pengidapyang mengidap fobia, subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupunatau pun menakutkan.
 
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus-menerus dengan subjek fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. [[Fiksasi]] adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidakmampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat [[Ekstremisme|ekstrim]] seperti [[Trauma psikologis|trauma]] [[bom]], terjebak [[lift]], dan sebagainya.