Tom and Jerry: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kucing = Tom
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Alur cerita: pengembangan dan perapian di tiga paragraf
Baris 31:
Tom jarang sekali sukses menangkap Jerry, terutama disebabkan oleh kepandaian dan kelincahan Jerry serta kebodohan Tom sendiri. Tom biasanya mengalahkan Jerry ketika sang tikus menjadi penyebab masalah atau ketika Jerry telah bertindak keterlaluan.
 
Cerita pendek mereka terkenal dengan lelucon yang paling sadis yang pernah ditampilkan dalam film animasi:. Beberapa contoh adegannya seperti Jerry memotong tubuh Tom menjadi dua, Jerrymenjepit memasukkankepala atau ekor Tom kejendela,ke Jerryjendela menjepitatau kepalapintu, memasukkan ekor Tom denganke jendelalubang atausoket pintulistrik, Jerrymenghantam Tom dengan [[tongkat bisbol]], menjatuhkan berbagai benda berat mulai dari [[setrika]], [[Palu (alat)|gada besi]], penutup [[oven]], [[gelas]], [[piring]], [[kaca]], dan perabotan lainnya ke kepala atau tubuh Tom, dan masih banyak lagi. Tom juga dikenal menggunakan segalanyaberagam alat berbahaya mulai dari [[kapak]], [[pistol]], [[bom]], [[dinamit]], dan racun sebagai usahanya untuk membunuh Jerry,atau Jerry memanggang ekor Tom ke dalam panggangan roti,menangkap memasukkan ekor kucing itu ke dalam lubang listrik, menghantam wajah Tom dengan tongkat baseball, dan lainnyaJerry. Namun, disampingdi samping semua tindakan sadis initersebut, tidak ada darah atau hal-hal yang mengerikan tampil di dalam cerita mereka. LeluconBaik Tom dan Jerry, atau karakter lainnya, betapa parah lukanya, biasanya tidak mati. Salah satu lelucon yang sering terulang dalam tindakan sadisseri ini adalah ketika Jerry memukulmulai melukai Tom ketika si kucing itu sedang melakukan sesuatu. Tom pada mulanya terlupatidak menyadari akan rasa sakit ---, namun kemudianbaru merasakannya beberapa saat kemudian!.
 
Seri kartun ini juga terkenal dengan ketergantungannya pada berbagai klise, misalnya tubuh karakter yang menjadi hitam legam akibat suatu ledakan dan penggunaan gambar bayang-bayang yang diperbesar (seperti di episode "Dr. Jekyll and Mr. Mouse"). Kemiripan pada benda-benda dan kejadian-kejadian nyata bisa jadi adalah daya tarik utama dari humor visual seri kartun ini. Karakter-karakter ''Tom and Jerry'' biasa berubah menjadi bentuk-bentuk yang tidak masuk akal tetapi sangat berkenaan dengan kejadian yang ada (kebanyakan dalam situasi terpaksa akibat dipukul atau lainnya) dalam gambaran yang tertutup tetapi cukup mengerikan di dunia nyata.
 
Musik berperan sangat penting dalam tiap episode, memberikan penekanan pada tindak-tanduk karakter, mengisi suara ''sound effects'', dan membawa emosi ke dalam cerita. Pengarah musik [[Scott Bradley]] menciptakan karya musik yang rumit yang mengkombinasikan musik [[jazz]], [[musik klasik|klasik]], dan pop untuk seri ini. Ia sering kali menggunakan lagu-lagu pop kontemporer dan lagu-lagu dari film-film MGM seperti "[[The Wizard of Oz]]" dan "[[Meet Me In St. Louis]]".
 
Pra-1953, semua film animasi ''Tom and Jerry'' diproduksi dalam rasio dan format standar Akademi Film Amerika Serikat (Academy). Dari tahun 1953 hingga tahun 1956, beberapa film diproduksi ganda dalam format Academy dan proses [[CinemaScope]] layar lebar. Dari tahun 1956 hingga ditutupnya studio animasi MGM setahun kemudian, semua film animasi ''Tom and Jerry'' diproduksi dalam [[CinemaScope]]; beberapa bahkan lagu-lagu pengiringnya direkam dalam [[stereo]]. Di era tahun 1960-an, karya-karya Gene Deitch dan Chuck Jones semuanya diproduksi dalam format Academy, tetapi dengan komposisi yang bisa diubah ke dalam format layar lebar. Karya-karya Hanna-Barbera pada mulanya diproduksi dalam ''three-strip [[Technicolor]]''; sementara yang diproduksi pada tahun 1960-an menggunakan format [[Metrocolor]].