Bias implisit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan informasi pendukung pada sub judul pencegahan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 113:
* Perbedaan perilaku pengajar pada setiap peserta didik berdasarkan bias implisit akan menimbulkan kesengjangan sosial yang ada di kelas. <ref name=":5" />
* Siswa minoritas akan mendapat dampak buruk berupa hukuman yang lebih banyak dibandingkan kelompok lainnya karena bias rasial implisit serta pengabaian siswa berdasar gender di suatu kelas yang dianggap tidak memiliki kemampuan yang lebih unggul dalam suatu mata pelajaran.<ref name=":6">{{Cite web|last=Long|first=Cindy|title=The Far-Reaching Effects of Implicit Bias in the Classroom {{!}} NEA|url=https://www.nea.org/advocating-for-change/new-from-nea/far-reaching-effects-implicit-bias-classroom|website=www.nea.org|language=en|access-date=2021-07-29}}</ref>
* Terjadinya pengkategorian siswa yang berkelakuan "baik" dan "buruk" oleh tenaga pengajardi sekolah serta pengistimewaan terhadap siswa dari golongan tertentu.<ref name=":6" /><br />
== Tipe ==
Mengetahui jenis bias implisit yang ada pada diri seseorang dapat menguranngi dampak buruk dari bias itu sendiri. Oleh karena itu, tipe-tipe bias implisit berikut sangat penting untuk diketahui.
Baris 193:
Para pembuat kebijakan juga harus mengidentifikasi dan mengubah kebijakan formal dan informal yang tidak mendukung keberagaman. Institusi kesehatan harus membangun sistem pemantauan di mana proses dan hasil perawatan yang dapat dibandingkan dengan ras pasien. Selain itu, tenaga medis terkait juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan data tentang ras dan indikator lain dari posisi sosial yang dapat digunakan untuk menilai diri sendiri, memantau dan mengevaluasi efektivitas strategi organisasi untuk menghapus ketidakadilan dalam perawatan. Ketika ketidaksetaraan ditemukan, dukung solusi kreatif dan dapat dipercaya untuk perbaikan.<ref name=":11" />
 
Tenaga medis dan orang-orang yang terlibat dalam pelayanan kesehatan perlu mengurangi prasangka antar kelompok dan membantu mengurangi perasaan kecemasan antar ras. Selain itu, dukungan institusional untuk interaksi dapat meningkatkan manfaat kontak antar-kelompok. Pemangku kebijakan kesehatan harus menerapkan dan mengevaluasi pelatihan yang memastikan bahwa dokter memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencegah bias rasial yang dapat mempengaruhi kualitas perawatan yang diberikan. Pelatihan harus mencakup kesadaran diri tentang bias implisit, dan keterampilan yang terkait dengan pengambilan perspektif, regulasi emosional, dan pembangunan kemitraan.<ref name=":11" />
 
Identifikasi duk mengubah norma formal dan informal yang mengabaikrasime.
Membangun sistem
 
=== Strategi kelembagaan ===