Rule of law: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
pemindahan
Baris 8:
# Terjaminnya [[hak asasi manusia]] melalui undang-undang dan putusan pengadilan
 
== Perbedaan dengan ''Rechtsstaat'' ==
Konsep ini berbeda dari ''[[Rechtsstaat]]'' karena konsep ''Rechtsstaat'' berasal dari tradisi hukum Eropa Kontinental, sementara ''rule of law'' berakar dari tradisi [[hukum umum]] [[Inggris]].<ref>{{cite book|last=El Muhtaj|first=Majda|title=Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia|publisher=Kencana|location=Jakarta|year=2017|orig-year=2005|edition=2|page=19-20}}</ref>
[[Daniel S. Lev]] mencatat perbedaan utama konsep ''Rechtsstaat'' dengan ''rule of law'' adalah terletak pada akar perkembangannya sendiri. ''Rule of law'' berkembang dari tradisi hukum Inggris yang didukung oleh struktur kelas menengah yang kuat dan mengendalikan proses demokrasi di [[Parlemen Britania Raya|Parlemen]] sebagai penyeimbang dari institusi diraja yag lebih lemah. Di sisi lain, tradisi ''Rechtsstaat'' berasal dari negara-negara Eropa (seperti [[Jerman]] dan [[Perancis]]) yang memiliki tradisi birokrasi yang kuat dan tidak selalu dapat dikendalikan oleh elit politik.<ref name="Lev1">Lev, Daniel S., 1978, [https://www.jstor.org/stable/3053242?origin=JSTOR-pdf "Judicial Authority and the Struggle for an Indonesian ''Rechtsstaat''"], ''Law & Society Review'', Vol. 13, No. 1, hlm. 37-71</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Rechtsstaat]]