Siklus menstruasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k monthly periods diterjemahkan menjadi haid bulanan
RianHS (bicara | kontrib)
Copyedit
Baris 10:
 
== Siklus dan fase ==
[[Berkas:Figure 28 02 07.jpg|jmpl|300px|ka|Figur yang menunjukkan prosesProses siklus menstruasi dan hormenhormon-hormon berbeda yang berkontribusi terhadapnya.]]
Siklus menstruasi meliputi siklus ovarium dan siklus uterus. Siklus ovarium menggambarkan perubahan yang terjadi pada [[Folikel indung telur|folikel]] [[Ovarium|indung telur]],<ref name="pmid29544627">{{cite journal|vauthorslast=Richards JS|first=J.S.|date=2018|title=The ovarian cycle|journal=Vitamins and Hormones|type=Review|volume=107|issue=|pages=1–25|doi=10.1016/bs.vh.2018.01.009|isbn=978-0-128-14359-9|pmid=29544627 |type= Review}}</ref> sementara siklus uterus menggambarkan perubahan yang terjadi pada [[Endometrium|lapisan endometrialendometrium]] rahim. Kedua siklus terbagi menjadi beberapa tahap. Siklus ovarium terdiri atas fase folikuler dan luteal sedangkan siklus uterus terdiri atas fase menstruasi, proliferasi, dan sekretori.{{sfn|Tortora|2017|p=944}} Siklus menstruasi diatur oleh [[hipotalamus]] dan [[Hipofisis|kelenjar pituitari]] dalam otak. Hipotalamus melepaskan [[Gonadotropin releasing hormone|hormon pelepas gonadotropin]] (''gonadotropin-releasing hormone'' [GnRH]), yang memicu kelenjar [[Adenohipofisis|pituitari anterior]] agar melepaskan FSH dan ''[[Hormonhormon pelutein|luteinizing hormone]]'' (LH). Sebelum [[pubertas]], GnRH dilepaskan dalam baik jumlah yang rendah maupundan kecepatan yang stabil. Setelah pubertas, GnRH dilepaskan dalam giliran-giliran yang besar; frekuensi dan besarnya pelepasan itu menentukan seberapa banyak FSH dan LH yang dihasilkan oleh pituitari.<ref name=":10">{{Cite book|date=2020|url=https://www.worldcat.org/oclc/1121130010|title=Routledge international handbook of women's sexual and reproductive health|location=Abingdon, Oxon|isbn=978-1-351-03562-0|others=Jane M. Ussher, Joan C. Chrisler, Janette Perz|oclc=1121130010}}</ref>
 
DihitungLama siklus menstruasi beragam dengan [[Median|nilai tengah]] 28 hari, yang dihitung dari hari pertama satu periode menstruasi ke hari pertama periode menstruasi berikutnya, lama siklus menstruasi beragam dengan [[Median|nilai tengah]] 28 hari.<ref name=":0">{{Cite book|last=Reed|first=Beverly G.|last2=Carr|first2=Bruce R.|date=2000|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279054/|title=Endotext|location=South Dartmouth (MA)|publisher=MDText.com, Inc.|editor-last=Feingold|editor-first=Kenneth R.|pmid=25905282|editor-last2=Anawalt|editor-first2=Bradley|editor-last3=Boyce|editor-first3=Alison|editor-last4=Chrousos|editor-first4=George|editor-last5=de Herder|editor-first5=Wouter W.|editor-last6=Dhatariya|editor-first6=Ketan|editor-last7=Dungan|editor-first7=Kathleen|editor-last8=Grossman|editor-first8=Ashley|editor-last9=Hershman|editor-first9=Jerome M.}}</ref> Siklus ini sering kali tidak berjalan reguler pada awal dan akhir masa reproduktif perempuan.<ref name=":0" /> Pada masa pubertas, tubuh anak mulai berkembang menjadi dewasa, yang mampu [[Reproduksi seksual|bereproduksi seksual]]; haid pertama ([[menarke]]) terjadi pada sekitar usia 12 tahun dan haid akan terjadi berulang kali selama 30-4530–45 tahun.<ref>{{Cite book|date=2020|url=https://www.worldcat.org/oclc/1121130010|title=Routledge international handbook of women's sexual and reproductive health|location=Abingdon, Oxon|isbn=978-1-351-03562-0|others=Jane M. Ussher, Joan C. Chrisler, Janette Perz|oclc=1121130010}}</ref><ref>{{Cite book|last=Lacroix|first=Amy E.|last2=Gondal|first2=Hurria|last3=Langaker|first3=Michelle D.|date=2021|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470216/|title=StatPearls|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=29261991}}</ref>
 
=== Siklus ovarium ===
Setelah menarke dan sebelum menopaus, indung telur manusia selalu berada dalam fase luteal atau fase folikuler dalam siklus menstruasi pada setiap bulan.{{sfn | Sherwood | 2016 | p=741}} Estrogen, yang jumlahnya meningkat bertahap pada fase folikuler, menstimulasi aliran darah agar berhenti dan lapisan uterus agar menebal. Folikel indung telur mulai berkembang di bawah pengaruh permainan hormon yang rumit; setelah beberapa hari, satu, folikel (atau terkadang dua, folikel) menjadi dominan, sementara folikel-folikel yang tidak dominan menyusut dan mati. Pada pertengahan siklus, sekitar 10-1210–12 jam setelah LH memuncak,<ref name= Reed2018>{{cite book |vauthors= Reed BF, Carr BR, Feingold KR, et al |title= The Normal Menstrual Cycle and the Control of Ovulation |journal= Endotext |date= 2018 |pmid= 25905282 |url= https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279054/?report=classic |type= Review |access-date= 8 January 2021 |archive-date= 28 May 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210528022539/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279054/?report=classic |url-status= live }}</ref> folikel yang dominan melepaskan [[oosit]];. peristiwaPeristiwa ini disebut [[ovulasi]].{{sfn | Sherwood | 2016 | p=747}}
 
Setelah ovulasi, oosit bertahan selama 24 jam atau kurang tanpajika [[pembuahan]] tidak terjadi,{{sfn|Tortora|2017|p=957}} sementara bekas folikel dominan dalam indung telur menjadi [[korpus luteum]], --sebuah struktur yang fungsi utamanya memproduksi sejumlah besar hormon [[progesteron]].{{sfn|Tortora|2017|p=929}}{{efn|Kadar progesteron melampaui kadar estrogen (estradiol) seratus kali lipat.{{sfn|Prior|2020|p=41}}}} Atas pengaruh progesteron, lapisan rahim mengalami perubahan dalamguna mempersiapkan diri untuk [[Implantasi embrio|penanamanimplantasi]] (penanaman) [[embrio]], memulaiyang menandai mulainya kehamilan. Ketebalan endometrium terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah estrogen, yang dilepaskan oleh [[folikel antral]] (folikel indung telur yang matang) ke peredaran darah. Puncak kadar estrogen terjadi pada sekitar hari ketiga belas siklus dan bersamaan dengan ovulasi. Jika implantasi tidak terjadi dalam dua pekan, korpus luteum rusakterdegenerasi menjadi [[korpus albikans]], yang tidak memproduksi hormon, menyebabkan jatuhnya baiksehingga kadar progesteron maupun estrogen turun drastis. Peristiwa ini menyebabkan rahim melepaskanmeluruhkan lapisannya saat haid; pada sekitar saat itu juga, kadar estrogen menjadimencapai titik serendah-rendahnyaterendah.{{sfn|Tortora|2017|pp=942–46}}
 
Dalam siklus menstruasi sel telur, siklus ovarium dan siklus uterus terjadi bersamaan dan terkoordinasi, berlangsung selama 21-3521–35 hari pada perempuan dewasa dengan rerata 27-2927–29 hari pada populasi tersebut.<ref>{{Cite book|date=2020|url=https://www.worldcat.org/oclc/1121130010|title=Routledge international handbook of women's sexual and reproductive health|location=Abingdon, Oxon|isbn=978-1-351-03562-0|others=Jane M. Ussher, Joan C. Chrisler, Janette Perz|oclc=1121130010}}</ref> Meskipun rerata lama siklus menstruasi manusia mendekati [[Fase bulan|siklus bulan]], [[Efek bulan|hubungan sebab-akibat]] antara keduanya tidak ditemukan.{{sfn|Norris|Carr|2013|p= [https://books.google.com/books?id=F_NaW1ZcSSAC&pg=PA361 361]}}
 
==== Fase folikuler ====