Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tri Ardiansyah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Nugrah Gustama (bicara | kontrib)
Baris 290:
* [[7 April]] – Tiga orang pegawai Radio Hindia Belanda dihukum mati karena memainkan lagu kebangsaan Belanda pada [[18 Maret]], setelah menyerahnya Belanda.
* [[7 April]] - Jepang merebut Ternate.
** Jepang mencoba untuk membentuk gerakan [[TigaGerakan propaganda Jepang 3A|Gerakan A3A]]; memulai kampanye propaganda.
** ABDACOM dibubarkan. Inggris dan Amerika membagi tanggung jawab perang: Inggris akan mencoba untuk merebut kembali Malaya dan Sumatra serta Burma. Sisanya di Pasifik dan Indonesia menjadi tanggung jawab AS (yang bekerja sama dengan Australia).
* [[19 April]] - Jepang merebut Hollandia (kini [[Jayapura]]).
Baris 441:
Selain itu, Jepangpun melakukan propaganda untuk menarik simpati bangsa Indonesia dengan cara:
* Menganggap Jepang sebagai saudara tua bangsa Asia ([[Hakko Ichiu]])
* Melancarkan [[Gerakan propaganda Jepang 3A|semboyan 3A]] (Jepang pemimpincahaya Asia, Jepang cahayapemimpin danAsia, Jepang pelindung Asia)
* Melancarkan simpati lewat pendidikan berbentuk beasiswa pelajar.
* Menarik simpati umat Islam untuk pergi Haji
Baris 497:
* Untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia, Jepang mendekati pemimpin nasional Indonesia seperti Soekarno dengan harapan agar Soekarno mau membantu Jepang memobilisasi rakyat Indonesia. Pengakuan Jepang ini mengukuhkan posisi para pemimpin nasional Indonesia dan memberikan mereka kesempatan memimpin rakyatnya.
* Dalam bidang ekonomi, didirikannya ''Kumyai'' yaitu koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
* Mendirikan sekolah-sekolah seperti [[SD]] 6 tahun, [[SMP]] 93 tahun, dan [[SLTASMA]] 3 tahun.
* Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT) atau ''Tonarigumi''
* Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu ''line system'' (sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.