Tanah Abang, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NggaBags (bicara | kontrib)
sejarah tanah abang
Baris 16:
'''Tanah Abang''' adalah salah satu [[kecamatan]] di wilayah Kota Administrasi [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], Provinsi [[DKI Jakarta]], [[Indonesia]]. Luas wilayah kecamatan Tanah Abang sekitar 9,30 km² dan memiliki penduduk berjumlah 147.788 jiwa ditahun 2019, dimana [[laki-laki]] 74.450 jiwa dan [[perempuan]] 73.338 jiwa.<ref name="TANAHABANG">{{cite web|url= https://jakpuskota.bps.go.id/publication/2020/09/28/5b5f3d8c86daab09277b98e6/kecamatan-tanah-abang-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Tanah Abang Dalam Angka 2020|website=www.jakpuskota.bps.go.id|accessdate=23 November 2020|format=pdf}}</ref>
 
== Nama ==
Di kecamatan ini terdapat [[pasar]] [[tekstil]] terbesar di [[Asia Tenggara]]. Pasar tersebut telah ada sejak [[1735]]. Pasar Tanah Abang merupakan pusat perdagangan pakaian dan tekstil utama ke berbagai wilayah di [[Indonesia]] dan juga Asia serta dunia. Pada Februari [[2003]], sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah Abang terbakar. Penyebab kebakaran masih menjadi isu kontroversial. Banyak orang menganggap penyebabnya adalah kondisi pasar yang terlalu ramai dan motif politik.
Ada beberapa teori yang menjelaskan asal muasal nama ''Tanah Abang''. Salah satu teorinya, saat pasukan Mataram melakukan penyerangan di selatan [[Batavia]] pada 1628 dan menjadikan kawasan yang kini disebut ''Tanah Abang'' sebagai pangkalan karena kondisinya yang berupa tanah bukit dengan daerah rawa-rawa dan ada Kali Krukut di sekitarnya. Warna tanah yang kemerahan membuat pasukan tersebut menyebutnya "''tanah abang''" di mana kata ''abang'' dalam bahasa Jawa berarti merah.
 
Ada pula yang menyebut kata ''abang'' bukan berarti "merah", namun memang berarti sapaan kepada "kakak laki-laki". Kawasan tersebut menjadi dikenal umum setelah seorang konglomerat keturunan Tionghoa bernama Phoa Bingham mendapatkan izin dari [[VOC]] untuk memegang hak kekuasaan hutan di kawasan tersebut, yang mengerjakan terusan dan kanal untuk sarana pengangkutan. Selama pengerjaan, para pekerjanya yang berasal dari Banten memberikan nama ''Tanah Abang'' pada lahan yang dimiliki Phoa Bingham.<ref>{{cite web |title=Ada yang Tahu Asal Muasal Nama Tanah Abang? Ini Sejarahnya |url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/05/14513931/ada-yang-tahu-asal-muasal-nama-tanah-abang-ini-sejarahnya?page=all |first= Walda |last= Marison |date= 5 Februari 2020 |publisher=[[Kompas.com]]}}</ref>
Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang lama dan Tanah Abang AURI. Tanah Abang lama terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B dan F yang berisikan kios-kios, sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Seluruh blok di Tanah Abang AURI merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian dalam bentuk eceran ataupun grosir.
 
Teori lainnya menyebut bahwa daerah tersebut mulanya disebut sebagai "Nabang", yang kemudian ditambahkan partikel "De" oleh kolonial Belanda, sehingga menjadi "De Nabang". Singkatan tersebut kemudian berubah perlahan-lahan, menjadi "Tenabang", dan terakhir "Tanah Abang".<ref>{{cite web |title=Mengenal Sejarah Pasar Tanah Abang |web=https://komunitasbambu.id/tenabang-tempo-doeloe/ |date=14 Desember 2018 |publisher=Komunitas Bambu}}</ref>
 
== Demografi ==
Baris 60 ⟶ 63:
 
=== Pusat Perbelanjaan ===
Di kecamatan ini, terdapat [[pasarPasar Tanah Abang]] yang merupakan pusat perdagangan pakaian dan [[tekstil]] terbesar di [[Asia Tenggara]]. Pasar tersebut telah ada sejak [[1735]]. Pasar Tanah Abang merupakan pusat perdagangan pakaian dan tekstil utama ke berbagai wilayah di [[Indonesia]] dan juga Asia serta dunia. Pada Februari [[2003]], sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah Abang terbakar. Penyebab kebakaran masih menjadi isu kontroversial. Banyak orang menganggap penyebabnya adalah kondisi pasar yang terlalu ramai dan motif politik.{{citation needed}}
* Blok A Tanah Abang
 
* Blok B Tanah Abang
Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang lama dan Tanah Abang AURI. Tanah Abang lama terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B dan F yang berisikan kios-kios, sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Seluruh blok di Tanah Abang AURI merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian dalam bentuk eceran ataupun grosir.
* Blok C Tanah Abang
 
* Blok F Tanah Abang
Selain Pasar Tanah Abang, sejumlah pusat perbelanjaan modern yang berada di kecamatan ini meliputi [[Grand Indonesia Shopping Town]], [[Citywalk Sudirman]], [[Senayan City]], [[Plaza Senayan]], dan [[Thamrin City]].
* Pusat Metro Tanah Abang
*
* [[Pasar Tanah Abang]]
* [[Plaza Senayan]]
* [[Grand Indonesia Shopping Town]]
* [[Senayan City]]
* [[Thamrin City]]
 
==Daftar Kelurahan ==