Bank sentral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asnam Sholihin (bicara | kontrib)
menambahkan konten dan referensi
Asnam Sholihin (bicara | kontrib)
menambahkan konten dan referensi
Baris 25:
=== Pengelolaan cadangan devisa ===
Bank sentral mempunyai kewajiban untuk mengelola cadangan devisa negara. Cadangan devisa ini harus dikuasai oleh bank sentral sebagai otoritas moneter untuk tujuan negara. Cadangan devisa dikelola oleh bank sentral dengan tujuan meningkat ketahanan ekonomi suatu negara ketika ada tekanan ekonomi. Kondisi ini dapat terjadi dalam pasar finansial global. Selain itu, tekanan ekonomi dapat terbentuk melalui masalah sistem keuangan dalam negeri. Bank sentral berperan dalam manajemen pengelolaan cadangan devisa dalam bentuk pergerakan nilai tukar mata uang domestik. Pemantauan dilakukan melalui interaksi dengan para pelaku pasar. Dalam melaksanakan tugas tersebut, bank sentral harus memperoleh informasi secara benar dan tepat waktu. Pengambil kebijakan ekonomi akan memperoleh hasil analisis pengelolaan cadangan devisa berdasarkan informasi pemantauan perkembangan pasar. Pengelolaan cadangan devisa yang buruk oleh bank sentral dapat memunculkan potensi masalah ekonomi dan pembatasan otoritas moneter. Pengelolaan cadangan devisa secara buruk oleh bank sentral dapat memberikan kerugian negara secara keuangan dan [[reputasi]].<ref>{{Cite book|last=Gandhi|first=Dyah Virgoana|date=2006|url=http://lib.ibs.ac.id/materi/BI%20Corner/Terbitan%20BI/Seri%20Kebanksentralan/17.%20Pengelolaan%20Cadangan%20Devisa%20di%20bank%20Indonesia.pdf|title=Pengelolaan Cadangan Devisa di Bank Indonesia|location=Jakarta|publisher=Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan, Bank Indonesia|isbn=979-96630-2-4|pages=7-8|url-status=live}}</ref>
 
== Pengaruh ==
 
=== Mekanisme transmisi kebijakan moneter ===
Perubahan perilaku perbankan dan pelaku usaha dipengaruhi oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral. Para pelaku ekonomi, tiap kebijakan bank sentral akan mengubah kondisi [[Peredaran (mata uang)|jumlah uang beredar]], suku bunga, nilai tukar dan ekspektasi masyarakat dalam bidang ekonomi. Perubahan yang ditimbulkan oleh kebijakan bank sentral disebut sebagai mekanisme transmisi kebijakan moneter. Proses mekanisme transmisi kebijakan moneter ini bersifat rumit dan sulit diperkirakan.<ref>{{Cite book|last=Natsir, M.|date=2012|url=http://karyailmiah.uho.ac.id/karya_ilmiah/M_Natsir/2.Buku_Ekonomi_Moneter.pdf|title=Ekonomi Moneter: Teori dan Kebijakan|location=Semarang|publisher=Penerbit Polines Semarang|isbn=978-979-3514-60-4|pages=62|url-status=live}}</ref>
 
== Lihat pula ==