Pemindahan penduduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Vedolique (bicara | kontrib)
Baris 133:
 
=== Persia ===
Pemindahan populasi dari sepanjang perbatasan mereka dengan Utsmaniyah di [[Kurdistan]] dan Kaukasus sebagai bagian kepentingan strategis bagi [[Safawiyah]]. Ratusan ribu [[orang Kurdi]], bersama dengan kelompok besar orang [[Bangsa Armenia|Armenia]], [[Bangsa Asyur|Asyur]], [[Bangsa Azerbaijan|Azeri]] dan [[Turkmen]], dipindahkan secara paksa dari daerah perbatasan dan dimukimkan kembali di pedalaman Persia. Itu adalah cara untuk memutuskan kontak dengan anggota kelompok lain yang melintasi perbatasan serta membatasi interaksi. Kurdi Khurasani adalah komunitas dengan hampir 1,7 juta orang yang dideportasi dari Kurdistan barat ke [[Provinsi Khorasan|Khorasan]] Utara, (Iran timur laut) oleh Persia selama abad ke-16 hingga ke-18. Untuk peta area ini, lihat.  Beberapa suku Kurdi dideportasi lebih jauh ke timur, ke Gharjistan di pegunungan [[Hindu Kush]], Afghanistan, sekitar 1500 mil jauhnya dari rumah asal di [[Kurdistan Barat|Kurdistan barat.]]<ref>{{Cite journal|last=Perry|first=John R.|date=1975-12|title=Forced migration in Iran during the seventeenth and eighteenth centuries|url=http://dx.doi.org/10.1080/00210867508701499|journal=Iranian Studies|volume=8|issue=4|pages=199–215|doi=10.1080/00210867508701499|issn=0021-0862}}</ref>
 
=== Timur Tengah ===
Baris 179:
 
=== Eropa Tengah ===
{{Artikel utamamain|Pengusiran bangsa Polandia oleh Jerman Nazi|Pengusiran penduduk Jerman setelah Perang Dunia II}}
[[Berkas:Vertreibung.jpg|jmpl|235x235px|Orang Jerman dideportasi dari Sudetenland setelah Perang Dunia II]]
Secara historis, pengusiran [[orang Yahudi]] dan [[orang Romani]] mencerminkan kekuatan kontrol negara yang telah diterapkan sebagai alat, dalam bentuk dekrit pengusiran, undang-undang, mandat, dan lain-lain, terhadap mereka selama berabad-abad.
 
Setelah [[Pakta Molotov–Ribbentrop]] membagi Polandia selama Perang Dunia II, Jerman mendeportasi orang [[Bangsa Polandia|Polandia]] dan Yahudi dari wilayah Polandia yang [[Wilayah Polandia yang dianeksasi Jerman Nazi|dianeksasdianeksasi]]<nowiki/>i oleh Jerman Nazi, dan Uni Soviet mendeportasi orang Polandia dari wilayah Polandia Timur, [[Kresy]] ke [[Siberia]] dan [[Kazakhstan]]. Dari tahun 1940, Hitler mencoba membuat orang Jerman bermukim kembali ke daerah di mana mereka adalah minoritas (Baltik, Eropa Tenggara dan Timur) seperti ke Warthegau, wilayah sekitar [[Poznań]], ''Posen'' Jerman. Dia mengusir orang Polandia dan Yahudi yang membentuk mayoritas penduduk di sana. Sebelum perang, [[Bangsa Jerman|orang Jerman]] hanyalah 16% dari populasi di daerah tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Cahnman|first=W. J.|date=1944-05-01|title=The Displacement of Population in Europe. By Eugene M. Kulischer. Montreal: International Labour Office, 1943. 171 pp. $1.50; paper edition, $1.00|url=http://dx.doi.org/10.2307/2571816|journal=Social Forces|volume=22|issue=4|pages=457–458|doi=10.2307/2571816|issn=0037-7732}}</ref>
 
Nazi awalnya mencoba untuk menekan orang-orang Yahudi untuk beremigrasi. Di Austria, mereka berhasil mengusir sebagian besar penduduk Yahudi. Namun, meningkatnya protes asing membuat rencana ini nyaris terhenti. Belakangan, orang-orang Yahudi dipindahkan ke [[ghetto]] dan akhirnya ke [[kamp pemusnahan]]. Penggunaan [[Kerja paksa di bawah pemerintahan Jerman selama Perang Dunia II|kerja paksa]] oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II terjadi secara besar-besaran. Orang Yahudi yang telah menandatangani harta benda di Jerman dan Austria selama Nazisme, meskipun dipaksa untuk melakukannya, merasa hampir tidak mungkin untuk mendapatkan penggantian setelah Perang Dunia II, sebagian karena kemampuan pemerintah untuk membuat argumen "keputusan pribadi untuk pergi".
 
Jerman menculik sekitar 12 juta orang dari hampir dua puluh negara Eropa; sekitar dua pertiga di antaranya berasal dari Eropa Timur.<ref>{{cite web|url=http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,1757323,00.html|title=Final Compensation Pending for Former Nazi Forced Laborers - DW - 27.10.2005|website=DW.COM|access-date=4 May 2018|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20090813200714/http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,1757323,00.html|archive-date=13 August 2009}}</ref>  Setelah Perang Dunia II, ketika usulan [[garis Curzon]] pada tahun 1919 oleh [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia I|Blok Sekutu]] sebagai perang perbatasan timur Polandia dilaksanakan, anggota dari semua kelompok etnis dipindahkan ke wilayah baru mereka masing-masing (orang Polandia ke Polandia, [[Bangsa Ukraina|orang Ukraina]] ke [[Soviet Ukraina]]). Hal yang sama berlaku untuk bekas wilayah Jerman di sebelah timur [[Perbatasan Oder-Neisse|garis Oder-Neisse]], di mana warga negara Jerman dipindahkan ke Jerman. Jerman diusir dari daerah yang dianeksasi oleh Uni Soviet dan Polandia serta wilayah Cekoslowakia, Hongaria, Rumania dan Yugoslavia. Dari tahun 1944 hingga 1948, antara 13,5 dan 16,5 juta orang Jerman diusir, dievakuasi atau melarikan diri dari Eropa Tengah dan Timur. Kantor Statistik Federal Jerman memperkirakan korban jiwa mencapai 2,1 juta.
 
Polandia dan Soviet Ukraina melakukan pertukaran penduduk, orang Polandia yang tinggal di sebelah timur perbatasan Polandia-Soviet yang sudah menetap dideportasi ke Polandia (sekitar 2.100.000 orang) dan orang Ukraina yang tinggal di sebelah barat perbatasan Polandia-Uni Soviet yang juga sudah menatap dideportasi ke Ukraina Soviet. Pemindahan penduduk ke Soviet Ukraina terjadi dari September 1944 sampai Mei 1946 (sekitar 450.000 orang). Beberapa orang Ukraina (sekitar 200.000 orang) meninggalkan Polandia tenggara kurang lebih secara sukarela (antara tahun 1944 dan 1945). Peristiwa kedua terjadi pada tahun 1947 di bawah Operasi Vistula .