Pemindahan penduduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Vedolique (bicara | kontrib)
Baris 62:
 
==== Perintah Umum No. 11 (1863) ====
Perintah Umum No. 11 adalah judul dari dekrit Tentara Union yang dikeluarkan selama [[Perang Saudara Amerika]] pada tanggal 25 Agustus 1863, yang memaksa evakuasi daerah pedesaan di empat County di Missouri barat. Yang diikuti pemberontakan yang luas dan perang gerilya. Tentara membersihkan daerah itu untuk menghilangkan dukungan lokal dari gerilyawan. Jenderal Union Thomas Ewing mengeluarkan perintah, yang mempengaruhi semua penduduk pedesaan terlepas dari kesetiaan mereka. Mereka yang dapat membuktikan kesetiaan mereka kepada Pemerintah Union diizinkan untuk tinggal di wilayah tersebut tetapi harus meninggalkan pertanian mereka dan pindah ke komunitas di dekat pos-pos militer. Mereka yang tidak bisa melakukannya harus mengosongkan daerah itu sama sekali.<ref>{{Cite book|last=Smith|first=Ronald D.|date=2008|url=https://www.worldcat.org/oclc/593239869|title=Thomas Ewing Jr. : frontier lawyer and Civil War general|location=Columbia|publisher=University of Missouri Press|isbn=978-0-8262-6666-8|oclc=593239869}}</ref>
 
Dalam prosesnya, pasukan Union menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan kematian yang cukup besar karena konflik tersebut.
 
==== Interniran Jepang-Amerika ====
{{Main|Penginterniran orang Jepang-Amerika}}
[[Berkas:Photograph of Members of the Mochida Family Awaiting Evacuation - NARA - 537505 - Restoration.jpg|jmpl|272x272px|Keluarga Jepang Amerika menunggu evakuasi di Hayward, California, 1942.]]
Setelah serangan [[Kekaisaran Jepang]] di Pearl Harbor, dengan kecurigaan dan rasa permusuhan selama puluhan tahun terhadap etnis Jepang yang bertambah, pemerintah AS memerintahkan relokasi paksa militer dan penahanan sekitar 110.000 orang Jepang dan [[Jepang-Amerika]] yang tinggal di Amerika Serikat ke "Kamp Relokasi Perang" atau kamp interniran, yang baru dibuat pada tahun 1942 selama perang. Orang kulit putih Amerika sering membeli properti mereka dengan harga yang merugikan.<ref>{{Cite web|last=Independence|first=Mailing Address: Manzanar National Historic Site P. O. Box 426 5001 Highway 395|last2=Us|first2=CA 93526 Phone:878-2194 x3310 Need to speak with a ranger? Call this number for general information Contact|title=Manzanar National Historic Site (U.S. National Park Service)|url=https://www.nps.gov/manz/index.htm|website=www.nps.gov|language=en|access-date=2021-07-23}}</ref>
 
Warga negara Jepang dan Jepang-Amerika yang tinggal di [[Pantai Barat Amerika Serikat]] semuanya diasingkan. Di [[Hawaii]], di mana lebih dari 150.000 orang Jepang-Amerika hampir sepertiga dari populasi di wilayah itu, para pejabat hanya menahan 1.200 hingga 1.800 orang Jepang-Amerika. Pada akhir abad ke-20, pemerintah AS membayar sejumlah kompensasi kepada orang-orang yang selamat dari kamp-kamp interniran.<ref>{{Cite journal|last=Hansen|first=Arthur A.|last2=et al.|first2=Roger Daniels|date=1988-10|title=Japanese Americans: From Relocation to Redress|url=http://dx.doi.org/10.2307/1863708|journal=The American Historical Review|volume=93|issue=4|pages=1136|doi=10.2307/1863708|issn=0002-8762}}</ref>
 
Presiden [[Franklin Delano Roosevelt]] memberi otorisasi untuk menginternir orang Jepang-Amerika dengan [[Executive Order 9066]] tanggal 19 Februari 1942. Para komandan militer lokal diberi wewenang untuk menetapkan "kawasan militer" sebagai "zona eksklusi" sehingga "sebagian atau semua orang dapat dieksklusi". Wewenang tersebut dipakai untuk mengumumkan bahwa semua orang keturunan Jepang harus dieksklusi (dikeluarkan) dari seluruh pesisir Pasifik, termasuk seluruh California serta sebagian besar Oregon dan Washington, kecuali mereka yang berada di kamp-kamp interniran.<ref>{{Cite book|last=Cortner|first=Richard C.|date=2000-02|url=http://dx.doi.org/10.1093/anb/9780198606697.article.1100730|title=Roberts, Owen Josephus (1875-1955), U.S. Supreme Court justice|publisher=Oxford University Press|series=American National Biography Online}}</ref>
 
=== Kanada ===
Selama [[Perang Prancis dan Indian]] (teater Amerika Utara dari [[Perang Tujuh Tahun]] antara Inggris Raya dan Prancis), Inggris secara paksa memindahkan sekitar 810.000 orang [[Acadia]] dari [[Provinsi Maritimes]] Kanada, pertama ke [[Tiga Belas Koloni]] dan kemudian ke [[Prancis Baru]]. Ribuan orang meninggal karena tenggelam, kelaparan atau sakit akibat [[deportasi]]. Beberapa orang Acadia yang telah dipindahkan ke Prancis Baru kemudian beremigrasi ke [[Louisiana]], di mana keturunan mereka dikenal sebagai [[Cajun]].<ref>{{Cite web|title=Canada A Country by Consent: The Acadians: The Expulsion of the Acadians|url=http://www.canadahistoryproject.ca/1755/1755-06-expulsion-acadians.html|website=www.canadahistoryproject.ca|access-date=2021-07-23}}</ref>
 
[[Relokasi Ujung Arktik]] berlangsung selama [[Perang Dingin]] pada 1950-an, ketika 87 orang Inuit dipindahkan oleh Pemerintah Kanada ke Ujung Arktik. Relokasi menjadi kontroversial yang digambarkan sebagai gerakan kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa penduduk asli yang kelaparan atau migrasi paksa yang dihasut oleh pemerintah federal untuk menegaskan kedaulatannya di [[Kanada Utara]] melawan Uni Soviet. Kedua belah pihak mengakui bahwa Inuit yang direlokasi tidak diberikan dukungan yang memadai.<ref>{{Cite book|date=1994|url=https://www.worldcat.org/oclc/30815264|title=The High Arctic relocation : a report on the 1953-55 relocation.|location=[Ottawa]|publisher=Royal Commission on Aboriginal Peoples|isbn=0-660-15544-3|others=Canada. Royal Commission on Aboriginal Peoples|oclc=30815264}}</ref>
 
Banyak [[Penduduk asli Kanada|masyarakat adat lainnya]] di Kanada telah dipaksa untuk merelokasi komunitas mereka ke tanah cadangan yang berbeda, termasuk '[[Nak'waxda'xw]] pada tahun 1964.
 
==== Interniran Jepang-Kanada ====
Interniran Jepang Kanada mengacu pada penahanan warga Jepang Kanada setelah [[serangan terhadap Pearl Harbor]] dan deklarasi perang Kanada terhadap Jepang selama Perang Dunia II. Relokasi paksa membuat warga Jepang Kanada menjalani jam malam dan interogasi yang diberlakukan oleh pemerintah serta kehilangan pekerjaan dan harta benda. Penginterniran warga Kanada Jepang diperintahkan oleh Perdana Menteri [[Mackenzie King]], sebagian besar karena rasisme yang ada. Namun bukti yang diberikan oleh [[Angkatan Kepolisian Kerajaan Kanada]] dan Departemen Pertahanan Nasional menunjukkan bahwa keputusan itu tidak beralasan.<ref>{{Cite web|title=Japanese Canadian Internment: Prisoners in their own Country {{!}} The Canadian Encyclopedia|url=https://www.thecanadianencyclopedia.ca/en/article/japanese-internment-banished-and-beyond-tears-feature|website=www.thecanadianencyclopedia.ca|access-date=2021-07-23}}</ref>
 
Sampai tahun 1949, empat tahun setelah Perang Dunia II berakhir, semua orang keturunan Jepang secara sistematis dipindahkan dari rumah dan pekerjaan mereka dan dikirim ke kamp-kamp interniran. Pemerintah Kanada menutup semua surat kabar berbahasa Jepang, mengambil alih bisnis dan kapal penangkap ikan dan secara efektif menjualnya. Untuk mendanai interniran itu sendiri, kendaraan, rumah dan barang-barang pribadi juga dijual.<ref>{{cite book|last1=Sunahara|first1=Ann|title=The Politics of Racism: The Uprooting of Japanese Canadians during the Second World War|date=1981|publisher=J. Lorimer|location=Toronto|pages=66, 76}}</ref>
 
=== Kekaisaran Inka ===
Baris 94 ⟶ 97:
=== Anak benua India ===
{{Informasi lebih lanjut|Pemisahan India|Perang dan konflik India-Pakistan}}
Ketika [[Kemaharajaan Britania]] mengalami gerakan kemerdekaan sebelum Perang Dunia II, sebagian besar penduduk Muslimnya menuntut negara mereka sendiri yang terdiri dari dua wilayah yang tidak bersebelahan : [[Pakistan Timur]] dan [[Pakistan Barat]]. Untuk memfasilitasi pembentukan negara-negara baru di sepanjang garis agama (sebagai lawan dari garis ras atau bahasa karena orang-orang berbagi sejarah dan bahasa yang sama), pertukaran populasi antara India dan Pakistan dilaksanakan. Lebih dari 5 juta orang Hindu dan Sikh pindah dari Pakistan ke India begitu juga dengan jumlah Muslim yang sama pindah ke arah sebaliknya. Diperkiraka lebih dari satu juta orang, tewas dalam kekerasan dalam relokasi itu. Meskipun perpindahan sejumlah besar Muslim ke Pakistan, jumlah Muslim yang sama memilih untuk tinggal di India. Namun, sebagian besar penduduk Hindu dan Sikh di Pakistan pindah ke India pada tahun-tahun berikutnya.<ref name="Dixit, 2002">{{cite book|title=India-Pakistan in War & Peace|last=Dixit|first=Jyotindra Nath|year=2002|publisher=Routledge|isbn=978-0-415-30472-6|page=[https://archive.org/details/indiapakistanwar00dixi/page/13 13]|url=https://archive.org/details/indiapakistanwar00dixi|accessdate=30 October 2011}}</ref>
 
Para imigran Muslim ke Pakistan kebanyakan menetap di [[Karachi]] dan dikenal sebagai komunitas [[Muhajir (Pakistan)|Muhajir]] yang berbahasa [[Bahasa Urdu|Urdu]].
 
Pada tahun 1992, populasi Pandit Hindu Kashmir secara paksa dipindahkan dari Kashmir oleh minoritas Muslim berbahasa Urdu. Pemaksaan bahasa Urdu menyebabkan penurunan penuturan bahasa lokal seperti Kashmir dan Dogri. Kekerasan tersebut menyebabkan kematian banyak orang Hindu dan eksodus hampir semua orang Hindu.<ref name="BBC2739993">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/2739993.stm|title=Q&A: Kashmir dispute|author=Unspecified author|date=6 November 2008|work=BBC News – South Asia|publisher=BBC|accessdate=30 October 2011}}</ref>
 
Di pulau [[Diego Garcia]] di [[Samudra Hindia]] antara tahun 1967 dan 1973, pemerintah Inggris secara paksa memindahkan 2.000 penduduk [[Kepulauan Chagos|pulau Chagos]] untuk dijadikan pangkalan militer. Meskipun keputusan pengadilan menguntungkan mereka, mereka tidak diizinkan untuk kembali dari pengasingan mereka di [[Mauritius]] , tetapi ada tanda-tanda bahwa kompensasi finansial dan permintaan maaf resmi sedang dipertimbangkan oleh pemerintah Inggris.<ref>{{cite journal|last1=Nauvel|first1=Christian|title=A Return from Exile in Sight? The Chagossians and Their Struggle|journal=Journal of International Human Rights|date=2007|volume=5|issue=1|page=96|url=http://scholarlycommons.law.northwestern.edu/njihr/vol5/iss1/4/|access-date=4 October 2014}}</ref>
 
=== Asyur kuno ===
{{Main|Kebijakan perpindahan penduduk di Kerajaan Asiria Baru}}
Di [[Dunia Lama|Dunia lama]], pemindahan penduduk adalah alternatif yang lebih manusiawi untuk membunuh semua laki-laki dari wilayah taklukan dan memperbudak perempuan dan anak-anak. Sejak abad ke-13 SM, [[Asyur|Asyur Kuno]] menggunakan deportasi massal sebagai hukuman atas pemberontakan. Pada abad ke-9 SM, orang Asyur secara teratur mendeportasi ribuan rakyat yang merusuh ke negeri lain. Suku-suku Israel yang dipindahkan secara paksa oleh Asyur kemudian dikenal sebagai [[Sepuluh Suku yang Hilang]]. [[Bangsa Het]] sering memindahkan populasi orang-orang yang kalah kembali ke [[Hattusa]]. (Trevor Bryce, ''Kerajaan bangsa Het'') Deportasi elit Yahudi Yerusalem dalam tiga gelombang selama [[pembuangan ke Babilonia]] pada abad ke-6 SM juga termasuk pemindahan penduduk.<ref>{{cite book|ref=harv|last=Oded|first=Bustenay|title=Mass deportations and deportees in the Neo-Assyrian empire|url=https://books.google.com/books?id=Nn9ftwAACAAJ|year=1979|publisher=Dr. Ludwig Reichert Verlag|location=Wiesbaden|isbn=3882260432}}</ref>
 
=== Kamboja ===
Salah satu tindakan pertama [[Khmer Merah]] adalah memindahkan sebagian besar penduduk perkotaan ke pedesaan. [[Phnom Penh]], penduduknya 2,5 juta orang termasuk sebanyak 1,5 juta pengungsi perang yang tinggal bersama kerabat atau di daerah perkotaan, untuk segera dikosongkan. Evakuasi serupa terjadi di [[Battambang]], [[Kampong Cham]], [[Siem Reap]], [[Kampong Thom]] dan di seluruh kota-kota lain di negara itu. Khmer Merah berusaha mengubah Kamboja menjadi masyarakat tanpa kelas dengan mengurangi populasi kota dan memaksa penduduk perkotaan ("Masyarakat Baru") menjadi [[Pertanian kolektif|komune pertanian]]. Seluruh penduduk terpaksa menjadi petani dikamp kerja paksa.<ref>{{webarchive|url=https://cla.umn.edu/chgs/holocaust-genocide-education/resource-guides/cambodia|date=2021-07-23}}</ref>
 
=== Kaukasus ===
Di wilayah [[Kaukasus]] [[Negara-negara bekas Uni Soviet|bekas Uni Soviet]], perpindahan etnis penduduk telah mempengaruhi ribuan orang di [[Armenia]], [[Nagorno-Karabakh]] dan [[Azerbaijan]] ; sebagian besar di [[Abkhazia]] , [[Ossetia Selatan]] dan [[Georgia]], juga di [[Chechnya]] dan daerah sekitarnya di Rusia.<ref>{{cite book | last=De Waal | first=Thomas |author-link=Thomas de Waal| title=Black Garden: Armenia and Azerbaijan through peace and war | publisher=[[New York University Press]] | location=New York | year=1996 | isbn=0-8147-1945-7 | ref={{harvid|DeWaal|1996}}}}</ref>
 
=== Palestina ===
{{Main|Eksodus Yahudi dari negara-negara Arab dan Muslim|Eksodus Palestina 1948|Eksodus Palestina 1967}}
[[Berkas:Palestinian refugees.jpg|jmpl|Pengungsi Palestina, 1948]]
Peristiwa [[Eksodus palestina 1948|Eksodus Palestina 1948]] (juga dikenal sebagai Nakba) kurang lebih 711.000 hingga 725.000 orang keluar dari [[Palestina Raya|Palestina]] yang ketika itu menjadi mandat Britania, peristiwa itu terjadi pada bulan-bulan menjelang [[Perang Palestina 1948]] hingga perang berlangsung.<ref>{{Cite web|title=Arab League Declarationon the Invasion of Palestine (May 1948)|url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/arab-league-declarationon-the-invasion-of-palestine-may-1948|website=www.jewishvirtuallibrary.org|access-date=2021-07-23}}</ref> Sebagian besar pengungsi Arab dari bekas [[Mandat Britania atas Palestina]] menetap di [[Jalur Gaza]] (di bawah kekuasaan Mesir antara tahun 1949 dan 1967) dan [[Tepi Barat]] (di bawah kekuasaan Yordania antara tahun 1949 dan 1967), [[Yordania]], [[Suriah]] dan [[Lebanon]].<ref>{{Cite book|last=author.|first=Pappé, Ilan,|url=http://worldcat.org/oclc/1014379122|title=The ethnic cleansing of Palestine|isbn=978-1-85168-555-4|oclc=1014379122}}</ref>
 
Selama perang Palestina 1948, [[Haganah]] merancang Plan Dalet, yang oleh beberapa sarjana ditafsirkan ditujukan untuk memastikan pengusiran orang Palestina, tetapi penafsiran itu diperdebatkan. Efraim Karsh menyatakan bahwa sebagian besar orang Arab yang pergi melarikan diri atas kemauan mereka sendiri atau dipaksa untuk pergi oleh sesama orang Arab meskipun ada upaya Israel untuk meyakinkan mereka untuk tetap tinggal.<ref>{{Cite journal|date=2003-05-01|editor-last=Karsh|editor-first=Efraim|editor2-last=Kumaraswamy|editor2-first=P.R.|title=Israel, the Hashemites and the Palestinians|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780203504185|doi=10.4324/9780203504185}}</ref>
 
Gagasan pemindahan orang Arab dari Palestina telah diwacanakan sekitar setengah abad sebelumnya.<ref>{{Cite book|date=2015-07-24|url=http://dx.doi.org/10.4324/9781315686066-20|title=PALESTINE : 1945-1947|publisher=Routledge|isbn=978-1-315-68606-6|pages=143–174}}</ref>
 
Misalnya, [[Theodor Herzl]] menulis dalam buku hariannya pada tahun 1895 bahwa gerakan [[Zionisme|Zionis]] "akan mencoba untuk mendorong penduduk yang tidak punya uang melintasi perbatasan dengan menyediakan pekerjaan untuknya di negara-negara transit, meskipun menolak pekerjaan apa pun di negara kita," tetapi komentar itu tidak secara khusus berhubungan dengan Palestina.<ref>{{Cite journal|last=Cahnman|first=W. J.|date=1962-05-01|title=THE COMPLETE DIARIES OF THEODOR HERZL. Edited by Raphael Patai; translated by Harry Zohn. New York and London: Herzl Press and Thomas Yoseloff, 1961. 5 vols. 1960 pp. $25.00 boxed|url=http://dx.doi.org/10.2307/2573909|journal=Social Forces|volume=40|issue=4|pages=384–385|doi=10.2307/2573909|issn=0037-7732}}</ref> Empat puluh tahun kemudian, salah satu rekomendasi dalam Laporan [[Komisi Peel]] Inggris pada tahun 1937 ialah pemindahan orang Arab dari wilayah [[negara Yahudi]] yang diusulkan dan bahkan termasuk mendorong pemindahan dari [[Palestina (wilayah)|wilayah Palestina]]. Rekomendasi itu awalnya tidak ditentang oleh [[Pemerintah Britania Raya|Pemerintah Inggris]].
 
Rencana Inggris tidak pernah didukung oleh Zionis dan pemindahan tidak pernah disetujui secara resmi oleh Zionis, tetapi banyak Zionis senior mendukung konsep tersebut secara pribadi.
 
Para ahli telah memperdebatkan pandangan [[David Ben-Gurion]] tentang pemindahan, khususnya dalam konteks surat Ben-Gurion 1937 . Tetapi menurut [[Benny Morris]], Ben-Gurion "di tempat lain, dalam pernyataan yang tidak dapat disangkal ... berulang kali mendukung gagasan "pemindahan ” (atau mengusir) orang-orang Arab atau keturunan Arab, keluar dari wilayah negara Yahudi, baik “secara sukarela” atau dengan paksaan.”<ref>{{Cite book|last=Shumsky|first=Dmitry|date=2018-10-23|url=http://dx.doi.org/10.12987/yale/9780300230130.003.0006|title=David Ben-Gurion|publisher=Yale University Press|isbn=978-0-300-23013-0|pages=172–219}}</ref>
 
[[Gush Etzion]] dan lingkungan Yahudi di Yerusalem Timur dikosongkan dengan mengikuti [[Aneksasi Tepi Barat oleh Yordania|aneksasi Yordania di Tepi Barat]]. Penduduknya diserap oleh Negara [[Israel]] yang baru; dan banyak lokasi yang dihuni kembali setelah [[Perang Enam Hari]].
Baris 135 ⟶ 138:
 
* Selama [[pemberontakan Kurdi di Turki]] dari tahun 1920 sampai 1937, ratusan ribu pengungsi Kurdi terpaksa dipindahkan.
* Setelah [[Pembentukan Negara Israel|pendirian Negara Israel]] dan [[Perang Kemerdekaan Israel]], gelombang kuat [[Antisemitisme|anti-Semitisme]] di [[Dunia Arab|negara-negara Arab]] memaksa banyak orang Yahudi untuk melarikan diri ke Eropa, Amerika dan Israel. Jumlahnya diperkirakan antara 850.000 hingga 1.000.000 orang. Mereka yang tiba kembali di Israel ditempatkan di kamp-kamp pengungsi sampai negara telah membantu mereka untuk pulihmemulihkan diri.<ref>"[http://www.jimena.org/about-jimena/mission-statement-and-organizational-history/ Jews (JIMENA)|JIMENA's Mission and History] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141025002533/http://www.jimena.org/about-jimena/mission-statement-and-organizational-history/ |date=2014-10-25 }}". JIMENA. Retrieved 2 June 2015.</ref><ref>[http://www.jimena.org/ Jews Indigenous to the Middle East and North Africa] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130307045701/http://www.jimena.org/ |date=2013-03-07 }} (JIMENA)</ref>
* Sebanyak 3.000.000 orang, terutama orang Kurdi telah mengungsi dalam [[Konflik Kurdi–Turki (1978–sekarang)|konflik Kurdi-Turki]], diperkirakan 1.000.000 di antaranya masih menjadi [[pengungsi internal]] pada 2009.<ref name="displaced">{{cite web |url=http://www.lib.unb.ca/Texts/JCS/bin/get.cgi?directory=FALL98/articles/&filename=Gunter.htm |title=Conflict Studies Journal at the University of New Brunswick |publisher=Lib.unb.ca |access-date=2010-08-29 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20111013181211/http://www.lib.unb.ca/Texts/JCS/bin/get.cgi?directory=FALL98%2Farticles%2F&filename=Gunter.htm |archive-date=2011-10-13 }}</ref> an estimated 1,000,000 of which were still internally displaced as of 2009.<ref>{{cite web |author=Internal Displacement Monitoring Centre (IDMC) – Norwegian Refugee Council |url=http://www.internal-displacement.org/8025708F004CE90B/(httpCountrySummaries)/66D21F80E3A69E41C125732200255E35?OpenDocument&count=10000 |title=Need for continued improvement in response to protracted displacement |publisher=Internal-displacement.org |access-date=2011-04-15 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110131234512/http://www.internal-displacement.org/8025708F004CE90B/%28httpCountrySummaries%29/66D21F80E3A69E41C125732200255E35?OpenDocument&count=10000 |archive-date=2011-01-31 }}</ref>
* Sebanyak 3.000.000 orang, terutama orang Kurdi telah mengungsi dalam [[Konflik Kurdi–Turki (1978–sekarang)|konflik Kurdi-Turki]], diperkirakan 1.000.000 di antaranya masih menjadi [[pengungsi internal]] pada 2009.
* Selama beberapa dekade, [[Saddam Hussein]] secara paksa meng-[[Arabisasi|Arab]]<nowiki/>kan Irak utara.<ref name=arabization>{{cite web|url=https://www.hrw.org/reports/2004/iraq0804/4.htm|title=Claims in Conflict: Reversing Ethnic Cleansing in Northern Iraq: III. Background|website=www.hrw.org|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20151118103918/https://www.hrw.org/reports/2004/iraq0804/4.htm|archive-date=2015-11-18}}</ref> Orang-orang Arab Sunni mengusir setidaknya 70.000 orang Kurdi dari [[Mosul]] barat kemudian menggantikan mereka dengan orang-orang Arab Sunni.<ref>{{cite web|url=https://www.nytimes.com/|title=Breaking News, World News & Multimedia|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20140108144641/http://www.nytimes.com/|archive-date=2014-01-08}}</ref> Saat ini hanya Mosul timur yang memiliki suku Kurdi.<ref>[https://web.archive.org/web/20080512055628/http://atimes.com/atimes/Middle_East/JD03Ak01.html The other Iraqi civil war], Asia Times</ref>
* Selama [[Perang Teluk I]], sebuah survei melaporkan bahwa 732.000 imigran Yaman terpaksa meninggalkan [[Negara-negara Arab di Teluk Persia|Negara-negara Teluk]] untuk kembali ke Yaman. Kebanyakan dari mereka pernah berada di [[Arab Saudi]].<ref>United Nation Publication, 2003. Levels and Trends of International Migration to Selected Countries. United Nations, Department of Economic and Social Affairs p. 37. Available at:{{cite web |url=https://unp.un.org/details.aspx?entry=E03006 |title=Archived copy |access-date=2015-03-13 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402171543/https://unp.un.org/details.aspx?entry=E03006 |archive-date=2015-04-02 }}</ref>
* Setelah Perang Teluk I, otoritas [[Kuwait]] mengusir hampir 200.000 warga Palestina dari Kuwait.<ref name=ppp>{{cite journal |author=Steven J. Rosen |journal=Middle East Quarterly |title=Kuwait Expels Thousands of Palestinians |url=http://www.meforum.org/3391/kuwait-expels-palestinians |year=2012 |quote=From March to September 1991, about 200,000 Palestinians were expelled from the emirate in a systematic campaign of terror, violence, and economic pressure while another 200,000 who fled during the Iraqi occupation were denied return. |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20130511182542/http://www.meforum.org/3391/kuwait-expels-palestinians |archive-date=2013-05-11 }}</ref> Sebagian merupakan respon atas dukungan pemimpin [[Organisasi Pembebasan Palestina|PLO]] [[Yasser Arafat]] dengan Saddam Hussein.
* Pada Agustus 2005, [[Rencana penarikan diri sepihak Israel|Israel secara paksa memindahkan]] 10.000 pemukim Israel dari Jalur Gaza dan utara Tepi Barat.<ref>[[UN Security Council Resolution 446|Resolution 446]], [[UN Security Council Resolution 465|Resolution 465]], Resolution 484, among others</ref><ref>{{cite web |title=Applicability of the Geneva Convention relative to the Protection of Civilian Persons in Time of War, of 12 August 1949, to the Occupied Palestinian Territory, including Jerusalem, and the other occupied Arab territories |publisher=[[United Nations]] |date=December 17, 2003 |url=http://domino.un.org/unispal.nsf/97360ee7a29e68a085256df900723485/d6f5d7049734efff85256e1200677754 |access-date=2006-09-27 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20070603050844/https://domino.un.org/unispal.nsf/97360ee7a29e68a085256df900723485/d6f5d7049734efff85256e1200677754 |archive-date=3 June 2007 }}</ref><ref>{{cite web |title=Legal Consequences of the Construction of a Wall in the Occupied Palestinian Territory |publisher=[[International Court of Justice]] |date=July 9, 2004 |url=http://domino.un.org/UNISPAl.NSF/85255e950050831085255e95004fa9c3/3740e39487a5428a85256ecc005e157a |access-date=2006-09-27 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20070828174856/https://domino.un.org/UNISPAl.NSF/85255e950050831085255e95004fa9c3/3740e39487a5428a85256ecc005e157a |archive-date=August 28, 2007 }}</ref><ref>{{cite web |title=Conference of High Contracting Parties to the Fourth Geneva Convention: statement by the International Committee of the Red Cross |publisher=[[International Committee of the Red Cross]] |date=December 5, 2001 |url=http://www.icrc.org/Web/Eng/siteeng0.nsf/iwpList247/D86C9E662022D64E41256C6800366D55#2 |access-date=2006-09-27 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20060928224952/http://www.icrc.org/Web/Eng/siteeng0.nsf/iwpList247/D86C9E662022D64E41256C6800366D55#2 |archive-date=September 28, 2006 }}</ref>
* Pada Agustus 2005, [[Rencana penarikan diri sepihak Israel|Israel secara paksa memindahkan]] 10.000 pemukim Israel dari Jalur Gaza dan utara Tepi Barat.
* Sekitar 6,5 juta [[Pengungsi Perang Saudara Suriah|pengungsi Suriah]] mengungsi di dalam negeri dan 4,3 juta pergi ke negara tetangga karena [[Perang Saudara Suriah]]. Banyak yang terlantar akibat pertempuran dan pengusiran paksa terjadi terhadap orang-orang Arab Sunni dan [[Alawi]].<ref>{{cite web |title=2015 UNHCR country operations profile – Syrian Arab Republic |url=http://www.unhcr.org/pages/49e486a76.html |year=2015 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20160210000431/http://www.unhcr.org/pages/49e486a76.html |archive-date=2016-02-10 }}</ref>
 
=== Utsmaniyah ===
Baris 150 ⟶ 153:
Masa [[Bayezid II]] (w. 1512), Utsmaniyah mengalami kesulitan dengan gerakan penyimpangan ''[[Qizilbasy]]'' di Anatolia timur. Relokasi paksa Qizilbasy berlanjut hingga setidaknya akhir abad ke-16. [[Selim I]] (w. 1520) memerintahkan pedagang, pengrajin dan cendekiawan diangkut ke Konstantinopel dari [[Tabriz]] dan [[Kairo]]. Negara mengamanatkan imigrasi Muslim ke [[Rodos]] dan [[Siprus]] setelah penaklukan mereka pada tahun 1522 dan 1571 dan merelokasi mereka dari [[Yunani Siprus]] ke pantai Anatolia.
 
Pengkajian di kalangan sejarawan barat tentang penggunaan ''sürgün'' dari abad ke-17 hingga abad ke-19 agak tidak dapat buktikan. Tampaknya negarapemerintahan Utsmaniyah tidak banyak menggunakan pemindahan penduduk secara paksa selama periode ekspansionisnyaekspansinya.<ref>[http://www.unm.edu/~phooper/thesis_condensed.pdf P. Hooper, Thesis] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081029102418/http://www.unm.edu/~phooper/thesis_condensed.pdf |date=2008-10-29 }}, University of New Mexico</ref>
 
==== Balkan ====
Baris 156 ⟶ 159:
Setelah pertukaran di [[Balkan]], [[Kekuatan besar|Kekuatan Besar]] dan kemudian Liga Bangsa-Bangsa menggunakan pemindahan penduduk paksa sebagai mekanisme homogenitas di negara-negara Balkan pasca bubarnya Utsmaniyah untuk mengurangi konflik internal. Seorang diplomat Norwegia, yang bekerja dengan Liga Bangsa-Bangsa sebagai Komisaris Tinggi untuk Pengungsi pada tahun 1919, mengusulkan gagasan pemindahan penduduk secara paksa. Itu dimodelkan pada perintah pemindahan populasi Yunani-Bulgaria, pengembalian orang Yunani di Bulgaria ke Yunani dan orang Bulgaria di Yunani ke Bulgaria.
 
Cendekiawan Israel, Mordechai Zaken pada tahun 2007, dalam bukunya membahas sejarah orang [[Kristen Siria|Kristen Asiria]] di Turki dan Irak (di [[Kurdistan Irak]]) sejak tahun 1842.<ref name="Survival, Brill 2007">[[Mordechai Zaken]], ''[[Jewish Subjects and Their Tribal Chieftains in Kurdistan]]: A Study in Survival'', Brill: Leiden and Boston, 2007. Based on his 2004 doctoratw thesis, ''[[Tribal Chieftains and Their Jewish Subjects: A Comparative Study in Survival'']], The Hebrew University of Jerusalem, 2004.</ref> Zaken mengidentifikasi tiga ledakan besar yang terjadi antara tahun 1843 dan 1933 di mana orang-orang Kristen Asiria kehilangan hak mereka. Tanah dan hegemoni di wilayah Hakkār (atau Julamerk) tenggara Turki dan menjadi pengungsi di negeri lain, terutama Iran dan Irak. Mereka juga membentuk komunitas-komunitas pengasingan di negara-negara Eropa dan negara Barat (termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Swedia dan Prancis dan beberapa negara lainnya). Orang-orang Kristen Asiria bermigrasi secara bertahap setelah setiap krisis politik. Jutaan orang Kristen Asiria hidup hari ini di komunitas yang diasingkan dan makmur di negara Barat.<ref>sumber awal Yahudi Kurdistan oleh Erich Brauer, ''The Jews of Kurdistan,'' 1940, edisi revisi 1993, oleh Raphael Patai, Wayne State University Press, Detroit</ref>
 
== Kasus di Eropa ==
Baris 243 ⟶ 246:
* [[Pengungsi]]
* [[Perbudakan di Afrika]]
* [[Transmigrasi]]
 
== Referensi ==