Pemindahan penduduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Vedolique (bicara | kontrib)
Baris 20:
 
== Kasus di Afrika ==
{{Lihat juga|Perdagangan budak Atlantik}}
 
=== Afrika Selatan ===
Baris 177 ⟶ 178:
 
Menurut Ivan Sertima, [[Louis XV dari Prancis|Louis XV]] memerintahkan semua orang kulit hitam untuk dideportasi dari Prancis tetapi tidak berhasil. Pada saat itu, mereka kebanyakan adalah orang kulit berwarna yang merdeka berasal dari koloni Karibia dan Louisiana, biasanya keturunan pria kolonial Prancis dan wanita Afrika. Beberapa ayah mengirim putra ras campuran mereka ke Prancis untuk dididik atau memberi mereka properti untuk menetap di sana. Lainnya masuk militer, seperti yang dilakukan [[Thomas-Alexandre Dumas]], ayah dari [[Alexandre Dumas]].
 
=== Siprus ===
Setelah [[invasi Turki ke Siprus]] dan [[Sengketa Siprus|pembagian pulau]] berikutnya, ada kesepakatan antara perwakilan Yunani di satu sisi dan perwakilan [[Republik Turki Siprus Utara|Turki Siprus]] di sisi lain, di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2 Agustus 1975 di mana Pemerintah Republik [[Siprus]] akan mencabut pembatasan apa pun dalam pergerakan sukarela Siprus Turki ke daerah-daerah yang diduduki Turki di pulau itu dan sebagai gantinya, pihak Turki Siprus akan mengizinkan semua Yunani Siprus yang tetap berada di daerah-daerah pendudukan untuk tinggal di sana dan menjadi diberikan setiap bantuan untuk hidup normal.
 
=== Skotlandia ===
Baris 182 ⟶ 186:
 
''The Highland Clearances'' adalah pemindahan paksa populasi [[Dataran Tinggi Skotlandia]] dan Kepulauan Skotlandia pada abad ke-18. Mereka menyebabkan emigrasi massal ke pantai, Dataran Rendah Skotlandia dan luar negeri, termasuk ke Tiga Belas Koloni, Kanada dan Karibia.
 
=== Spanyol ===
Pada 1492 penduduk [[Yahudi Spanyol dan Portugis|Yahudi Spanyol]] diusir melalui [[Dekret Alhambra|Dekrit Alhambra]]. Beberapa orang Yahudi pergi ke Afrika Utara; lainnya ke timur ke Polandia, Prancis dan Italia, serta ke negara-negara Mediterania lainnya.
 
Pada 1609 terjadi [[Pengusiran Morisco]], pemindahan terakhir 300.000 Muslim keluar dari Spanyol, setelah lebih dari satu abad Penguasa Katolik menghakimi, pemisahan dan pembatasan agama. Sebagian besar Muslim Spanyol pergi ke Afrika Utara dan ke wilayah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah.
 
=== Uni Soviet ===
Dari sebelum hingga setelah Perang Dunia II, Stalin melakukan serangkaian deportasi dalam skala besar, yang sangat mempengaruhi peta etnis Uni Soviet. Lebih dari 1,5 juta orang dideportasi ke Siberia dan [[Asia Tengah Soviet|republik-republik soviet di Asia Tengah]]. Perlawanan dan separatisme terhadap pemerintahan Soviet juga bekerjasama dengan Jerman selama invasi Jerman ke Uni Soviet disebut sebagai alasan utama untuk melakukan deportasi. Setelah Perang Dunia II, penduduk [[Prusia Timur]] digantikan oleh penduduk Soviet, terutama oleh [[Bangsa Rusia|orang Rusia]]. Banyak Muslim Tartar dipindahkan ke Krimea Utara, sekarang Ukraina, sementara Krimea Selatan dan Yalta dihuni oleh orang Rusia.
 
Salah satu kesimpulan dari [[Konferensi Yalta]] adalah bahwa Sekutu akan mengembalikan semua warga negara Soviet yang berada di zona Sekutu kembali ke Uni Soviet ([[Operasi Keelhaul]]). Yang mengejutkan bagi tawanan perang Soviet yang dibebaskan oleh Sekutu, tetapi juga meluas ke semua pengungsi Eropa Timur. Suatu rencana untuk memaksa pengungsi Soviet untuk kembali ke Uni Soviet, yang memang dirahasiakan dari orang-orang Amerika dan Inggris selama lebih dari 50 tahun.
 
=== Yunani dan Turki ===
Liga Bangsa-Bangsa mendefinisikan mereka saling diusir sebagai pemindahan "penduduk [[Muslim Yunani]]" ke Turki dan "penduduk Kristen Ortodoks Turki" ke [[Yunani]]. Rencana tersebut mendapat tentangan sengit di kedua negara dan dikecam keras oleh sejumlah besar negara. [[Fridtjof Nansen]] bekerja dengan Yunani dan Turki untuk menegosiasikan pertukaran penduduk agar diterima kedua belah pihak. Sekitar 1,5 juta orang Kristen dan setengah juta Muslim dipindahkan dari satu sisi perbatasan internasional ke sisi lainnya.
 
Ketika pertukaran mulai berlaku (1 Mei 1923), sebagian besar penduduk Yunani Ortodoks sebelum perang di [[Kawasan Aegea|Aegean]] Turki telah melarikan diri dan hanya orang-orang Kristen Ortodoks di Anatolia tengah ([[Orang Yunani Kapadokia|berbahasa Yunani]] dan Turki ) dan [[orang Yunani Pontos]] dengan total sekitar 189.916 jiwa yang terlibat. Jumlah total Muslim yang terlibat adalah 354.647.
 
Perpindahan penduduk mencegah serangan lebih lanjut terhadap minoritas di masing-masing negara bagian dan Nansen dianugerahi Hadiah [[Nobel Perdamaian]]. Akibat pemindahan tersebut, minoritas Muslim di Yunani dan minoritas Yunani di Turki jauh berkurang. Siprus dan [[Dodekanisa]] tidak termasuk dalam perpindahan penduduk Yunani-Turki tahun 1923 karena mereka masing-masing berada di bawah kendali langsung Inggris dan Italia.
 
== Lihat pula ==
 
* [[Deportasi]]
* [[Pembersihan etnik|Pembersihan etnis]]
* [[Migrasi paksa]]
* [[Fred Korematsu]]
* [[Rencana Madagaskar]]
* [[Pemisahan India]]
* [[Migrasi politik]]
* [[Pemindahan penduduk di Uni Soviet]]
* [[Pengungsi]]
* [[Perbudakan di Afrika]]
 
== Referensi ==
<references />
 
== Rujukan tambahan ==
* Frank, Matthew. ''Making Minorities History: Population Transfer in Twentieth-Century Europe'' (Oxford UP, 2017). 464 pp. [http://www.h-net.msu.edu/reviews/showrev.php?id=52226 online review]
* A. de Zayas, "International Law and Mass Population Transfers," ''[[Harvard International Law Journal]]'' 207 (1975).
* A. de Zayas, "The Right to the Homeland, Ethnic Cleansing and the International Criminal Tribunal for the Former Yugoslavia," ''Criminal Law Forum,'' Vol. 6, 1995, pp.&nbsp;257–314.
* A. de Zayas, ''Nemesis at Potsdam'', London 1977.
* A. de Zayas, ''A Terrible Revenge,'' Palgrave/Macmillan, New York, 1994. {{ISBN|1-4039-7308-3}}.
* A. de Zayas, ''Die deutschen Vertriebenen,'' Graz 2006. {{ISBN|3-902475-15-3}}.
* A. de Zayas, ''Heimatrecht ist Menschenrecht,'' München 2001. {{ISBN|3-8004-1416-3}}.
* N. Naimark, " Fires of Hatred," ''Ethnic Cleansing in Twentieth-Century Europe,'' Cambridge, Harvard University Press, 2001.
* U. Özsu, ''Formalizing Displacement: International Law and Population Transfers'', Oxford, Oxford University Press, 2015.
* St. Prauser and A. Rees, ''The Expulsion of the "German" Communities from Eastern Europe at the End of the Second World War,'' Florence, Italy, European University Institute, 2004.
 
== Pranala luar ==
* Haslam, Emily. [http://www.mpepil.com/sample_article?id=/epil/entries/law-9780199231690-e861&recno=19& "Population, Expulsion and Transfer"], ''Max Planck Encyclopedia of Public International Law''
* [http://www.unhchr.ch/huridocda/huridoca.nsf/0/683f547c28ac785880256766004ecdef?OpenDocument UN Report], historical population transfers and exchanges (continues at bottom of page)
* [http://www.unhchr.ch/huridocda/huridoca.nsf/(Symbol)/E.CN.4.Sub.2.1997.23.En?OpenDocument ''Freedom of Movement – Human rights and population transfer''], UN report on legal status of population transfers
* [http://www.unm.edu/~phooper/thesis_condensed.pdf Paul Lovell Hooper, ''Forced Population Transfers in Early Ottoman Imperial Strategy, A Comparative Approach''], 2003, senior thesis for BA degree, Princeton University
* [http://www.jewishgates.com/file.asp?File_ID=68 "Medieval Jewish expulsions from French territories"], Jewish Gates
* [http://www.conceptwizard.com/conen/conflict_2.html conceptwizard.com "History in a Nutshell"], population transfer statistics in the Middle East
* [http://www.lozanmubadilleri.com/ Lausanne Treaty Emigrants Association]