Kremasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{untuk|praktik kremasi di Bali|Ngaben}}
[[Berkas:Ubud Cremation Procession 1.jpg|jmpl|225px|Pawai khidmat pengabuan di Ubud, Bali]]
[[Berkas:Ubud Cremation 4.jpg|jmpl|225px|Ubud]]
'''Kremasi''' atau '''pengabuan''' adalah praktik penghilangan [[jenazah]] manusia setelah [[meninggal]] dengan cara membakarnya. Biasanya hal ini dilakukan di sebuah [[krematorium]]/pancaka atau biasa juga di sebuah [[makam]] di [[Bali]] yang disebut [[setra]] atau [[setra|pasetran]]. Praktik kremasi di Bali disebut [[ngaben]].
 
Apabila dilakukan di sebuah pancaka, biasanya jenazah ditaruh di sebuah peti kayu dan dibakar pada suhu 760 – 1150°[[Celsius|C]].<ref>[https://jatim.idntimes.com/science/discovery/nena-zakiah-1/tahap-terurainya-tubuh-manusia-saat-dikremasi-regional-jatim Super Panas, Ini yang Terjadi pada Tubuh Manusia Saat Dikremasi]</ref> Abu pembakaran kira-kira beratnya sekitar 5% berat [[jenazah]]. Untuk praktik di Bali, lihat artikel [[ngaben]].
 
Di [[dunia Barat]] kuno, praktik penunuan mayat dilakukan pula, hal ini disebut di kitab [[Perjanjian Lama]] dan banyak dilakukan di peradaban [[Yunani]] kuno dan [[Romawi]].
Baris 47 ⟶ 48:
* [[Antropologi]]
* [[Kematian]]
* ''[[:en:Rites de Passages|Rites de Passages]]''
 
== Referensi ==