Pengandar kilas USB: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Hasanplusb (bicara | kontrib)
k Mengubah "cakram flopi" menjadi disket (sesuai KBBI V).
Baris 31:
'''Diska lepas USB''' atau dikenal juga sebagai '''kandar kilas USB''' atau yang lebih populer dalam bahasa Inggris '''''USB flash drive''''' adalah [[alat penyimpanan data]] [[memori kilat]] tipe [[NAND]] yang memiliki alat penghubung [[USB]] yang terintegrasi. Flash Drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Sekarang, kapasitas yang tersedia untuk USB Flash Drive ada dari 8 [[gigabita]] sampai 512 [[gigabita]]. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori kilat yang digunakan.
 
USB Flash Drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya [[cakram flopi|disket]] atau [[cakram padat]]. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
 
Namun USB Flash Drive juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada USB Flash Drive ini rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori kilat yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan [[cakram keras]] yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.
Baris 37:
== Diska lepas USB dalam sistem operasi Windows ==
[[Sistem operasi]] [[Microsoft Windows]] mengimplementasikan Diska Lepas USB sebagai <code>USB Mass Storage Device</code>(dalam Bahasa Indonesia ''Penyimpanan Masal USB)'', dan menggunakan device driver <code>usbstor.sys</code>. Karena memang sistem operasi Windows memiliki fitur ''auto-mounting'', dan USB Flash Drive merupakan sebuah perangkat [[Pasang dan Pakai|pasang dan pakai]], Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam soket USB. Sietem operasi Windows XP atau yang terbaru bahkan memiliki fitur ''Autoplay'', yang mengizinkan USB Flash Drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB Flash Drive tersebut kemudian menjalankannya.<br>
Namun USB Flash Drive menjadi media yang empuk untuk penyebaran virus, karena kemampuan virus untuk menyalin dirinya sendiri ke USB Flash Drive dan kemudian dijalankan otomatis ketika dicolokkan pada porta USB (di mana fungsi ''Autoplay'' pada sistem operasi Windows tidak dimatikan. Khususnya pada [[sistem operasi]] Windows XP keatas atau terbaru yang memiliki fitur ''Autoplay''). Banyak [[virus komputer]] lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB Flash Drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan cakram flopidisket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses penggerak tersebut menggunakan fitur ''Autoplay'' yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur ''Autoplay'', meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus.
 
Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB sebagai antarmukanya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung dikenali sebagai ''removable drive'' tanpa perlu proses ''rebooting ''atau ''menghidupkan ulang'' (bersifat ''“plug and play”'') karena hampir semua sistem operasi terbaru dapat menginisialisasi ''driver''. Tapi, untuk [[sistem operasi]] Windows 98 masih memerlukan pemasangan driver yang biasanya sudah tersedia dalam paket USB Flash Drive. Berbeda dengan [[cakram flopi]] maupun [[cakram padat|CDR/RW]], USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat tambahan untuk memakainya. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli alat tambahan seperti ''floppy disk drive'' atau CD-ROM/RW. USB Flash Drive juga sangat ringan.