Lolicon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ncorbin28 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
CantikaWP2021 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
 
=== Pengertian yang salah ===
beberapa pendapat negatif terutama dari pihak yang tidak memahami perbedaan antara lolicon dan [[pedofilia]] menyatakan bahwa keduanya merupakan hal yang sama. Bahkan dinyatakan orang yang menyukai loli memiiki kepastian akan menuju ke arah pedofilia. Kritikus budaya [[Hiroki Azuma]] mengatakan bahwa sangat sedikit pembaca [[manga]] loli yang melakukan kejahatan. Dalam budaya otaku, lolicon adalah "bentuk paling nyaman dari pemberontakan" terhadap masyarakat.
 
[[Milton Diamond]] dan [[Ayako Uchiyama]] mengamati korelasi kuat antara peningkatan dramatis materi pornografi di Jepang dari tahun 1970-an dan seterusnya dan penurunan dramatis dalam laporan kekerasan seksual, termasuk kejahatan oleh remaja dan serangan pada anak-anak di bawah 13. Mereka mengutip temuan serupa di [[Denmark]] dan [[Jerman]].
Baris 28:
 
=== Tragedi mengatasnamakan lolicon ===
Sentimen publik terhadap penggambaran kartun seksual anak di bawah umur itu dihidupkan kembali pada tahun 2005 ketika seorang pelaku kejahatan seksual, yang ditahan atas pembunuhan seorang gadis tujuh tahun di [[Nara, Nara|Nara]], dicurigai sebagai seorang Lolicon. Meskipun media berspekulasi, ditemukan bahwa si pembunuh, [[Kaoru Kobayashi]], jarang memiliki koleksi [[manga]], game atau [[boneka]]. Dia menyatakan, bahwa ia telah menjadi tertarik pada gadis kecil setelah menonton video porno animasi saat menjadi mahasiswa sekolah tinggi. Dia dijatuhi hukuman mati dengan cara gantung.
 
Menurut [[Michiko Nagaoko]], direktur organisasi nirlaba di Kyoto yang disebut Panduan Juvenile, yang didirikan pada tahun 2003, sekitar separuh dari 2.000 judul animasi pornografi didistribusikan di Jepang setiap tahunnya, termasuk film dan video game, dengan fitur karakter anak sekolah.
 
=== Pernyataan Unicef ===
Pada tanggal 11 Maret 2008, [[UNICEF]] Jepang mengeluarkan pernyataan yang menyerukan pengetatan lebih lanjut dari undang-undang pornografi anak di Jepang, termasuk larangan penggambaran seksual anak di bawah umur di manga, [[anime]] dan permainan komputer. Bagaimanapun, hal tersebut tidak dianggap terlalu serius oleh para pejabat Jepang.
 
== Lolicon dalam industri hiburan di Jepang ==
 
Lolicon adalah satu bagian dari [[otaku]]. Karena sifat [[otaku]] lolicon yang obsesif cenderung konsumtif maka developer industri hiburan di Jepang memanfaatkan hal ini dengan membuatnya menjadi lebih intensif, lebih adiktif. Hingga saat ini lolita dikenal sebagai salah satu [[moe factor]] dari industri hiburan dan animasi Jepang. Soal keterlibatan dengan penampilan sensual & aktivitas seksual, Itu bukanlah sebuah keharusan. Itu hanya sekadar strategi memenuhi tuntutan konsumen tertentu.
 
Pendistorsian ciri fisik dari gaya lolicon sebenarnya merupakan hal yang baru dan sebuah [[revolusi]] dalam dunia industri manga dan anime. Semua ini dilakukan demi memenuhi tuntutan dari para konsumen yang kebanyakan adalah para otaku. [[Distorsi]] tubuh digunakan untuk menambahkan sisi sensualitas pada karakter lolicon. Sebuah strategi untuk memancing sebuah persepsi meski sebenarnya masih banyak cara lainnya, contohnya ciri fisik lolicon zaman sekarang dengan yang dulu seperti anime "[[Minky Momo]]").