Kebebasan politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Vedolique (bicara | kontrib)
Baris 3:
{{Politik}}
 
'''Kebebasan politik''' (juga dikenal sebagai '''otonomi politik''' atau '''aksikontrak politik''') adalah adalah konsep sentral dalam sejarah dan pemikiran politik Barat juga salah satu fitur terpenting dari masyarakat [[Demokratisasi|demokratis]].<ref name=":0">{{Cite book|last=1906-1975.|first=Arendt, Hannah,|date=1993|url=http://worldcat.org/oclc/28311361|title=Between past and future : eight exercises in political thought|publisher=Penguin Books|isbn=0-14-018650-6|pages=151|oclc=28311361|url-status=live}}</ref> Kebebasan politik digambarkan sebagai kebebasan dari penindasan<ref>{{Cite book|date=2011-08-22|url=http://dx.doi.org/10.2307/j.ctvcm4g4q.7|title=Justice and the Politics of Difference|publisher=Princeton University Press|isbn=978-1-4008-3990-2|pages=39–65}}</ref> atau paksaan,<ref>{{Cite web|last=Sandel|first=Michael|date=2009|title=Michael Sandel: What's the right thing to do?|url=http://dx.doi.org/10.1037/e597132010-001|website=PsycEXTRA Dataset|access-date=2021-07-05}}</ref>  tidak adanya kondisi yang menjegal bagi individu dan membungkam situasi,<ref>{{Cite book|last=1933-|first=Sen, Amartya,|url=http://worldcat.org/oclc/45146643|title=Development as freedom|isbn=0-385-72027-0|oclc=45146643}}</ref>  atau tidak adanya keadaan paksaan pemenuhan kehidupan, misalnya paksaan ekonomi dalam suatu masyarakat.<ref>{{Cite book|last=1818-1883.|first=Marx, Karl,|date=1977|url=http://worldcat.org/oclc/2894111|title=Selected writings|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-876038-8|oclc=2894111}}</ref> Meskipun kebebasan politik seringkali dimaknai [[Kebebasan negatif|negatif]] sebagai kebebasan dengan perilaku yang tidak masuk akal dari kendala eksternal,<ref>{{Cite book|last=1909-1997.|first=Berlin, Isaiah,|date=2008|url=http://worldcat.org/oclc/301623512|title=Liberty|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-924989-3|oclc=301623512}}</ref> itu juga dapat merujuk pada pemenuhan hak, kapasitas dan kelayakan tindakan secara [[Kebebasan positif|positif]] dan pelaksanaan hak-hak sosial atau kelompok.<ref>{{Cite book|last=Taylor|first=Charles|url=http://dx.doi.org/10.1017/cbo9781139173490.009|title=Philosophy and the Human Sciences|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-139-17349-0|pages=211–229}}</ref> Konsep ini juga dapat mencakup kebebasan dari kendala internal semacam tindakan atau perkataan politik (misalnya [[Konformitas|kearifan]] sosial, konsistensi atau perilaku tidak terpuji).<ref>{{Cite journal|last=Kompridis|first=Nikolas|date=2007-07|title=Struggling over the Meaning of Recognition|url=http://dx.doi.org/10.1177/1474885107077311|journal=European Journal of Political Theory|volume=6|issue=3|pages=277–289|doi=10.1177/1474885107077311|issn=1474-8851}}</ref> Konsep kebebasan politik erat kaitannya dengan konsep [[kebebasan sipil]] dan [[hak asasi manusia]] dimana masyarakat demokratis biasanya diberikan perlindungan hukum dari [[negara]].
 
Kebebasan politik adalah salah satu kelompok [[Hukum tata negara|hak konstitusional]] dasar dan kebebasan warga negara, dimana mereka menentukan partisipasi mereka dalam kehidupan publik dan politik negara. Kebebasan politik biasanya dicantumkan dalam [[konstitusi]], [[undang-undang]] dan peraturan negara lainnya.
 
== Tinjauan oleh Ahli atau Kelompok Politik ==
Baris 30 ⟶ 32:
== Sejarah ==
[[Berkas:Eugène Delacroix - La liberté guidant le peuple.jpg|255x255px|thumb|kiri| ''La Liberté guidant le peuple'' (Kebebasan memimpin rakyat), karya [[Eugène Delacroix]] 1830, [[Museum Louvre]]]]
Istilah paling awal tentang kebebasan politik dapat kita temukan dalam "Politik" [[Aristoteles]], di mana ia membahas kontradiksi antara kategori "kebebasan" dan bentuk pemerintahan yang demokratis. Penggunaan Undang-undang kebebasan politik ditemukan dalam [[Magna Carta]] Inggris tahun [[1215]]. Kemudian tonggak penting [[Hak asasi manusia|Hak Asasi]] dalam merumuskan konsep Kebebasan politik seperti pada [[Bill of Rights 1689|''Bill of Rights'' Inggris]] yang diadopsi pada tahun [[1689]], [[Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara]] Prancis pada tahun [[1789]] dan [[Deklarasi Hak-Hak]] (''Bill of Rights'') Amerika pada tahun [[1791]].<ref>{{cite book|last=Bates|first=Ed|editor-last1=Moeckli|editor-first1=Daniel|editor-last2=Shah|editor-first2=Sangeeta|editor-last3=Sivakumaran|editor-first3=Sandesh|title=International Human Rights Law|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|year=2010|chapter=History|isbn=9780198767237|url=https://books.google.at/books?id=lV-cAQAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|ref={{sfnref|Bates|2010}}}}</ref>
 
Pada [[Abad ke 19|abad ke-19]] dan awal [[Abad ke 20|abad ke-20]], situasi kebebasan politik di berbagai negara mengalami perkembangan dengan cara yang berbeda. Ideologi liberal yang menuntut [[hak sipil dan politik]] (kebebasan dan kesetaraan, hak pilih, dll.) masih dalam pengertian sangat terbatas seperti kualifikasi pemilihan properti, larangan politik, ketidaksetaraan antara pria dan wanita, pembatasan ras, dll.<ref name="LBH Yogyakarta">{{cite web
| title = Hak Sipil sebagai Pelindung Kebebasan Fundamental Individu
| work =
| publisher = LBH Yogyakarta
| date = 2013-04-04
| url = http://www.lbhyogyakarta.org/2013/04/hak-sipil-sebagai-pelindung-kebebasan-fundamental-individu/
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-23}}
</ref>
 
Setelah [[Perang Dunia II]] ada lompatan kualitatif dalam pengembangan institusi hak asasi manusia dan sipil, yang menjadi topik utama dalam perkembangan [[hukum internasional]]. Pada tanggal 10 Desember 1948, [[Majelis Umum PBB]] mengadopsi "[[Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia]]". Pada tahun 1950, [[Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia]] ditandatangani di Eropa, menciptakan mekanisme yang benar-benar beroperasi untuk memberikan perlindungan Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Fundamental yang dinyatakan oleh [[Mahkamah Hak Asasi Manusia Eropa]]. Pada tahun 1966, di bawah naungan PBB, "[[Perjanjian Internasional tentang Hak Sipil dan Politik]] " dan "[[Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya|Perjanjian Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya]]”. Dokumen-dokumen ini dan dokumen-dokumen selanjutnya menyetujui standar internasional mengenai hak asasi manusia dan hak-hak sipil serta jaminan untuk memastikan hak-hak ini untuk dimasukkan dalam Undang-undang ataupun bentuk konstitusional Negara-negara yang berpartisipasi.<ref name=refworld>{{cite web |title=International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights|url=http://www.refworld.org/docid/3ae6b36c0.html|work=www.refworld.org}}</ref><ref>''[http://www.ohchr.org/EN/ProfessionalInterest/Pages/CCPR.aspx International Covenant on Civil and Political Rights]'' Office of the United Nations High Commissioner of Human Rights</ref>
 
[[Berkas:Hannah Arendt 1975 (cropped).jpg|kiri|jmpl|Hannah Arendt, [[teoretikus politik]] [[Jerman]] juga seorang [[filsuf]].|158x158px]]
Baris 77 ⟶ 88:
* [http://gsociology.icaap.org/report/polsum.html "Brief review of trends in political change: freedom and conflict"].
* [http://histclo.com/cih/free.html "Freedom: The Great Gift of the West"].
{{Hak asasi manusia substanstif}}
{{Libertarianisme}}
[[Kategori:Hak sipil]]