Perang parit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Reich~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Perang parit ialah [[perang]] yang kedua kubu bertempur pada posisi bertahan atau salah satu maju menyerang. Perang ini menhiasi [[Perang Dunia I]] yang berlangsung antara tahun [[1914]] hingga [[1918]].
{{rapikan}}
Perang parit ialah perang yang dimana kedua belah pihak berada dalam posisi bertahan. Menggali tanah secara memanjang dan menembaki musuh dari dalam parit. Pertahanan sistem parit tidak relevan lagi sejak ditemukannya kendaraan lapis besi (tank) yang dapat melintasi parit selebar 2 meter. Pertahanan ini juga pemborosan energi, biaya, dan pihak yang menang terkadang cuma memajukan perbatasan sejauh 5 km. Padahal korban peperang dapat mencapai ± 120.000 jiwa. Dan sejak ditemukannya penembak api (flamethrower), perang ini secara tegas dinyatakan kadaluwarsa.
 
'''Taktik Perang'''
{{militer-stub}}
 
Perang ini lebih condong ke arah [[defensif]]. Ini disebabkan mereka yang membangun pertahanan berupa galian tanah yang memanjang dan [[paralel]], dan memasang [[barikade]] berupa kawat yang dipasang pada garis depan . Dari dalam parit mereka menembaki musuh yang mendekat dengan [[senapan]], [[pistol]], dan melempar[[granat]]. Dan dibantu [[senapan mesin]]. Dan jika musuh sudah memasuki parit, mereka bertarung jarak dekat dengan [[bayonet]], atau sekop yang ditajamkan ujungnya. Perang ini sungguh perang yang memulai era baru persenjataan, yaitu ditemukannya senapan [[submesin]] yang [[efektif]] pada jarak dekat. Dan ditemukannya [[tank]] yang tahan tembakan peluru senapan.
 
'''Sejarah Penggunaan'''
 
Perang parit digunakan pada [[Perang Dunia I]] secara umum. Contoh perang parit yang terkenal adalah [[Perang Somme]] yang terjadi tahun [[1916]]. Namun perang jenis ini dirasa tidak [[efisien]] dan [[efektif]]. Sering sekali kubu pemenang menderita kerugian berupa kehilangan [[prajurit]] hingga ±120.000 orang dan hanya memajukan [[garis batas]] sejauh 5 km. Dan pengalaman [[Perang Somme]] menunjukan bahwa perang ini dapat memakan waktu hingga 5 [[bulan]].
 
'''Efektifitas Perang Parit'''
 
Dapat disimpulkan perang ini bukan perang yang efektif. Sejak ditemukannya [[tank]] yang dapat melintasi parit selebar 2 [[meter]]. [[Flamethrower]] yang daya tembaknya lebih menyebar mampu membersihkan seisi parit. Perang ini lebih menyedihkan daripada semua perang yang terjadi. Sering prajurit terkena [[disentri]] akibat minum air yang tidak bersih akibat buruknya [[logistik]]. Banyak tentara yang cacat akibat terkena pecahan [[mortir]]. Banyak yang [[buta]] karena terkena gas [[klorin]] seperti yang pernah diderita [[Adolf Hitler]], pemimpin [[fasis]] [[Jerman]].Sungguh disayangkan nasib anak muda yang ikut perang kehilangan masa depan karena cacat. Perang ini sudah dinyatakan [[kadaluwarsa]]