Prabu Kiansantang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
Prabu Kiansantang inilah disebut-sebut tradisi masyarakat sebagai putra Raja Padjadjaran ([[Prabu Siliwangi]]) yang berselisih paham tentang keyakinan agama, tapi akhirnya mereka bersepakat Kian Santang diberi keleluasaan untuk menyebarkan agama Islam di seluruh wilayah Kerajaan Padjadjaran, petilasan yang bertalian dengan Kian Santang berada di Godog Garut berupa makam, gunung Nagara berupa bekas pertahanan dan di Cilauteureun.
 
Cerita rakyat turun menurun dari mulut ke mulut bahwa Prabu Kiansantang / Kian Santang abad ke 15 yang bertemu dengan Sayyidina [[Ali bin Abi Thalib]] tahun 1599-1661 dan mengejar bapaknya [[Prabu Siliwangi]] untuk di Islam-kan, hal ini terkait dengan siapa pemeluk Islam pertama di tataran [[Sunda]], yakni dengan nama yang serupa dengan Pangeran dari [[Kerajaan Tarumanagara]], yang bernama [[Rakeyan Sancang]] (lahir 591 M) putra Raja [[Kertawarman]] (Raja [[Kerajaan Tarumanagara]] 562562– 618 M) saudara sebapak Raja Suraliman Sakti (568–597) Putra Manikmaya cucu Suryawarman Raja [[Kerajaan Kendan]].
 
– 618 M) saudara sebapak Raja Suraliman Sakti (568–597) Putra Manikmaya cucu Suryawarman Raja [[Kerajaan Kendan]].
 
== Keturunan Ki Santang ==